Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
3. Teori Interpersonal
Kecemasan terjadi dr ketakutan akan
penolakan antar individu, shg menyebabkan
individu bersangkutan merasa tidak berharga.
4. Teori Keluarga
Kecemasan dpt terjadi & timbul secara nyata
akibat adanya konflik dlm keluarga.
5.Teori Biologik
Beberapa kasus kecemasan (5 - 42%),
merupakan suatu perhatian thdp proses
fisiologis (Hall 2008).
Kecemasan ini dpt disebabkan o/ penyakit
fisik/keabnormalan, tidak oleh konflik
emosional.
Kecemasan ini termasuk kecemasan sekunder
(Rockwell cit stuart & sundeens, 2008).
Setiap perub / peristiwa kehidupan yg dpt
menimbulkan keadaan stres disebut stresor.
a. Fase 1
Kead fisik sbgmana pd fase reaksi peringatan,
maka tubuh mempersiapkan diri u/ fight
(berjuang)/ flight (lari secepat2nya )
Pada fase ini tubuh merasakan tidak enak
akibat dr pe sekresi hormon adrenalin & nor
adrenalin.
Gejala adanya kecemasan berupa….
◦ Rasa tegang di otot & kelelahan
◦ Menimbulkan nyeri dan spasme di otot dada, leher
& punggung.
◦ Tremor & gemetar yg dg mudah dpt dilihat pd jari2
tangan (Wilkie, 2005).
2.Perilaku motorik
Kecemasan ssorg terwujud dlm gerakan tdk
menentu ex: gemetar.
3.Afektif
Diwujudkan dlm perasaan gelisah & perasaan
tegang yang berlebihan.
4.Perub somatik
Muncul dlm kead mulut kering, tangan & kaki
dingin, diare, sering kencing, ketegangan
otot, peningkatan tekanan dara
Hampir semua penderita kecemasan
menunjukkan peningkatan detak jantung,
respirasi, ketegangan otot & tekanan darah.
1.Faktor Internal
a) Pengalaman
berbagai kejadian di dalam kehidupan atau
dapat terletak di dalam diri seseorang
d) Gender
Berkaitan dg kecemasan pd pria & wanita, Myers
(1983) dalam Trismiati (2006) mengatakan
bahwa perempuan > cemas akan
ketidakmampuannya dibanding dg laki-laki
laki-laki lebih aktif, eksploratif, sedangkan
perempuan lebih sensitif.
2. Faktor Eksternal
a) Family support
Adanya dukungan keluarga akan
menyebabkan seorang lebih siap dlm
menghadapi permasalahan (Kasdu 2002)
b) Kondisi Lingkungan
Kondisi lingk sekitar dpt menyebabkan
seseorang menjadi lebih kuat dlm
menghadapi permslhn (Baso,2000)
Skala HARS mrpkn pengukuran kecemasan yg
didasarkan pd munculnya symptom pada
individu yg mengalami cemas
Menurut skala HARS tdpt 14 syptoms yg
nampak pd individu yg mengalami cemas
Setiap item yg diobservasi diberi 5 tingkatan
skor antara 0 (Nol Present) sampai dengan 4
(severe).
Skala HARS pertama kali digunakan th1959,
yg diperkenalkan o/ Max Hamilton &
sekarang jd standar dlm pengukuran
kecemasan terutama pd penelitian trial clinic
Skala HARS telah dibuktikan memiliki validitas
& reliabilitas cukup tinggi untuk melakukan
pengukuran kecemasan pd penelitian trial
clinic yaitu 0,93 dan 0,97
Kondisi ini menunjukkan bahwa pengukuran
kecemasan dg m’gunakan skala HARS akan
diperleh hasil yg valid & reliable.
1.Perasaan cemas
Firasat buruk
Takut akan pikiran sendiri
Mudah tersinggung
2.Ketegangan
Merasa tegang
Gelisah
Gemetar
Mudah terganggu & lesu
3.Ketakutan
Takut terhadap gelap
Terhadap orang asing
Bila tinggal sendiri
Takut pada binatang besar.
