Vous êtes sur la page 1sur 92

Sensasi & Persepsi

Sumber :
David G. Myers
Hellriegel & Slocum

Pertemuan 3

Edited by Winda.R
Siapa Paling Tenar Di Kelas I B ?

2
Bagaimana Suasana Belajar
di Poltekes ??

3
BAGAIMANA KITA
DAPAT MEMAHAMI
DAN
MENGGAMBARKAN
DUNIA DUNIA ?

#kokbisaya?
SENSASI
The Process by which our
sensory receptors and nervous
system receive and represent
energy from our environment
(David. G. Myers, 2004)

Proses penerimaan dan


penggambaran energi dari
lingkungan (stimulus) oleh
reseptor sensorik dan system
saraf
(David. G. Myers, 2004)

5
Sensasi

6
Psychophysics
Cabang ilmu yang mempelajari hubungan
antara karakteristk stimulus fisik dan
pengalaman kita dengan stimulus tersebut

Physical World Psychological World

Cahaya Terang

Suara Volume

Tekanan Berat

Gula Manis
Mengindera Dunia Disekitar kita

Absolute threshold
Intensitas terendah dari suatu
stimulus yang aharus terpenuhi
untuk dapat dideteksi

8
Subliminal Threshold
Subliminal Threshold: ketika
stimuli berada dibawah
amabang batas seseorang
untuk dapat menyadari
keberadaan stimulus tersebut

Kurt Scholz/ Superstock


Positive Disintegration Theory
4 area Overexcitabilities menurut Dabrowski
 -Psychomotor,
 Sensual,
 Intellectual,
 Imaginational
 Emotional.

10
6
Extrasensory perception
ESP
Kemampuan untuk mempersepsi sesuatu tanpa
informasi sensori biasa
Secara ilmiah belum dapat didemonstrasikan
Penyesuaian Sensory (Sensory
Adaptation)
Berkurangnya sensitifitas sebagai akibat dari
konsekuensi stimulasi yang terus ada atau
konstan.

Contoh : letakkan plester di lengan anda dan


sesaat setelah itu anda tidak lagi merasakan keberadaannya
SENSASI
1. Vision / Penglihatan
Stimulus Input : Energi Cahaya

Visible
Both Photos: Thomas Eisner

Spectrum

14
Karakteristik Fisik dari Cahaya

1. Wavelength/Panjang
Gelombang (hue/color)
2. Intensitas (brightness)

15
Panjang Gelombang (Hue)
Hue (color)
merupakan
dimensi warna
yang ditentukan
oleh panjang
gelombang.

Wavelength jarak
diantara satu
puncak
gelombang
dengan puncak
gelombang
16 berikutnya
Panjang Gelombang (Hue)

Violet Indigo Blue Green Yellow Orange Red

400 nm 700 nm
Gelombang pendek Gelombang panjang

Perbedaan panjang gelombang menghasilkan


warna yang berbeda
17
Intensity (Brightness)
Intensity:
Banyaknya Energi
dalam sebuah
gelombang yang
yang ditentukan
oleh amplitudo .
Ini
mempengaruhi
persepsi akan
tingkat
pencahaan
(terang)

18
Intensity (Brightness)

Contoh : Warna biru dengan tingkat intensitas yang


Berbeda. Pengurangan dan peningkatan intensitas
membuat warna biru semakin pudar atau
19
semakin gelap
Pemprosesan Informasi Visual
Pemprosesan beberapa aspek dari stimulus secara
spontan disebut juga sebagai parallel processing.
Otak membagi sebuah tampilan visual ke dalam
sub bagian seperti warna, kedalaman, bentuk dan
gerak dan lain-lain.

20
Dari sensa Sensation to
Recognition
Parallel Processing :
Kelompok sel otak Feature Detection:
memproses kombinasi Detektor sel otak merespon
informasi tentang warna, ciri-ciri tertentu seperti :
gerak, bentuk, dan Pinggiran, garis dan sudut
kedalaman

Recognition:
Otak menginterpretasi
gambar yang telah
terkonstruksi berdasarkan
informasi dari gambar yang
telah disimpan
SCENE
Kejadian Visual
21
Color Blindness
Ganguan genetik yang membuat orang buta
terhadap warna hijau atau merah. Ini didukung
oleh Trichromatic theory.

