Vous êtes sur la page 1sur 22

PERDARAHAN POST PARTUM

MUTMAINNAH supervisor pembimbing:


C111 13 063 Dr. Abadi Aman, Sp.OG

D E PA R T E M E N O B S T E T R I D A N G I N E K O L O G I ( O B G I N )
FA K U LT A S K E D O K T E R A N
U N I V E R S I TA S H A S A N U D D I N
2018
Penyebab kematian pada
3%-5%
12% Terjadi pada persalinan
ibu

Rani PD, Begum J. Recent advances in the management of major post partum haemorrhage – A Review. J Clin Diagnostic Research, 2017. 11; 1-5
Fisiologi Plasenta
Plasenta manusia terdiri dari 2 permukaan :
1. korion/ chorionic plate
2. Basal plate

Kecepatan aliran
darah 600 ml/mnt

Cunningham FG, Leveo KJ, Bloom SL, Spong CY, Dashe JS, Hoffman BL, et al. Williams Obstetrics. 24th ed. Connecticut: Applenton Lange; 1998. p69.
Proses Separasi Plasenta

Behery, M. Third stage of labor. Zagazig University; 2013. Available from: http;//www.powershow.com/view/3ce817-NzFkM/Third_stage_of_labor
Cunningham FG, Leveo KJ, Bloom SL, Spong CY, Dashe JS, Hoffman BL, et al. Williams Obstetrics. 24th ed. Connecticut: Applenton Lange; 1998. p69.
PATOGENESIS
Atonia uteri adalah keadaan
lemahnya tonus/kontraksi rahim
yang menyebabkan uterus tidak
mampu menutupkelahiran
Terlambatnya perdarahan
terbuka dari
plasenta tempat waktu
melebihi implantasi
Tertinggalnya
plasenta setelahbagian
bayi dankecil
30 menit setelah bayi
plasenta dalam uterus yang
plasenta lahir
lahir.
dapat menimbulkan terjadinya
PPH primer maupun PPH
sekunder.
suatu keadaan dimana fundus
uteri berbalik melewati kavum
uteri yang dapat bersifat
komplit maupun inkomplit.
Sebagian besar terjadi akibat
komplikasi dari kala III
persalinan.
DIAGNOSIS – Apakah telah terjadi PPH?
• Pertimbangkan faktor risiko
• Observasi perdarahan pervaginam
• Nilai perdarahan dari vagina

DIAGNOSIS – Apakah penyebabnya?


• Lakukan pemeriksaan fundus
• Inspeksi traktus genital bawah
• Eksplorasi uterus
• Palpasi Uterus: Nilai kontraksi uterus
 Sisa Plasenta dan tinggi fundus uteri.
 Rupture uteri • Memeriksa plasenta
Fundus uterus tidakapakah lengkap
teraba pada saat
 Inversi Uteri atau tidak
palpasi
• Teraba massa atau terlihat massa
• Lakukan pemeriksaan koagulasi keluar dari introitus vagina
Tatalaksana Perdarahan

04

Evensen A, Anderson JM, Fontaine P. Postpartum Hemorrhage : Prevention and Treatment. American Family Physician, 2017, 95(7), 442-448.
ALGORITMA
Masase Fundus Uteri segera sesudah plasenta lahir PENGELOLAAN
(maksimal 15 detik) ATONIA UTERI

ya Evaluasi Rutin
Uterus Kontraksi ?

-Evaluasi/bersihkan bekuan darah/ selaput ketuban


-kompresi bimanual interna (KBI)– maks.5 menit
ya
Uterus Kontraksi ? Pertahankan KBI selama 1-2 menit
Keluarkan Tangan Secara hati-hati
-Ajarkan keluarga melakukan Kompresi Bimanual Eksterna (KBE) Lakukan Pengawasan Kala IV
-Keluarkan tangan (KBI) secara hati-hati
-Suntikkan methyl ergometrin 0,2 mg. IM
-Pasang infus RL+20IU oksitosin, guyur
-Lakukan lagi KBI

ya
Pengawasan
Uterus Kontraksi ? Kala IV
Departemen Kesehatan RI. Buku Acuan Pelatihan Klinik Pelayanan Obstetri Emergensi Dasar oleh Jaringan Nasional Pelatihan
Klinik-Kesehatan Reproduksi (JNPK-KR). Jakarta : Depkes RI; 2008. p3-5
-Rujuk siapkan laparatomi
-Lanjutkan pemberian infus + 20 IU Oksitosin minimal 500 cc/jam hingga
mencapai tempat rujukan
-Selama perjalanan dapat dilakukan kompresi aorta abdominalis atau
kompresi bimanual eksterna

