Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
MSi/ika 3
Definisi Riset
Riset (research) didefinisikan sebagai:
• suatu investigasi atau keinginan-tahuan saintifik yang
terorganisasi, sistematik, berbasis data, kritikal terhadap
suatu masalah dengan tujuan menemukan jawaban atau
solusinya
an organized, systematic, data-based, critical, scientific
inquiry or investigation into a specific problem undertaken
with the objective of finding answers or solutions to it
(Sekaran, 2003: 5)
MSi/ika 4
The Habit of Truth
• Landasan utama sebuah penelitian adalah
kejujuran (honesty). Tanpa kejujuran tidak
akan ada akumulasi reliable knowledge atau
science.
• Riset hanya akan mempunyai arti apabila
perencanaan, pelaksanaan dan pelaporannya
menghormati kontrak sosial peneliti:
everyone tells the truth as well as he or she
can know it (Locke, 2000, p.25).
MSi/ika 5
The Habit of Truth
• Tantangan dalam berperilaku jujur:
– Kebanggaan (Pride)
– Egoistis (Selfishness)
– Serakah (Greed)
– Malas (Sloth)
– Jahat (vindictiveness)
• Ketidak-jujuran akan merusak (corrode) dan
mengotori (contaminate) proses dan hasil
penelitian.
• Ada kecenderungan meningkatnya the incidence of
scientific cheating
MSi/ika 6
Riset Metoda Ilmiah
Hipotesis-hipotesis
MSi/ika 7
Pendekatan mana yang harus digunakan?
MSi/ika 8
Langkah-langkah Riset Metoda Ilmiah
MSi/ika 11
Dalam ilmu ekonomi:
Model ekonomi adalah suatu konstruksi teoritis
atau kerangka analisis ekonomi yang terdiri
dari himpunan konsep, definisi, anggapan,
persamaan, kesamaan (identitas) dan
ketidaksamaan dari mana kesimpulan akan
diturunkan (Insukindro, 1992: 1).
MSi/ika 12
Anggapan Dalam Model Ekonomi
1. Rasionalitas (rationality)
2. Ceteris paribus
3. Penyederhanaan
MSi/ika 13
Inti modeling
Spesifikasi matematis
Spesifikasi ekonometri
Exogenous Endogenous
Variables MODEL Variables
MSi/ika 16
Teori Ekonometri
K
E1 w
E0
e=residual
w L
E(DL)
*
E0 A
e=residual
E1
DL L
L0 L1 L eˆi DL Dˆ L residual
AE1 disequilibrium error
MSi/ika 17
w w
E0 F0
A A’ G G’
B’ B I’ I
E1 Dl=f(w) F1 E(Dl)=f(w)
L L
Dl optimal desired LR, tidak pernah diketahui, tepat pada titik ekuilibrium DE=0
0LA= aktual DL, 0LA’ = desired Dl LALA’=DE<0, LB’LB=DE>0
E(Dl) expected/average DL
OLG=expected DL average, OLG’= desired DL average
LGLG’= residual<0, LI’LI=residual>0
X(bar) bukan mean tetapi E(Xi) X(bar-cap) diharapkan sama dengan mean
Bila dilakukan 1 pengamatan hanya diperoleh E(Xi) interprestasi koefisien harus
masukkan kata diharapkan atau rata-rata jangan sampai perilaku sampel diinterpretasikan
sebagai perilaku polulasi
MSi/ika 18
Comparative static vs dinamik
Comparative static dinamik
Amati fenomena ekonomi dari Keseimbangan awal
satu keseimbangan ke Kejutan
keseimbangan lain jika ada Ketidakseimbangan
perubahan variabel eksogen penyesuaian
termasuk parameter
Keseimbangan baru
Keseimbangan awal
Kejutan variabel
eksogen yang berubah LR optimasi,
keseimbangan
Ketidakseimbangan
SR Ekuilibrium ke
Keseimbangan baru ekuilibrium bersifat
dinamik bila masukkan unsur
waktu dan biaya penyesuaian
MSi/ika 19
Hal yang mendapat banyak perhatian
• methodological issues of macroeconometric
models;
• the supply-side of macroeconometric models;
• the transmission mechanism;
• the forecasting properties of
macroeconometric models.
MSi/ika 20
methodological issues of macroeconometric models
MSi/ika 21
Permasalahan dalam Pembentukan Model Ekonomi
1. Pemilihan Teori
2. Bentuk Fungsi dari Model
3. Definisi dan Cara Pengukuran Data
4. Kelangkaan dan Kekembaran Data
* tipe data
* sumber dan akurasi data
* Agregasi data.
* Interpolasi data
* Ukuran skala data
5. Implikasi Kuantitatif dan Kualitatif
6. Struktur Kelambanan (Lag Structure)
MSi/ika 22
Contoh yang harus diperhatikan
• Main stream theory?
• Jenis data?
• Proxy/pengukuran
• Prediksi atau simulasi atau titik optimum?
• Pendekatan yang digunakan?
• Single equation or simultan?
• Time series, cross section or panel?
MSi/ika 23