Ishihara Test 22
Color Vision
Trichromatic theory: Young and von Helmholtz
menyatakan bahwa mata memiliki 3 reseptor yang
sensitif terhadap warna yaitu merah hijau dan biru.

Standard stimulus

Comparison stimulus

Max Medium Low

23 Blue Green Red


Opponent –Process theory

Figure 4.18 Afterimage effect Stare at the center of the flag for a minute and then shift your eyes to
the dot in the white space beside it. What do you see? (After tiring your neural response to black,
green, and yellow, you should see their opponent colors.) Stare at a white wall and note how the size
of the flag grows with the projection distance!

© 2010 by Worth Publishers


2. PENDENGARAN

Input stimulus : Gelombang suara

Gelombang suara diperkecil dan diperluas di


molekul-molekul udara.

25
Karakteristik suara

1. Frequency (pitch)
2. Intensity (loudness)

26
NADA SUARA

27
Intensity (Loudness)

Intensity (Tingkat
Kenyaringan
Suara): Banyaknya
energi dalam
sebuah gelombang
suara ditentukan
oleh amplitudo
berhubungan
dengan persepsi
akan volume suara
yang didengar.
28
Tingkat “Kenyaringan” suara
yang bisa didengar

Richard Kaylin/ Stone/ Getty Images


120dB

29 70dB
Frequency (Pitch) Tinggi
Rendah Nada

Frequency (pitch):
dimensi frekwensi
ditentukan oleh
panjang gelombang
suara

Wavelength
(panjang
gelombang) : jarak
antara satu puncak
gelombang dengan
puncak gelombang
berikutnya
30
3. Sentuhan
Sensasi / penginderaan sentuhan merupakan
gabungan 4 empat jenis sensasi yaitu tekanan,
hangat, dingin dan nyeri
Bruce Ayers/ Stone/ Getty Images

31
Pengideraan Kulit
Hanya tekanan yang dapat diidentifikasi oleh
reseptor ketika Seluruh sensasi kulit dari variasi
tekanan, hangat, dingin dan nyeri muncul secara
bersamaan.

Pressure Vibration Vibration

32 Burning hot Cold, warmth and pain


Nyeri
Nyeri menginformasikan kepada tubuh bahwa ada sesuatu
yang salah. Biasanya nyeri merupakan hasil dari kerusakan
kulit dan jaringan lain..

AP Photo/ Stephen Morton


33 Ashley Blocker (right) feels neither pain
nor extreme hot or cold.
KERRI STRUG

34
Pengaruh Biopsikososial terhadap Nyeri
Pengaruh Biologis
•Adanya Aktifitas didalam sumsum tulang belakang dan Pengaruh Psikologis
jaringan-jaringan halus terkait •Atensi/perhatian pada nyeri
•Adanya perbedaan di dalam produksi endorphin •Belajar dari pengalaman sebelumnya
•Interpretasi otak atas aktifitas sistem saraf pusat •Harapan akan hilangnya nyeri

Pengaruh Sosial Budaya


•Kehadiran dari orang lain
•Empati atas luka/nyeri yang dialami oleh orang lain
•Harapan masyarakat umum

Cara seseorang
menghadapi luka/nyeri

35
Gate-Control Theory
Melzack and Wall (1965, 1983) mengemukakan
bahwa sum sum tulang belakang kita terdiri dari
gerbang saraf yang dapat memblok atau
mengijinkan rasa nyeri dapat dirasa.

Gary Comer/ PhototakeUSA.com


36
Pain Control
Luka/nyeri dapat dikendalikan melalui beberapa
terapi termasuk obat-obatan, pembedahan,
akupuntur, latihan, hipnosa, dan distraksi.

