Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Sasbel 2 Sken 2 DD Dan DS
Sasbel 2 Sken 2 DD Dan DS
DIAGNOSIS BANDING
SASARAN BELAJAR
SKENARIO 2
ARITMIA
Definisinya adalah
Irama yang bukan berasal dari nodus SA
Irama yang tak teratur (sinus aritmia)
Frekuensi kurang dari 60x/menit (bradikardi) atau lebih dari
100x/menit (takikardi)
Terdapat hambatan impuls supra atau intra ventrikular
Pengaruh persarafan otonom memengaruhi HR Nodus
SA depresi Nodus SA membentuk impuls tapi
mengalami hambatan (SA Block) atau tak bisa keluar (SA
arrest) Hambatan perjalanan impuls dari nodus SA
Fokus irama diambil alih oleh fokus lain terbentuk
irama jantung baru : aritmia.
Etiologi Aritmia
Persarafan otonom dan obat yang memengaruhinya
Iskemik jantung, pH, gangguan elektrolit
Kelainan jantung : fibrosis, sikatriks, inflamasi, jaringan abnormal,
dll
Rangsangan luar : pacemaker.
ATRIAL FIBRILASI (AF)
Terjadi eksitasi dan recovery yang tak teratur di atrium
sehingga impuls listrik atrium juga tak teratur dan cepat.
Klinis :
Asimtomatis
Gejala : palpitasi, kelelahan, sesak nafas, dizzines
Gejala ekstrem dapat terjadi apabila denytu jantung terlalu cepat,
seperti : nyeri dada, edema paru dan sinkop
EKG :
Rate 350-600x/mnt, respon ventrikel irregularly irregular
Takikardi dengan QRS ireguler absolut, gelombang P tak terlihat
SVT (SUPRAVENTRICULAR TACHYCARDY)
Detak jantung yang reguler dan cepat, berkisar antara
150-250x/menit.
Etiologi :
Gangguan konduksi impuls yang menyebabkan atrium ke
ventrikel berdenyut cepat
Wolff-Parkinson-White Syndrome
Tanda :
Rate 150-250x/menit / takikardi
Kompleks QRS menyempit < 0.12sec ( < 3 kotak kecil), namun
gelombang P tak terlihat jelas
Irama reguler
VES (VENTRICULAR EXTRA SYSTOLE)
Adalah detak jantung yang diinisiasi oleh Serabut Purkinje,
bukan nodus SA.
Etiologi : adrenalin, hiperkalsemi, kardiomiopati, obat
seperti digoxin yang meningkatkan kontraksi otot jantung,
alkohol, kafein, hipoxia, iskemik, infark miokard, gangguan
kelenjar tiroid, dll.
Tanda
Palpitasi
EKG Abnormal
Penyakit Katup Jantung
Kelainan pada katup jantung yang menyebabkan terjadinya
stenosis dan insufisiensi katup.
Adanya insufisiensi dan stenosis meningkatkan volume
kerja dan tekanan jantung dilatasi, hipertrofi miokard
Etiologi
Rheumatic fever (Streptococcus β-Hemolitikus grup A)
Destruksi katup oleh Endocarditis Bacterial
Ruptur M. Papillaris karena PJK
Defek jaringan penyambung sejak lahir
Penyakit Katup Jantung
Stenosis mitral
Regurgitasi mitral
Stenosis aorta
Regurgitasi aorta
Stenosis pulmonal
Regurgitasi pulmonal
Stenosis trikuspidalis
Regurgitasi trikuspidalis
Stenosis Mitral
Gangguan aliran darah dari atrium kiri melalui katup
mitral karena adanya obstruksi gangguan pembukaan
katup gangguan pengisian ventrikel kiri pd saat diastol
Etiologi : endokarditis reumatika, stenosis mitral
kongenital, vegetasi SLE, rheumatoid arthritis, dll
Gejala utama : dispneu, palpitasi, hemoptisis, fatigue
Gejala lain : nyeri dada, suara serak, stroke, kejang
Denyut radial : takikardi
Tekanan darah :normal atau sedikit rendah
Regurgitasi Mitral
Keadaan dimana terdapat aliran darah balik dari ventrikel
kiri ke atrium kiri pada saat sistole akibat tidak
menutupnya katup mitral secara sempurna
Etiologi : RM akut (RM primer akut non iskemik, RM
karena iskemik akut, RM akut sekunder pada
kardiomiopati ), RM kronik (penyakit jantung yang slow
progresif spt PJR dan konsekuensi lesi akut menjadi kronis
spt perforasi katup atau ruptur chordae)
Stenosis aorta
Penyempitan pada lubang katup aorta peningkatan
tahanan aliran darah dari ventrikel kiri ke aorta
Etiologi : kalsifikasi senile, variasi kongenital, penyakit
jantung rematik
Gejala : sesak saat beraktivitas, angina, sinkop
Regurgitasi Aorta
katup tidak dapat menutup smepurna sehingga darah dari
aorta kembali ke ventrikel kiri
Etiologi : penyakit katup artifisial ( peny. Jantung rematik.
Endokarditis bakterialis, aorta artifical congenital,VSD,
ruptur traumatik, aortic left ventricular tunnel) , genetik
(sindrom marfan, mukopolisakaridosis)
Stenosis pulmonal
Suatu keadaan dimana lumen katup pulmonal menyempit
menurunnya aliran darah dari ventrikel kanan ke paru
dimana seharusnya darah mendapatkan oksigen.
Etiologi : ASD,VSD, PDA, tetralogy of fallot, demam
rematik, endokarditis
Regurgitasi pulmonal
Etiologi :
Daun katup pulmonal tak ada atau rudimenter, kelainan
kongenital (bikuspid / quadrikuspid), prolaps, idiopatik,
karsinoid, endokarditis, ASD, hipertensi pulmonal berat
Regurgitasi Trikuspid
Kembalinya sebagian darah ke atrium kanan pada saat
sistolik
Etiologi : penyakit jantung rematik, endokarditis infektif,
anomali ebstein, prolaps katup trikuspid, IM, RA,
hipertiroidisme
Stenosis trikuspid
Selalu karena penyakit jantung rematik
Namun bisa juga karena atresia trikuspid, tumor atrium
kanan, sindrom karsinoid, vegetasi daun katup
GANGGUAN ELEKTROLIT
HIPERTIROID
Keadaan klinis akibat produksi T4 atau T3 yang berlebihan.
Etiologi :
Paling sering : Grave’s Disease
Autoantibodi IgG berikatan dengan reseptor tiroptopin tiroid,
sehingga produksi hormon tiroid dilakukan terus menerus.
Struma nodusa toxic, dll
Klinis
Palpitasi, hipertensi sistolik, fatigue, angina, sinus takikardi pada
40% pasien dan 15% lainnya mengalami AF, peningkatan tekanan
nadi.
Daftar Pustaka
Sudoyo, Aru W., dkk. 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam,
Jilid III, ed. 4. Jakarta : FKUI.