Vous êtes sur la page 1sur 18

OLEH :

INTAN PUSPITA DEVI


1.14.052

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


STIKES TELOGOREJO SEMARANG
2018
Latar Belakang dan Rumusan Masalah
Masa Remaja

Kurang
Pengetahuan
tentang
menarche

Terjadi
kecemasan

Penatalaksanaan
pendidikan
kesehatan peer
group
Tujuan Penelitian
Umum: Pendidikan kesehatan peer group tingkat
kecemasan menarche

Khusus : Tingkat kecemasan pre perlakuan

Tingkat kecemasan post perlakuan

Pengaruh pre perlakuan & post perlakuan


Tinjauan teori dan jurnal terkait

Remaja

Kecemasan

Pendidikan
Kesehatan

Peer Group
Kerangka Teori
Faktor penyebab kecemasan:
Remaja tingkat pendidikan, tingkat
pengetahuan, usia, metode
koping
Perubahan fisik dan
psikologis pada masa
Pubertas:

Fisik Tingkat Kecemasan


- perubahan karakteristik
fisik Kecemasan ringan Pendidikan
- Perubahan hormonal Kecemasan sedang Kesehatan (Peer
(menstruasi) Kecemasan berat Group)
Panik
Psikologi
Perubahan kemampuan
intelektual
Perubahan emosi
Perubahan perilaku sosial
Perubahan minat
Kerangka Konsep & Hipotesis
 Variabel Independent Variablel Dependen

Pendidikan kesehatan Tingkat kecemasan dalam


(Peer Group) menghadapi menarche

 Ha : Ada pengaruh pendidikan kesehatan (peer


group) dalam menurunkan tingkat
kecemasan dalam menghadapi menarche.

 Ho : Tidak ada pengaruh pendidikan kesehatan


(peer group) dalam menurunkan tingkat
kecemasan dalam menghadapi menarche.
Desain Penelitian
Desain pre eksperiment design

O1 X O2
Sebelum perlakuan Sesudah

pre test-post test design


Definisi Operasional
Variabel Definisi Alat Ukur Hasil Ukur Skala
Penelitian Operasional Ukur
Variabel Pendidikan kesehatan Lembar Skor: Nominal
Independen: yang diterapkan pada observasi Skor 10-20: Baik
Pendidikan klien pre menarche Skor 1-9: Buruk
kesehatan untuk menurunkan
(peer group) tingkat kecemasan yang
dilakukan dengan cara
mengikuti pendidikan
kesehatan dengan (peer
group)
Variabel Suatu rasa kawatir, takut kuesioner Skor Kecemasan: Interval
dependen: yang ditimbulkan dari Zung Self- Skor 18-35:
Tingkat adanya ancaman dari Rating Kecemasan ringan
kecemasan luar atau dari dalam diri
Anxiety Scale Skor 36-54:
individu itu sendiri.
Penyebab respon ini (Z-SAS) Kecemasan sedang
salah satunya kurang dengan Skor 55-72:
informasi tentang jumlah 18 Kecemasan berat
menarche. soal.
Populasi & Sampel
Populasi: Remaja putri yang belum
mengalami menstruasi di SD Negeri 1
Mayahan berjumlah 24 responden

Sampel: Satu kelompok perlakuan 24


responden menggunakan teknik non
probability sampling
Prosedur Penelitian & Rencana Ahnalisa Data
Prosedur Penelitian (memperhatikan etika penelitian dan kriteria
inklusi serta eksklusi)
Tahap Pra Penelitian

Penelitian

Pasca Penelitian

Analisa Data
Analisis univariat, Analisis Bivariat (Uji normalitas data, perbedaan
pre test & post test, uji shapiro-wilk (<50 responden), data normal
dilakukan uji dependen t-test,
HASIL & PEMBAHASAN
(ANALISIS UNIVARIAT)
 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat
Kecemasan Remaja Sebelum Dilakukan Pendidikan
Kesehatan (Peer Group) di SD Negeri 1 Mayahan, April
2018 (n=24)
Tingkat Kecemasan Frekuensi Presentase (%)
Kecemasan Ringan 2 8.3%
Kecemasan Sedang 22 91.7%
Kecemasan Berat - -
Jumlah 24 100.0%
LANJUT..
 Ukuran Penyebaran Data Tingkat Kecemasan Remaja
Sebelum Dilakukan Pendidikan Kesehatan (peer
group) di SD Negeri 1 Mayahan, April 2018 (n=24)

Variabel Mean Std. deviasi Min-Maks


Skor Kecemasan sebelum dilakukan 41.08 3.525 32-47
pendidikan kesehatan (peer group)
LANJUT..
 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat
Kecemasan Remaja Sesudah Dilakukan Pendidikan
Kesehatan (Peer Group) di SD Negeri 1 Mayahan, April
2018 (n=24)
Tingkat Kecemasan Frekuensi Presentase (%)
Kecemasan Ringan 24 100.0%
Kecemasan Sedang - -
Kecemasan Berat - -
Jumlah 24 100.0%
LANJUT..
 Ukuran Penyebaran Data Tingkat Kecemasan Remaja
Sesudah Dilakukan Pendidikan Kesehatan (peer
group) di SD Negeri 1 Mayahan, April 2018 (n=24)

Variabel Mean Std. deviasi Min-Maks


Skor Kecemasan sebelum dilakukan 26.50 3.217 21-34
pendidikan kesehatan (peer group)
HASIL & PEMBAHASAN
(ANALISIS BIVARIAT)
 Uji Normalitas data
Variabel P-value
Tingkat kecemasan sebelum 0.377
Tingkat kecemasan sesudah 0.660

Didapatkan p-value variabel tingkat kecemasan


sebelum dan sesudah diberikan perlakuan
berdistribusi normal (p-value > 0.05). Sehingga uji
yang digunakan adalah uji paired sampel t-test
LANJUT..
 Uji Paired Sampel T-Test
Mean Std Deviasi T sig

pre test & 14.583 5.115 13.967 .000


post test

Dengan nilai signifikansi sebesar 0.0001 (p-value <


0.05) membuktikan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima,
yang berarti bahwa pemberian pendidikan kesehatan
(peer group) berpengaruh terhadap penurunan tingkat
kecemasan menghadapi menarche pada remaja putri.
KESIMPULAN
 Terdapat penurunan tingkat kecemasan yang signifikan
dalam pemberian pendidikan kesehatan peer group pada
remaja putri di SD Negeri 1 Mayahan menunjukan bahwa
nilai rata-rata skor kecemasan sebelum perlakuan
didapatkan data sebesar 41.08 (3.525) skor kecemasan
tertinggi 47 dan terendah 32 mengalami penurunan data
sebesar 26.50 (3.217) skor kecemasan tertinggi 34 dan
terendah 21 sesudah perlakuan.
 Terdapat pengaruh yang signifikan pemberian pendidikan
kesehatan peer group terhadap tingkat kecemasan
menghadapi menarche pada remaja putri di SD Negeri 1
Mayahan dengan p-value < 0,05 (0,0001)

Vous aimerez peut-être aussi