©Hunter Hoffman, www.vrpain.com


Todd Richards and Aric Vills, U.W.
37
Pengecap (Taste)
Secara tradisional sesasi pengecapan terdiri atas
rasa : manis, asam, asin, dan pahit. Belakangan
ditemukan reseptor pengecap baru yaitu untuk
rasa Umami (rasa ayam / kaldu).

Sweet Sour Salty Bitter Umami


(Fresh
Chicken)

38
Interaksi Sensorik
Ketika satu penginderaan mempengaruhi
penginderaan yang lain, maka interaksi sensorik
akan mengambil peran misalkan saat rasa stroberi
berinteraksi dengan aroma dan teksturnya di
lidah kemudian melahirkan satu rasa (flavor)

39
Penciuman
Seperti pengecapan, penciuman merupakan
pengideraan kimiawi. Stimulus berupa udara yang
dihirup memasuhi hidung untuk kemudian
menstimulasi 5 miliar reseptor untuk mengindera
bau tertentu. Tidak seperti pengecapan , bau
memiliki jenis yang banyak

40
Smell and Memories

Area otak yang bertugas


untuk mengelola indera
pinformasi dari indera
penciuman (merah)
berdekatan dengan area
otak yang terlibat dalam
sistem ingatan (limbic
system). Oleh karena itu
ingatan yang kuat dibuat
melalui pengideraan
penciuman.

41
PERSEPSI

42
Anjing Bagi Anda ?

43
PERSEPSI
Sensasi

Pilih
Atur
Interpretasi

44
PERSEPSI Proses
pengaturan dan
pemberian arti
(interpretasi) atas
informasi sensorik
sehingga membuat
kita dapat
mengenal makna
dari suatu
benda/peristiwa
45
(Myers, 2004)
Making Sense of Complexity

“The Forest Has Eyes,” Bev Doolittle


Proses dalam mempersepsi
 Bottom Up processing
 Top down processing

47
Bottom-up Processing
Analisa stimulus dimulai dari pengindraan dan
kemudian diteruskan ke otak dan diproses melalui
pemikiran .

Huruf “A” yang terpecah sehingga terpisah oleh otak


dipersepsi sebagai huruf “A.”
48
Top-Down Processing
Pemprosesan informasi dipandu oleh mental
proses yang lebih tinggi sehingga kita
membentuk persepsi , menggambarkan
pengalaman dan ekspektasi kita

THE CHT
49
A. Persepsi Jarak
Isyarat Jarak = Distance Clues “stimulus visual mempunyai ciri-
ciri yang berkaitan dengan jarak pengamat “
a. Isyarat Binokular = hanya ada bila suatu penglihatan dilihat
dengan 2 mata
b. Isyarat Monokular = ada pada stimulus pada tiap mata

50
Isyarat Binokular
Retinal disparity/ perbedaan retina

51
Isyarat Monokular
1. Relativitas Ukuran : Jika dua objek ukurannya
sama , maka persepsi kita dapat mempersepsi
salah satunya yang lebih kecil dilihat sebagai
sesuatu yang berada lebih jauh.

52
Isyarat Monokular
2. Penempatan : objek
yang menutupi objek
yang lain akan
dipersepsi sebagai
lebih dekat.

53
Isyarat Monokular
3. Relatifitas Ketinggian: Kita mempersepsi objek
yang tinggi menjari jauh dibanding objek yang
lebih rendah

adapted from stimuli that appered in Vecrera et al., 2002


Image courtesy of Shaun P. Vecera, Ph. D.,
54
Isyarat Monokular
4. Gerak Relatif : objek yang lebih dekat dengan
fixation point bergerak dengan lebih cepat dan
dari arah yang berlawanan, objek yang berada
jauh dari fixation point, bergerak lebih lambat dan
dalam arah yang sama.

55
Isyarat Monokular
5. Perspektif Linier: Garis paralel tampak sebagai
jarak jauh

56
From “Perceiving Shape From Shading” by Vilayaur
S. Ramachandran. © 1988 by Scientific American, Inc.
All rights reserved.
objek yg tampak lebih suram dipersepsi

57
Cahaya dan Bayangan :

lebih jauh
Isyarat Monokular
Perngorganisasian Persepsi
(Perceptual Organization)

Bagai mana kita membentuk informasi berarti dari


informasi sensori?

