Vous êtes sur la page 1sur 4

MASYARAKAT MADANI

1. Rumusan PBB : masyarakat yang demokratis dan mengakui adanya human dignity (hak kewajiban
manusia terhadap sesama manusia)

2. Thomas Pain : masyarakat sebagai sebuah ruang dimana warganya dapat mengembangkan
kepribadian dan diri send, serta dapat memberikan peluang untuk pemenuhan kepentingan secara
bebas tanpa ada paksaan sama sekali .

3. Nurcholis madjid : masyarakat yang merujuk pada kehidupan masyarakat islam yang dipimpin oleh
nabi muhammad Saw dimadinah .

4. Dari beberapa pendapat para ahli mengenai masyarakat madani diatas dapat dirangkum sebagai :
sekumpulan individu bersifat demokratis dan saling menghargai satu sama lainnya yang bergabung
dalam sebuah kelompok masyarakat tertentu , dimana dalam mengambil keputusan selalu
mengedepankan prinsip keterbukaan , toleransi , musyawarah , pluralisme antar sesamanya .
Masyarakat Madani Dalam Sejarah
a. Masyarakat Saba’
• Masyarakat dimasa nabi sulaiman . Nama saba’ yang terdapat dalam Al Qur’an itu
bahkan dijadikan nama salah 1 surat Al Qur’an (surat ke 34) . Keadaan masyarakat
saba’ yang disahkan dalam Al Qur’an itu mendiami negeri yang baik , yang subur ,
nyaman . Ditempat itu terdapat tanaman yang subur yang menyediakan rizki,
memenuhi kebutuhan hidup masyarakatnya . Karena itu Allah memerintahkan
masyarakat saba’ untuk bersyukur kepada Allah yang telah menyediakan kebutuhan
hidup mereka . Kisah keadaan masyarakat saba’ ini sangat populer dengan
ungkapan Al Qur’an baldatun thayyibatun wa Rabbun ghafuur .

b. Masyarakat Madinah Setelah TerjadiTraktat ,


perjanjian Rasulullah SAW
• Madinah adalah nama kota dinegara Arab Saudi , tempat yang
didiami Rasulullah SAW membangun masjid yang dikenal dengan
nama masjid nabawi.perjanjian madinah berisi kesepakatan ke 3
unsur masyarakat untuk saling tolong menolong ,kedamaian ,
menjadikan Al Qur”an sebagai konstitusi , menjadikan rasulullah
SAW sebagai pemimpin dengan ketaatan penuh terhadap
keputusannya , memberikan kebebasan beragama .
karakteristik Masyarakat madani
1. Free public sphere (ruang publik yang bebas ) :
memiliki akses penuh terhadap setiap kegiatan publik ,
yaitu berhak dalam menyampaikan pendapat , berserikat ,
berkumpul , mempublikasikan informasi kepada publlik .
• 2. Demokratisasi : para anggotanya menyadari akan hak-hak dan kewajibannya
dapat me

Vous aimerez peut-être aussi