-Ligasi arteri uterina dan/atau hipogastrika B-lynch method

ya
Perdarahan? Pertahankan uterus

-Histerektomi

Departemen Kesehatan RI. Buku Acuan Pelatihan Klinik Pelayanan Obstetri Emergensi Dasar oleh Jaringan Nasional Pelatihan
Klinik-Kesehatan Reproduksi (JNPK-KR). Jakarta : Depkes RI; 2008. p3-5
Lanjutkan 20 unit
Berikan 20-40 unit oksitosin oksitosin dalam 1000
Lakukan pemijatan dalam 1000 ml larutan Nacl ml larutan Nacl 0,9%/
uterus dan pastikan 0,9%/ Ringer Laktat dengan Ringer Laktat dengan
plasenta lahir lengkap kecepatan 60 tetes/menit kecepatan 40
dan 10 unit IM
tetes/menit hingga
perdarahan berhenti

Bila tidak tersedia


Oksitosin atau bila
perdarahan tidak
berhenti, berikan
Jika perdarahan berlanjut,
Ergometrin 0,2 mg
berikan 1 g asam IM atau IV (lambat),
pasang kondom traneksamat IV (bolus dapat diikuti
kateter selama 1 menit, dapat pemberian 0,2 mg
diulang setelah 30 menit).
IM/ IV (lambat)
setiap 4 jam bila
diperlukan. Jangan
berikan lebih dari 5
dosis (1 mg).
Penatalaksanaan Retensi dan Rest Plasenta

The Society of Obstetricians and Gynaecologists. Alarm international program: Postpartum hemorrhage. 4th ed. 2014.
Teknik Manual
Plasenta
A. Tangan kanan dimasukkan secara A
obstetrik ke dalam vagina.
B. Jari-jari tangan itu dimasukkan
antara pinggir plasenta dan dinding
uterus.
C. Setelah seluruh plasenta terlepas, C B
plasenta dipegang dan ditarik dan
dikeluarkan dengan perlahan-lahan

The Society of Obstetricians and Gynaecologists. Alarm international program: Postpartum hemorrhage. 4th ed. 2014.
Penatalaksanaan Retensi dan Rest Plasenta

Jika leher rahim


Jika serviks
INGAT!
.Jika ada tanda- Jika tidak ada
Lakukan
pemeriksaan
terbuka,
eksplorasi
• Sebelum merujuk pastikan KU
tidak terbuka,
tanda infeksi,
seperti demam
perbaikan
dengan terapi di
siapkan aspirasi
vagina, uterus dengan
vakum manualpasien dalam kondisi stabil
atau vaginal atas, rujuk
pertimbangkan tangan dan discharge pasien segera
ultrasound keluarkan
untuk
• Pemberian cairan intravena
mengosongkan
berbau busuk, untuk penilaian
pelvik. semua sisa berikan dan pengobatan
plasenta. • Menghitung jumlah perdarahan
kavum uterus.
antibiotik lebih lanjut.
• Pemasangan kateter urin

The Society of Obstetricians and Gynaecologists. Alarm international program: Postpartum hemorrhage. 4th ed. 2014.
PENATALAKSANAAN
PENATALAKSANAAN INVERSIO
INVERSIO UTERI
UTERI

• Perbaiki keadaan umum


• Reposisi : Manual Tehnik Johnson
• Tekanan hidrostatik ( Tehnik O’Sullivan )
• Operatif
PENATALAKSANAAN
PENATALAKSANAAN

REPOSISI MANUAL TEHNIK JOHNSON


Gilstrap HY, Cunningham III. Operative obstetrics. 3rd ed. United State : Mc. Graw Hall; 2017. 1158-1177 p
REPOSISI TEHNIK HIDROSTATIK

Dengan menggunakan
cairan fisiologis

Letakkan 2 m dari
permukaan lantai

Tube karet
ditempatkan di vagina

Tutup introitus vagina

Gilstrap HY, Cunningham III. Operative obstetrics. 3rd ed. United State : Mc. Graw Hall; 2017. 1158-1177 p
OPERATIVE : TEHNIK HUNTINGTON

Dengan forcep Allis di kedua sisi


ligamen

Tarik seara perlahan

Gilstrap HY, Cunningham III. Operative obstetrics. 3rd ed. United State : Mc. Graw Hall; 2017. 1158-1177 p
TEHNIK OPERASI HAULTIN

Pada reposisi dengan cara


Haultin, dilakukan insisi
longitudinal sepanjang
dinding posterior uterus dan
melalui cincin kontriksi. Bila
cincin kontraksi terbuka,
lakukan reposisi fundus
ALUR PENATALAKSANAAN
INVERSIO UTERI
Thank you

Vous aimerez peut-être aussi