Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
DEFINISI
• Penyakit dimana didapatkan masa keras seperti
batu yang terbentuk di sepanjang saluran kemih
baik saluran kemih atas (ginjal dan ureter) dan
saluran kemih bawah (kandung kemih dan
uretra), yang dapat menyebabkan nyeri,
perdarahan, penyumbatan aliran kemih dan
infeksi.
ETIOLOGI
• Pre renal
• Renal
• Post renal
EPIDEMIOLOGI
• FAKTOR RESIKO
– Faktor Intrinsik
• USIA, >> pada usia 30-50 tahun
• HEREDITER
• JENIS KELAMIN, >>pd pria dibandingkan wanita
– Faktor Ekstrinsik
• Geografi
• Iklim dan temperatur
• Diet
• Pekerjaan
TEORI PEMBENTUKAN BATU
– Teori supersaturasi
– Teori matrik
– Teori tidak adanya inhibitor
– Teori kombinasi
– Teori infeksi
KLASIFIKASI BATU
1. BATU KALSIUM
– Whewellite(monohidrat)
– weddlite
2. BATU ASAM URAT
3. BATU STRUVIT
4. BATU LAINNYA
a) Batu sistin
b) Batu xanthin
c) Batu silikat
1. Batu kalsium
• Jenis batu yang banyak menyebabkan BSK
sekitar 70-80%
• Kadang dijumpai dalam bentuk kalsium
oksalat, kalsium fosfat, atau campuran
keduanya
2. Batu asam urat
• Merupakan 5-10 % dari seluruh BSK.
• 75-80% batu asam urat terdiri atas asam
urat murni dan sisanya merupakan
campuran kalsium oksalat
• Ukuran batu asam urat bervariasi mulai
dari ukuran kecil sampai ukuran besar
sehingga membentuk tanduk
rusa(staghorn)
3. Batu Struvit(Magnesium
Amonium Fosfat)
• Disebut juga batu infeksi
• Disebabkan oleh bakteri pemecah urea
seperti: Proteus spp, Klebsiella, Serratia,
Enterobacter,Pseudomonas, dan
Staphylococcus
4. Batu lainnya
• Batu sistin: disebabkan karena kelainan
metabolisme sistin, yaitu kelainan dalam
metabolisme sistin di mukosa usus
• Batu xanthin: disebabkan karena penyakit bawaan
berupa defisiensi enzim xanthin oksidase yang
mengkatalisis perubahan hipoxanthin mjd xanthin
mjd asam urat
• Batu silikat: disebabkan pemakaian antasida yang
mengandung silikat yg berlebih dan jangka waktu
yg lama
BATU GINJAL DAN BATU URETER