Kita mengaturnya, para psikolog gestalt menunjukan


suatu figur yang membentuk keseluruhan berbeda-
beda dari bagian per bagian.

58
1. Persepsi akan bentuk
Organisasi suatu pemandangan visual kedalam
suatu objek (figur) yang keluar dari dasarnya
Contoh : kita dapat melihat orang yang turun arau
gambar anak panah pada gambar dibawah dari
bentuknya

59
2. Grouping
Setelah membedakan suatu figur dari dasarknya
persepsi kita perlu untuk mengatur figur-figur tersebut
ke dalam satu bentuk berarti menggunakan
prinsip/ketentuan dalam pengaturan yaitu :.

kedekatan persamaan

60 keberlanjutan hubungan
Grouping (pengelompokan) &
Reality (kenyataan)
Meskipun Prinsip Pengelompokan seringkali membantu
kita membangun suatu realita, mereka juga dapat
membuat kita bingung / tersesat.

Magazine. .© 1983 PCS Games Limited Partnership


Both photos by Walter Wick. Reprinted from GAMES
61
3. Persepsi akan Kedalaman/
Depth Perception
Persepsi akan kedalaman memungkinkan kita untuk
menduga akan adanya jarak. Gibson dan Walk (1960)
mengemukakan bahwa bayi manusia pada usia
merangkak memiliki persepsi terhadap kedalaman.
Meskipun baru dilahirkan binatang meperlihatkan sudah
adanya persepsi terhadap kedalaman
Innervisions

62 Visual Cliff
Konstansi Persepsi
Persepsi bahwa sebagai kejadian yang
tidak dapat berubah

63
Figure 4.41 Shape constancy A door casts an increasingly trapezoidal image on our retinas as it
opens, yet we still perceive it as rectangular.

© 2010 by Worth Publishers


(a) (b)

Figure 4.42 The interplay between perceived size and distance (a) The monocular cues for
distance (such as linear perspective and relative height) make the pursuing monster look larger than
the pursued. It isn’t. (b) This visual trick, called the Ponzo illusion, is based on the same principle as
the fleeing monsters. The two red bars cast identical-size images on our retinas. But experience tells
us that a more distant object can create the same-size image as a nearer one only if it is actually larger.
As a result, we perceive the bar that seems farther away as larger.

© 2010 by Worth Publishers


Figure 4.45 Color depends on context Believe it or not, these three blue disks are identical in
color.

© 2010 by Worth Publishers


Color Constancy
Persepsi bahwa objek tetap memiliki warna
yang sama meskipun adanya perubahan
pencahayaan pda objek tersebut.

67 Color Constancy
68

Alan Choisnet/ The Image Bank


Size-Distance Relationship

From Shepard, 1990


Hubungan Ukuran dan jarak
Kedua gadis memiliki tinggi yang sama.
Meskipun demikian kita mempersepsi seorang
diantaranya lebih tinggi karena mereka berdiri
pda dua sudut dari ruangan.

Both photos from S. Schwartzenberg/ The Exploratorium

69
Ames Room

70
Konstansi Tingkat Keterangan
Objek

The color and brightness of square A and B are the same.


71
Interpretasi Persepsi
Immanuel Kant (1724-1804) menyatakan bahwa
pengetahuan datang dari kemampuan bawaan
dalam mengorganisir pengalaman sensorik.

John Locke (1632-1704) menyatakanbahwa kita


belajar mempersepsi dunia melalui pengalaman
kita.
Kesimpulan : betapa pentingnya pengalaman
dalam mempersepsi

72
Serangkaian Persepsi
Sebuah predisposisi mental untuk mempersepsi
sesuatu dan bukan yang lain. Apa yang anda lihat pada
pusat gambar dipengaruhi oleh gambar yang ada
disampingnya (flanking pictures).

From Shepard, 1990.


