Vous êtes sur la page 1sur 37

Asthma

pada anak
Dr. Dicky faturrachman, SpA., MBiomed
Problem...
Definisi
0 GINA -2002 ( Global Initiative for Asthma) : gangguan
inflamasi kronik sal. respiratorik dg banyak sel yg berperan,
khususnya sel mast, eosinofil, dan limfosit T. Pada orang yg
rentan inflamasi ini menyebabkan episode wheezing
berulang, sesak nafas, rasa dada tertekan, dan batuk,
khususnya pd malam atau dini hari. Gejala ini biasanya
berhubungan dengan penyempitan saluran respiratorik yg
luas namun bervariasi, yg paling tidak sebagian bersifat
reversibel baik secara spontan maupun dg pengobatan.
Inflamasi ini juga berhubungan dg hiperreaktivitas saluran
respiratorik thd berbagai rangsangan.
...definisi
0 Definisi GINA sangat lengkap, namun dalam penerapan
klinis utk anak kurang praktis.
0 Konsensus internasional dg definisi lama : “Wheezing
berulang dan/ atau batuk persisten dalam hal ini asma
adalah yg paling mungkin, sedangkan sebab lain yg lebih
jarang telah disingkirkan”
...definisi
0 Pedoman Nasional Asma Anak (IDAI – 2016) : (definisi yg
praktis dalam bentuk definisi operasional)
“ Penyakit saluran respiratorik dengan dasar inflamasi
kronik yang mengakibatkan obstruksi dan
hiperreaktivitas saluran respiratori dengan derajat
bervariasi. Manifestasi klinis dapat berupa batuk,
wheezing, sesak napas, dada tertekan yang timbul
secara kronik dan atau berulang, reversibel, cenderung
memberat pada malam atau dini hari dan biasanya timbul
jika ada pencetus.”
Epidemiologi
0 Dimulai sejak masa anak-anak
0 Sejak 2 dekade terakhir prevalens asma meningkat
baik anak maupun dewasa
0 Mempunyai dampak negatif : anak sering tidak
sekolah, kegiatan olah raga/aktivitas klg terbatas
0 Prevalens asma dunia 7,2% (anak 10%)
0 Mortalitas asma relatif tinggi
0 Faktor pencetus : aktivitas , alergen, infeksi,
perubahan suhu udara, asap rokok, dll.
Patogenesis
0 Merupakan proses inflamasi kronik yg khas dinding sal
respiratorik, terbatasnya aliran udara, peningkatan
reaktivitas sal nafas.
0 Inflamasi : aktivasi eosinofil, sel mast, makrofag, sel
limfosit T pd mukosa dan lumen sal respiratorik. Perubahan
ini dpt terjadi meskipun scr klinis asma tidak bergejala.

8
...patogenesis
0 Proses inflamasi kronik: perlukaan epitel
bronkus,merangsang proses reparasi sal
respiratorik yg menghasilkan perubahan struktural
dan fungsional yg menyimpang pd sal respiratorik,
dikenal dg istilah remodeling.

10
ASMA

Paradigma Lama Paradigma Baru


-BHR -Inflamasi Kronis
-Bronkospasme -Remodelling

PERUBAHAN FUNDAMENTAL
TERAPI

BRONKODILATOR ANTI INFLAMASI


FAKTOR RISIKO
Genetik
Jenis kelamin : Laki² > Perempuan
Pengaruh ibu : Ibu > Ayah
Atopi : 2/3 - 3/4 Anak Asma menderita Alergi
Infeksi saluran napas : RSV 

FAKTOR PEMICU
Alergen Emosi
Irritant Gastroesophogial reflux
Perubahan cuaca Obat-obatan
Infeksi Penyakit Radang SNA
Excerise Endokrin  Mens
PATOLOGI
Hiperinflasi
Hiperplasia otot polos dinding bronkus dan
bronkiolus
Mucus plug
Penebalan membrana basalis
Edema mukosa
Eosinofilia sub mukosa
What Is Asthma ?
DERAJAT ASMA
Ringan Sedang Berat

Eksaserbasi < 2 x / minggu > 2 x / minggu Sangat sering


Lama serangan Cepat hilang 8 jam sehari Menetap
Gawat Anak / MRS - Jarang Sering/sangat
sering
Periode antar serangan n n Obn
Serangan malam / < 2 x / bln Lebih sering Sangat sering
Aktifitas N n / sedikit 

FEV1 /Peak Flow 80% N 60-80% N < 60% N
DIAGNOSA
1. Anamnesa
Batuk Kumat ²an

Sesak + Napas berbunyi ( mengi )

