Peradangan Kimia Yang

Terkait Dengan Penghalang

Adhesi Setelah Sectio
Cesaria
Disusun oleh :
Nur Awaliah Maharani, S.Ked
12 16 777 14 163

Pembimbing:
dr. Abdul Faris, Sp.OG (K)
Latar Belakang
 Mekanisme penghalang adhesi bioresorbable telah diterapkan untuk
jaringan adhesiogenik sebelum penutupan bedah. Ini diindikasikan
untuk pengurangan insidensi, tingkat, dan keparahan adhesi pasca
operasi pada pasien yang menjalani laparatomi perut atau panggul.
 Sampai saat ini, beberapa kasus peritonitis kimia (peradangan) terkait
dengan penghalang adhesi setelah operasi gastroenterologi telah
dilaporkan
 Penelitian ini bertujuan untuk melihat kasus peradangan kimia yang
terkait dengan penghalang adhesi setelah dilakukan seksio sesarea
darurat (SC)
Kasus
Seorang wanita 24 tahun, gravid 1, para 0 tanpa
riwayat penyakit atau riwayat keluarga sebelumnya
menjalani SC darurat pada kehamilan 41 minggu
karena asfiksia janin. Bayi nya perempuan seberat
3,430 g lahir dengan skor apgar 9 dan masing-masing
1 dan 5 menit.
 WBC : 9,560/mm3
 CRP : 0.85 mg/dL
 Total kehilangan darah selama operasi adalah 500 mL
Post SC

 Perjalanan penyakit hingga 6 hari setelah SC tetap baik tanpa komplikasi

lebih lanjut.
 Tujuh hari setelah SC, ada sedikit nyeri tekan dan nyeri lepas tekan pada
daerah bekas SC, pasien memiliki keinginan untuk buang air kecil tanpa
demam atau nyeri, dan WBC adalah 11,100/mm3
 Sepuluh hari setelah SC, dia mengalami demam (38°C) dengan nyeri
berkemih meskipun sensasi nyeri tekan tersebut telah menurun.
 Tujuh belas hari setelah SC, dia sering berkemih, nyeri berkemih dan
demam menghilang, nyeri tekan dan nyeri tekan lepas menghilang. WBC
8,770/mm3 dan CRP 2.77 mg/dL
 Berdasarkan temuan ini, hal ini dapat di diagnosis sebagai peradangan
kimia yang terkait dengan penghalang adhesi
Peradangan kimia yang terkait dengan
penghalang adhesi setelah SC

Pada penelitian ini menggunakan dua jenis penghalang adhesi, yaitu :

 Seprafilm®, yang terdiri dari dua polisakarida anionik: dimodifikasi
dengan asam hialuronat dan karboksimetil selulosa
 Gynecare Interceed®, merupakan struktrur yang terdiri dari oksidasi,
selusosa yang diregenerasi
 Untuk saat ini, kasus peradangan kimia yang berhubungan dengan
penghalang adhesi pada SC yaitu Seprafilm® dikaitkan dengan dua
kasus (per 612 kasus, 0.33%), sedangkan Gynecare Interceed®
dikaitkan dengan dua kasus lainnya (per 1252 kasus, 0.16%)
Diskusi
 Dalam kasus-kasus sebelumnya :
 Temuan klinis dari reaksi inflamasi intra-abdominal yang
diobservasi selama 4 – 13 hari setelah operasi, terjadi demam (>
30 °C), WBC meningkat dan pemeriksaan fisik didapatkan nyeri
tekan dan nyeri tekan lepas saat di observasi.

 Adanya cairan yang terdeteksi oleh computed tomography (CT);

untuk membuktikan adanya peradangan kimia dalam kasus ini.
Diskusi
 Dalam kasus ini :
 Tidak dilakukan laparatomi; namun, kita mendiagnosis sebagai
peradangan kimia berdasarkan pemeriksaan klinis dengan adanya cairan
capsulized pada bagian penghalang adhesi dari bekas luka SC.

 Untuk saat ini, penghalang adhesi sendiri belum dilaporkan dapat

mempengaruhi respon inflamasi pasca operasi berdasarkan pada
tingkat inflamasi serum sitokin atau pemeriksaan klinis pada
pasien dengan komplikasi septik intraperitoneal
Kesimpulan

 Kami mendiagnosis peradangan kimia berdasarkan

pemeriksaan klinis dengan adanya cairan capsulized
pada bagian penghalang adhesi dari bekas luka SC.
Konflik Penting

 Para penulis menyatakan tidak adanya konflik yang

relevan pada artikel ini.
TERIMAKASIH