Vous êtes sur la page 1sur 56

PERANCANGAN

ARSITEKTUR IV
Esmeraldo Mascarenhas
1506090039
BAB 1 PENDAHULUAN
• LATAR BELAKANG

• kota kupang merupakan salah satu kota yang


sedang berkembang dalam segi pembangunan,
industry, bisnis, dll. sehingga mengundang
masyarakat dari luar kota kupang untung masuk
untuk melakukan banyak hal entah untuk jangka
waktu yang lama maupun singkat. proses laju
perkembangan ini harus di dukung oleh
perancangan yang matang. bersamaan dengan
berkembangnya suatu kota,maka fasilitas yang
disediakan juga harus
dikembangkan.perkembangan dan penyedian
fasilitas itu di pandang sangat potensial apa bila
terletak di lokasi yang sangat strategis dari pusat
komersial di wilayah kota kupang,nusa tenggara
timur. dilihat dari kondisi kota kupang,kota ini masi
memiliki lahan lahan kosong di tengah tengah kota
yang dapat di manfaatkan sengai tempat
pembangunan serta pengembangan fasilitas kota.
Tujuan
• menyedikan fasilitas penginapan,lengkap
dengan sarana penunjangnya yang
memadai.sekaligus meningkatkan image kota
kupang dengan menghadirkan desain hotel
yang baik.
BAB II PEMBAHASAN
• hotel adalah suatu bangunan atau perusahaan yang menyediakan
jasa menginap dan juga menyediakan makanan,minuman,serta
fasilitas lainnya untuk tamu-tamu yang datang yang mana seluruh
fasilitasnya diperuntukan bagi seluruh masyarakat yang umum yang
datang untuk menginap.
• hotel juga merupakan salah satu jenis akomedasi yang
mempergunakan sebagian atau keseluruhan bagian untuk jasa
pelayanan penginapan,penyediaan makan dan minum,serta jasa
lainnya bagi masyarakat umum yang di kelola secara komersial.
• dan juga suatu usaha yang menggunakan suatu bangunan atau
sebagian dari padanya yang kusus disediakan,dimana setiap orang
dapat menginap dan makan serta memperoleh pelayanan dan
fasilitas lainnya dengan pembayaran.
KARAKTERISTIK HOTEL
 memerlukan modal usaha yang besar dengan
tenaga kerja yang banyak pula.
 menghasilkan dan memasarkan produknya
bersamaan dengan tempat dimana jasa
pelayananya dihasilkan.
 beroprasi selama 24 jam sehari,tanpa adanya hari
libur dalam pelayanan jasa terhadap pelanggan
hotel dan masyarakat pada umumnya.
 memperlakukan pelanggang seperti raja.selain itu
juga memperlakukan pelanggang seperti patner
dalam usaha karena jasa pelayanan hotel sangat
tergantung pada banyaknya pelanggan yang
mengggunakan fasilitas hotel tersebut.
KLASIFIKASI HOTEL
Berdasarkan lokasi
• CITY HOTEL
Hotel yang letaknya di kota
• RESORT HOTEL
Hotel yang letaknya dikawasan wisata,contohnya beach hotel,yang letaknya di
pantai.
• SUBURB HOTEL
Hotel yang letaknya dipinggiran kota,pertemuan antara dua kota
• AIRPORT HOTEL
Hotel yang letaknya dekat area bandara
 Berdasarkan surat keputusan menteri perhubungan klasifikasi hotel berdasarkan
fungsi dan susunan organisasinya:
• RESIDENTAL HOTELS, menyediakan akomodasi untuk para pengunjung dalam
jangka waktu yang agak lama,tetapi tidak bermaksud tinggal menetap.
• TRANSIT HOTELS ATAU COMMERSIAL HOTELS, menyediakan akomodasi dan
fasilitas lainnya bagi pengunjung yang mengadakan perjalanan dalam jangka
waktu relatif singkat. Umumnya terletak di kota-kota besar dan lokasinya berada di
dekat stasiun atau transportasi terminal.
• RESORT HOTELS, menampung pengunjung yang sedang mengadakan liburan.
Umumnya terletak di daerah peristirahatan atau tempat yang mempunyai alam atau
pemandangan yang indah.
KLASIFIKASI HOTEL
 BERDASARKAN SURAT KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN
KLASIFIKASI HOTEL BERDASARKAN FUNGSI DAN SUSUNAN
ORGANISASINYA:
• RESIDENTAL HOTELS,
menyediakan akomodasi untuk para pengunjung dalam jangka waktu yang
agak lama,tetapi tidak bermaksud tinggal menetap.
• TRANSIT HOTELS ATAU COMMERSIAL HOTELS,
menyediakan akomodasi dan fasilitas lainnya bagi pengunjung yang
mengadakan perjalanan dalam jangka waktu relatif singkat. Umumnya
terletak di kota-kota besar dan lokasinya berada di dekat stasiun atau
transportasi terminal.
• RESORT HOTELS,
menampung pengunjung yang sedang mengadakan liburan. Umumnya
terletak di daerah peristirahatan atau tempat yang mempunyai alam atau
pemandangan yang indah.
KLASIFIKASI HOTEL
 HOTEL BINTANG 1
• Minimal mempunyai 10 kamar (9 kamar ganda+1 kamar tunggal)
 HOTEL BINTANG 2
• minimal mempunyai 15 kamar (13 kamar ganda+2 kamar tunggal)
 HOTEL BINTANG 3
• minimal mempunyai 30 kamar (27 kamar ganda + 3 kamar tunggal)
 HOTEL BINTANG 4
• minimal mempunyai 50 kamar( 47 kamar ganda+3 kamar tunggal)
 HOTEL BINTANG 5
• mempunyai 100 kamar (86 kamar ganda+10 kamar tunggal+4 kamar
suite)
PERSYARATAN TEKNIS HOTEL
 Menurut Peraturan Menteri PU
No.60/PRT/1992 mengenai
 Jaringan air bersih yang
Persyaratan Teknis Pembangunan terdiri dari
Hotel, rumah susun maupun underground tank, roof
apartemen harus mempunyai tank, dan pompa.
kelengkapan bangunan, antara lain  Saluran pembuangan
air hujan
:Alat transportasi vertikal, yang terdiri dari :  Saluran pembuangan
• Lift, untuk bangunan dengan ketinggian di air limbah
atas 4 lantai  Sistem pembuangan
• Tangga, untuk bangunan dengan tinggi sampah
maksimal 4 lantai.  Tempat jemur
 Pintu dan tangga darurat  Jaringan listrik dengan
 Alat dan sistem pemadaman kebakaran. generator cadangan
 Jaringan gas
 Penangkal petir
 Jaringan telepon
JENIS-JENIS KAMAR PADA
HOTEL
1. JENIS-JENIS KAMAR PADA DASARNYA DIBEDAKAN ATAS:
a. Menurut jenis dan jumlah tempat tidur