Terutama malam dan dini hari

Hilang / berkurang siang hari

Muncul jika ada pemicu

Hilang dengan obat asma


DIAGNOSA
2. Pemeriksaan Fisis
Retardasi pertumbuhan
Hipoksia kronis
aPengobatan steroid
Clubbing finger + Sianosis
Sesak
Ekpirasi memanjang
Retraksi + otot bantu pernapasan
Pemeriksaan paru
Ronkhi
Ekspirasi memanjang
Wheezing
Hipersonor
Bentuk dada
Tanda alergi di saluran napas atas
Alur Diagnosa Asma Anak

Batuk/wheezing/sesak napas/dada
tertekan/produksi sputum
Patut diduga asma bila memenuhi 2 dari 5 kriteria :
Timbul kronik atau berulang
Gejala berfluktuasi intensitasnya seiring waktu
Gejala memberat pada malam atau dini hari
Timbul bila ada pencetus
Riwayat alergi pada pasien/keluarga
0 1 2
Sianosis (-) (+) pada udara kamar (+) pada 40% O2
Aktifitas otot-otot pernafasan tambahan (-) Sedang Nyata
Pertukaran udara Baik Sedang Jelek
Keadaan mental Normal Depresi/gelisah Koma
Pulsus paradoksus (Torr) < 10 10-40 > 40
PaO2 (Torr) 70-100 ≤ 70 pada udara kamar ≤ 70 pada 40%O2
PaCO2 (Torr) < 40 40-65 > 65
Wheezing
Wheezing adalah suara pernapasan
frekuensi tinggi nyaring yang terdengar di
akhir ekspirasi. Hal ini disebabkan
penyempitan saluran respiratorik distal.
Untuk mendengarkan wheezing, bahkan
pada kasus ringan, letakkan telinga di dekat
mulut anak dan dengarkan suara napas
sewaktu anak tenang, atau menggunakan
stetoskop untuk mendengarkan wheezing
atau crackles/ ronki
Diagnosis Banding Wheezing
...diagnosis banding
DIAGNOSA
3. Laboratorium
Darah = Eosinofil, igE 
Sputum & sekret hidung : Eosinofil
Ro” = Hiperinflasi, atelektasis, pneumomediastinum,
pneumo thorax
Faal paru (FEV1 ) : 
Test rangsang Paru : +  FEV1  20%
 Bronkodilator FEV1  15%
Test Alergi kulit
MACAM OBAT ASMA
1. Relievers
ANAK
Short – Acting beta – agonist
Epinephrine
Isoprenaline
Orciprenaline
Fenoterol
Salbutamol
Terbutaline

2. Preventers
Sodium cromoglycate
Inhaled cortico steroid (ICS)
MACAM OBAT ASMA
3. Controllers
ANAK
Ditambahkan dalam terapi :
Long acting beta agonists
Formoterol
Salmeterol inhaled

Bambuterol
Slow release theophylline
Leukotriene antagonist
Montelukast > 2 thn : 1 x 5 mg
Zafirlukast > 6 thn : 2 x 10 mg
PROTOKOL SERANGAN ASMA AKUT
1. SERANGAN AKUT BERAT
a. Short acting b2 agonist
0 Epinephrine 1/1000 : 0.01cc/Kg BB (max 0.3 ml)
ulang sampai 3 x selang 15 – 20 mnt
0 Terbutalin : 0.01 mg/kg (max 0.25 mg)/ SC / IV
0 ulang sampai 3 x selang 20 menit
0 Salbutamol : 0.15 mg/kg / inhalasi
0 ulang sampai 3 x selang 20 menit
0 Theofilin/Aminofilin : 5 mg/kg BB / 6jam / P.O  3 – 5 hr

0 O2
0 Kortikosteroid
0 Metil prednisalon 1 mg/kg / 6 jam / IV
0 Prednison
1 mg/kg / 12 jam / P.O  3 – 5 hari
0 Prednisolon
PROTOKOL SERANGAN ASMA
AKUT
2. STATUS ASMATIKUS
a. O2
b. Infus cairan sesuai umur
c. Aminofilin
7 mg/kg BB / 20 menit (dosis awal)
0,6 – 0,8 mg/kg BB/jam (maintenance)
a. Kortikosteroid
Hidrokortison : 7 mg/kgBB awal  7 mg/kgBB/24 jam
Metil Prednison : 1–2 mg/kgBB awal  4 mg/kgBB/24 jam
Deksametason : 0.3 mg/kgBB awal  0.3 mg/kgBB/24 jam

3. GAGAL NAPAS
a. Ventilasi mekanik
b. Kerjasama Team

Vous aimerez peut-être aussi