Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Tujuan Diet
Memberikan makanan secukupnya guna
mempercepat perbaikan hati tanpa
memberatkan pekerjaan hati.
Mempertahankan status gizi optimal
Meningkatkan regenerasi jaringan hati dan
mencegah kerusakan lebih lanjut
Mencegah katabolisme protein
Mencegah penurunan berat badan
Mencegah / mengurangi asites, varises
esofagus, dan hipertensi portal
Mencegah koma hepatik
2
Energi tinggi untuk mencegah
pemecahan protein yang diberikan
bertahap sesuai dengan kemampuan
pasien yaitu 40-45 kcal/kgBB/hari
Lemak cukup, yaitu 20-25% dari
kebutuhan energi total dalam bentuk
mudah cerna
Protein diberikan sesuai dengan
kebutuhan, dan daya terima pasien,
yaitu 1,25 – 1,5 g/kgBB agar terjadi
anabolisme protein
3
Vitamin dan mineral diberikan sesuai
dengan tingkat defisiensi
Natrium diberikan rendah tergantung
tingkat edema dan asites
Bentuk makanan disesuaikan dengan
kemampuan pasien
Menghindari makanan yang
merangsang
Menghindarkan bhn makanan yg
bergas.
Perhatikan higiene makanan dan
minuman karena salah satu penyebab
peningkatan amonia
4
Didasarkan pada gejala dan penyakit
pasien
Jenis Diet Hati :
Diet Hanyesuaianti I, II, III, dan IV serta
penyesuian diet dengan diet rendah
garam
Diberikan pada penderita cirrhosis
hepatis dan hepatitis infeksiosa.
5
Diberikan pada penderita cirrhosis hepatis
dan hepatitis infeksiosa akut dl keadaan
prekoma.
Pemberian sumber protein tinggi sedapat
mungkin dihindari (30 gram per hari)
Diberikan berupa cairan yg mengandung
kh sederhana, spt: sari buah, teh manis,
sirup.
Rendah kalori, protein, kalsium,besi, thiamin
& diberikan tidak lebih dari 3 hari.
Dapat ditambahkan infus glukosa.
6
Diberikan bila keadaan akut /prekoma
sudah teratasi.
Makanan dlm bentuk cincang/saring.
Pemberian protein dibatasi (30 gr sehari)
dan lemak mudah cerna.
Rendah kalori,kalsium,besi,thiamin &
diberikan hanya beberapa hari.
Bila ada ascites/edema diberikan diit Hati II
Rendah Garam I (DHRG I ).
7
Merupakan perpindahan dari DH II, pasien
yg nafsu makannya cukup baik.
Makanan dlm bentuk lunak/biasa.
Protein diberikan 1 gr/kg BB, lemak sedang
dlm btk yg mudah cerna.
Cukup kalori,, besi, Vit.A & C, kurang
kalsium & thiamin.
Bila ada ascites hebat diberikan diit hati III
Rendah Garam I.
8
Perpindahan DH III, penderita cirrhosis
hepatis dan hepatitis infeksiosa yg nafsu
makan telah baik,tdk menunjukkan cirrhosis
hepatis aktif & dpt menerima protein.
Makanan dlm bentuk lunak/biasa.
Tinggi kalori, protein, lemak cukup,kh tinggi,
vitamin & mineral cukup.
Bila ada ascites hebat diberikan diit Hati IV
Rendah Garam I.
9
KH: beras, kentang, sereal, roti, pasta, gula-gula,
madu,selai,manisan.
PH: daging rendah lemak, (daging sapi, ayam).
PN: kacang-kacang,tempe, tahu.
Sayur : tidak banyak serat & tdk bergas (spt:bayam,
buncis, kac.pjg, bit ,labu siam,wortel, tomat, labu
kuning).
Buah : yg tidak bergas, spt: pepaya, pisang, jeruk
garut, pir
Bumbu : garam,gula,vetsin,bawang dlm jlh terbatas,
jahe, kunyit, laos, serai, daun salam,
Minuman : teh manis, sirup, sari buah.
10
Sumber lemak : daging kambing, daging
babi, santan.
Sayur & Buah : yg menimbulkan gas, spt:
ubi, kacang merah, kol, sawi, lobak,
ketimun, durian, cempedak, nangka.
Minuman : alkohol, teh & kopi kental.
11
Gejala
>> kehilangan berat badan, kelelahan,
penurunan daya tahan tubuh,
gangguan pencernaan, pembesaran
hati dan limfa
Penyebab
>> hepatitis kronis, alkohol,
penyumbatan saluran empedu, dan
beberapa kelainan metabolisme
12
13
Keluhan pokok
Mungkin ada riwayat hepatitis kronis atau
sirosis hepatis
Anoreksi, mual
Berat badan turun
Malese
Kadang demam disertai menggigil
Nyeri tumpul perut kanan atas (sering tidak
nyeri), tidak terus menerus
Rasa penuh pada perut kanan atas
14
Tanda penting
Ikterus
Ada tanda-tanda sirosis hepatis
Hepatomegali, konsistensi keras, permukaan
tidak rata, sering tidak nyeri tekan
Ada bising hepar, tanda khas
Pemeriksaan laboratorium
Fosfotase alkali naik
Gamma GT naik
Serum alfa-feto protein lebih besar dari 15
µg/ml
Hiperkolesterolemi
Bilirubin total naik
15
Pemeriksaaan khusus
USG : ada lesi fokal atau difus
ST Scan abdomen
Biopsi hati
Angiografi hepar
KOMPLIKASI
1.Perdarahan varises esofagus
2.Koma hepatic
3.Koma hipoglikemi
4.Ruptur tumor
5.Infeksi sekunder
6.Metastase ke organ lain, tersering ke
paru
16
17