1. Single Room: kamar yang dilengkapi dengan satu buah tempat tidur
berukuran “single” (untuk 1 orang)
2. Twin Room: kamar yang dilengkapi dengan dua buah tempat tidur
berukuran “single”
3. Double Room: kamar yang dilengkapi dengan dua buah tempat tidur
berukuran “double” (untuk 2 orang)
4. Double-double Room: kamar yang dilengkapi dengan dua buah
tempat tidur berukuran “double” (untuk 2 orang)
• CONTOH JENIS KAMAR MENURUT FASILITASNYA:

1. Standard room
2. Superior
3. Moderate
4. Suite room
5. Executive suite room
6. Pent home
Data kdb dan klb
kota kupang
DATA KDB DAN KLB KOTA KUPANG.
UNTUK PERMUKIMAN BERKEPADATAN PENDUDUK
TINGGI :
KDB : 70%
KLB : 6,0
SEDANG :
KDB : 60%
KLB : 4,5
RENDAH :
KDB : 40%
KLB : 1,2
Bab iii data
U 75
Jalan suprapto

105

Jalan palapa SIT


102 E

62

Lokasi perancangan merupakan


lokasi yang sangat strategis karena
mudah diakses dari bebarapa
jalan.dengan ukuran site 62 m x102
m x75 mx 105 m
Jalan eltari
BATASAN SITE U
Perumahan warga