4.Gangguan tidur
Sukar memulai tidur
Terbangun pada malam hari
Tidur tidak pulas
Mimpi buruk.
5.Gangguan kecerdasan
Penurunan daya ingat
Mudah lupa
Sulit konsentrasi.
6. Perasaan depresi
Hilangnya minat
Berkurangnya kesenangan pada hoby
Sedih
Perasaan tidak menyenangkan sepanjang
hari.
7.Gejala somatik
Nyeri pada otot2 dan kaku
Gertakan gigi
Suara tidak stabil
Kedutan otot.
8. Gejala sensorik
perasaan ditusuk-tusuk
penglihatan kabur
muka merah & pucat serta merasa lemah.
9.Gejala kardiovaskuler
Takikardi
nyeri di dada
denyut nadi mengeras
detak jantung hilang sekejap.
10.Gejala pernafasan
Rasa tertekan di dada
Perasaan tercekik
Sering menarik napas panjang
merasa napas pendek.
11.Gejala gastrointestinal
sulit menelan
obstipasi, berat badan menurun
Mual muntah
nyeri lambung
perasaan panas di perut.
12.Gejala urogenital
sering kencing
tidak dpt menahan kencing
Aminorea
13.Gejala vegetatif
mulut kering
mudah berkeringat
muka merah,pusing
Teori Interpersonal
Kecemasan timbul dr perasaan takut thdp tidak
adanya penerimaan. Cemas b.d pengalaman masa
lalu ex : perpisahan, kelemahan fisik.
b. Faktor presipitasi ( stresor pencetus )
Ancaman thdp integritas/ ketdkmampuan
fisiologi
d. Mekanisme Koping
Ketdkmampuan mengatasi stres scr
konstruksi terjadinya perilaku patologis.
Dua jenis mekanisme koping : Orientasi tugas
& orientasi ego
e. Sumber Koping
Modal Ekonomi
Dukungan Sosial
Kemamp seseorang dlm menyelesaikan mslh
Mengadopsi strategi koping dr orang lain yg
berhasil
Keyakinan yang berasal dari budaya atau
nilai2 dalam masyarakat
1. Pola pernafasan in-efekif
2. Koping individu, in-efektif
3. Kerusakan komunikasi verbal
4. Ansietas
5. Ketidakberdayaan
6. Ketakutan
Diagnosis cemas bisa ditinjau dari gejalanya
dari segi psikologi & fisiologis / somatic
dapat berupa :
Perubahan psikologis.
Adanya perasaan kuatir & takut tanpa tahu
sebabnya shg sulit tidur nyenyak, sukar
konsentrasi dan mudah tersinggung.
Perubahan Fisiologis / Somatik,sesuai
kriteria HARS
Anxiety
Ineffective coping
Fear
-quality of anxiety…adaptive or irrational
-quantity of anxiety…escalating
-coping…what are they using
-over all effect….how it impacting their life
mild or moderat
Modifikasi lingkungan yang dapat mengurangi
kecemasan
Lakukan cara yang tenang kepada klien
Kurangi stimulasi lingkungan
Batasi interaksi pasien dg orla, untuk
meminimalkan menularnya cemas pd orla
Identifikasi & modifikasi situasi yang
mempengaruhi kecemasan
Berikan tindakan yg dapat mendukung fisik,
seperti; mandi hangat, massage.
Dorong klien melakukan aktifitas yang telah
dijadwalkan
Dukung klien untuk beraktifitas dg berbagi
kegiatan,selanjutnya berikan penguatan
perilaku produktif scr sosial
Berikan bbrp jenis latihan fisik ex: senam,
relaksasi
Libatkan klg/sistem pendukung lainnya yg
memungkinkan
Bantu klien melakukan 2 respon adaptif
untuk mengatasi cemas
Evaluasi Subyektif
. Klien merasa nyaman dlm menjalani prwtan
. Klien scr bertahap dpt menerima dirinya
Evaluasi Objektif
. Klien berubah perilakunya
. tidak tampak ada gejala marah
. Agresif klien dpt memulai percakapan