73
Figure 4.50 Big and “little” The “little guy” shown here is actually a 6’9” former Hope College
basketball center who towers over me. But he seemed like a short player when matched in a semi-pro
game against the world’s tallest basketball player, 7’9” Sun Ming Ming from China.

© 2010 by Worth Publishers


Jadi saat melihat suatu benda,
untuk mengorganisir persepsi kita
akan
 Memperkirakan warna, ukuran dan
bentuk adalah tetap
 Melihat hubungan wujud dan latar
 Pengelompokan dan akan memisah
unsur-unsur dalam pola

75
Persepsi Melibatkan
 Pengindraan
 Perhatian (atensi)
 Kesadaran
 Ingatan
 Peprosesan informasi dan bahasa

76
Apakah Persepsi merupakan hasil belajar
atau secara genetika diturunkan ?
Pengaruh Biologis
Pengaruh Psikologis
•Berada pada level analisis
•Perhatian (atensi) selektif
sensorik
•Skema yang dipelajari
•Fenomena Visual yang tidak
•Prinsip gestalt
dipelajari
•Pengaruh Konteks Emosional
•Periode kritis untuk
•Perceptual set
perkembangan sensorik
Persepsi :
Versi individu
dalam melihat
kenyataan

Pengaruh Sosial Budaya


•Asusmsi dan harapan dalam
budaya
77 •Pengaruh konteks fisik
Figure 4.51 Ambiguous horse/seal figure If motivated to perceive farm animals, about 7 in 10
people immediately perceived a horse. If motivated to perceive a sea animal, about 7 in 10 perceived a
seal.

© 2010 by Worth Publishers


Persepsi

79
?
APAKAH GAMBARAN KITA = FAKTA ?

80
Persepsi Bukanlah Cermin Realitas
 Alat indra tidak selalu
memberikan respon terhadap
aspek-aspek yang ada
dilingkungan
 Manusia seringkali melakukan
persepsi rangsang-rangsang
yang pada kenyatannya tidak
ada
 Persepsi tergantung dari apa
yang diharapkan, pengalaman
dan motivasi

81
…..Persepsi…..

Perilaku =
f(Persepsi)
Elemen Dasar dalam Proses
Perseptual

Perceptual
Stimulus Observasi  Selection
Lingkungan 5th Sense • External
• Internal

Response Interpretation Perceptual


Organization
Covert Perceptual errors
Continuity, closure,
overt attribution proximility, similarity

Hellriegel & Slocum


Perceptual Selection
External Factors
 Ukuran
 Intensitas
 Kontras
 Gerakan
 Pengulangan
 Novelity & Familiarity
Internal Factors
 Personality  interesting what n how “P”
 Learning  mengembangkan Perceptual Sets: ekpektassi
dari interpretasi dalam mempersepsi berdasarkan
pengalaman dimasa lampau
 Motivation  penentuan persepsi tergantung kebutuhan dan
keinginan
Perceptual Organization

 Continuity,
 Closure,
 Proximility,
 Similarity

87
PERSON PERCEPTION
Faktor2 yang mempengaruhi “PP”
 The perceived orang yang dipersepsi : ekspresi
wajah, penampilan, warna kulit, usia, JK dll
 The Perceiver  orang yang mempersepsi: Nilai,
Sikap, Kondisi Mood terkini, Pengalaman
Masalalu
 Situasi atau konteks dalam persepsi
 Impression Management manipulasi atau
kontrol impresi yang seseorang bentuk tentang
dirinya
Kesalahan persepsi
Accuracy of Judgement
Perceptual Defense
Stereotyping
Hallo effect
Projection
Expectancy effect
Attributions : mengapa mereka
begitu ?? Apa sebab..
Atribusi adalah bagaimana kita membuat
keputusan tentang seseorang. Kita membuat
sebuah atribusi ketika kita merasa dan
mendeskripsikan perilaku seseorang dan
mencoba menggali pengetahuan mengapa
mereka berperilaku seperti itu.
Proses Atribusi
• informasi
• keyakinan
antecendent • motivasi

• Penyebab perilaku
attribution

• perilaku
• Perasaan
consequences • ekspektasi

Vous aimerez peut-être aussi