Vous êtes sur la page 1sur 10

KOMPLEKSITAS & TUMPANG TINDIH

PERATURAN DI INDONESIA
2

BIROKRASI & REGULASI

▸ Birokrasi dikembangkan dengan ▸ Regulasi adalah langkah perlindungan


seperangkat aturan dan regulasi. sosial dan untuk menghadapi risiko.
Regulasi diciptakan pemerintah untuk Dapat dikatakan regulasi adalah prinsip
mengawasi, memberi sanksi atas pada manajemen organisasi yang
perilaku buruk yang dilakukan diperuntukan kepada seluruh
pegawai dan masyarakat. masyarakat sebagai bentuk respon
pemerintah atas risiko-risiko yang dapat
mengancam.
3

RESIKO UTAMA YANG MENDORONG REGULASI

Risiko market abuse,


diakibatkan oleh dominasi Risiko kegagalan pasar.
perusahaan.

Risiko perilaku tidak


Risiko penutupan pasar
kompetitive (uncompetitive
(closed market).
behaviour).
4

TUJUAN REGULASI

▸ Regulasi merupakan respon pemerintah sebagai wujud antisipasi permasalahan-


permasalahan yang tidak diketahui oleh masyarakat sekaligus untuk menyelesaikan
permasalahan-permasalahan sosial yang terjadi.

Effisiensi – kemudahan masyarakat untuk memperoleh layanan dan


perlindungan.

Keamanan – masyarkat memiliki hak untuk menerima rasa aman


sehingga pemerintah harus memiliki tujuan perlindungi masyarakat
atas segala ancaman dari pihak-pihak eksternal.
Tujuan Keadilan – regulasi dibuat untuk mewujudkan kesejahteraan dan
keadilan bagi seluruh masyarakat tanpa terkecuali.

Respon terhadap krisis atau skandal.


5

HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN OLEH AUDITOR

• Terdapat hubungan • Regulasi dibuat


kompleks antara untuk menurunkan
pemerintah dan tingkat risiko akibat
swasta (pihak-pihak ketidakpastian.
yang memperoleh
manfaat dari
regulasi tersebut).
The Ratchet Affect
Vested Interests of Zero Tolerance
6

ELEMEN DASAR REGULASI

Transparansi
•Prinsip keterbukaan atas semua tindakan dan kebijakan yang diambil oleh pemerintah, sehingga masayarakat
dapat memahami segala permasalaha dan bagaimana regulasi tersebut dapat menyelesaikan masalah tsb

Akuntabilitas
•Regulasi sebaiknya dapat pertanggungjawaban oleh pemerintah kepada masyarakat. Masyarakat dapat
mempertanyakan dan memberikan masukan kepada pemerintah.

Proporsionalitas
• Regulasi hadir ketika dibutuhkan.

Konsisten
• Regulasi hanya menyelesaikan satu permasalahan dengan berbagai alasan penyebab.

Target
• Regulasi harus memiliki target/tujuan yang relevan.
7

PERAN AUDITOR

Auditor menilai kinerja Auditor membantu Auditor selaku pihak


pemerintah dalam lembaga legislatif pendukung pemerintah
menghasilkan regulasi dalam mensahkan dengan mengawasi
yg efektif dan efisien, peraturan yg tepat. alur regulasi, dan
dan membuat prinsip menghapus regulasi
regulasi yg kuat. yang menyulitkan.
8

PENILAIAN REGULASI
HOW WELL ARE REGULATIONS WORKING?

Question for the auditor to ask about:


 Existing regulations.
 Proposals for new regulations.

Focussed on the problem?


1. Proportional to the risk?
2. User friendly?
3. Fairly administered?
4. Coverage of the relevant population?
5. Sanctions appropriate?
6. Sosial benefit of compliance to exceed social costs of compliance?
7. Open to review dan evaluation?
8. Finally
 Should a new regulation be introduced?
 Should an existing regulation be abolished?
 Are better ways of achieving the oebjective than regulation?
9
10

THANKS!

Vous aimerez peut-être aussi