Perumahan warga

Lahan kosong

Rumah jabatan dpr


POTENSI SITE U

Rumah makan

Tempat ibadah( gereja)

Rumah jabatan dpr

Depot air isi ulang


kapok
VEGETASI
kersen

bambu lamtoro

lamtoro
kapok tuak
KEBISINGAN U

TINGKAT KEBISINGAN PADA LOKASI :


TINGKAT KEBISINGAN TINGGI ( KARENA AKTIVITAS JALUR UTAMA DUA ARAH)
TINGKAT KEBISINGAN SEDANG ( KARENA AKTIVITAS JALUR SATU ARAH )
TINGKAT KEBISINGAN RENDAH ( AKTIVITAS YANG MINIM DARI RUMAH WARGA)
TOPOGRAFI

Kondisi tanah yang ada pada


lokasi perancangan yaitu tanah
keras dengan kemiringan
cenderung datar.
JARINGAN LISTRIK
DAN AIR Jaringan PDAM

Jaringan listrik

Karena lokasi berada pada


tengah kota,jaringan listrik
dan air tersedia dengan baik.
KLIMATOLOGI
ARAH EDAR MATAHARI
ANGIN

Arah edar matahari dapat


U
ARAH ANGIN BERTIUP
mempengaruhi dalam
DARI ARAH SELATAN KE
penempatan masa
UTARA
bangunan.
PENCAPAIAN U

LOKASI YANG STRATEGIS MEMBUAT LOKASI


MUDAH UNTUK DICAPAI.
ANALISIS
KLIMATOLOGI
UNTUK MENGATASI PANAS DAN CAHAYA YANG BERLEBIHAN DARI MATAHARI ADA BEBERAPA ALTERNATIF
YANG AKAN DIGUNAKAN AGAR MEMBUAT PENGHUNI DALAM BANGUNAN TERASA NYAMAN

ALTERNATIF 1

MENGGUNAKAN VEGETASI UNTUNK


MELINDUNGI BANGUNAN DARI PANAS DAN
CAHAYA YANG BERLEBIHAN

KEUNTUNGAN :
- MELINDUNGI BANGUNAN DARI PANAS DAN CAHAYA
YANG BERLEBIHAN
- VEGETASI BISA JUGA SEBAGAI PENGHIAS
KEKURANGAN :
- HANYA DAPAT MELINDUNGI BAGIAN BAWAH DARI
BANGUNAN
ALTERNATIF 2

MENGGUNAKAN OVER HANG UNTUK


MELINDUNGI BANGUNAN DARI PANAS
DAN CAHAYA YANG BERLEBIHAN

KEUNTUNGAN :
Berdasarkan kedua alternatif
- MELINDUNGI BANGUNAN DARI
PANAS DAN CAHAYA yang ada,untuk
YANG BERLEBIHAN memaksimalkan perlindungan
- BISA DIPAKAI DISETIAP BUKAAN terhadap matahari yaitu
KEKURANGAN : BUTUH BIAYA dengan menggabungkan kedua
alternatif diatas.
ANALISIS
PENCAPAIAN
ALTERNATIF 1
ME DAN SE berada pada jalan
primer( jalan eltari )
Kelebihan :
Mudah dicapai dan strategis

Kekurangan :
Menimbulkan kemacetan pada jalan
primer.
ALTERNATIF 2

ALTERNATIF 2
ME DAN SE DIPISAHKAN( ME PADA
JALAN primer
DAN SE PADA jalan sekunder.)
Kelebihan ;
Kemacetan terhindarkan.
Sirkulasi pengunjung dan service tidak
terganggu.

Berdasarkan analisis pencapaian diatas maka


Alternatif ke-2 dipilh sebagai konsep
pecapaian
Sehingga akses dapat berjalan dengan baik.
Orienasi bangunan
ALTERNATIF KELEBIHAN KEKURANGAN
JALAN Strategis,
ELTARI mudah
dilihat

JALAN Kurang strategis


PALAPA
JALAN Kurang strategis
SUPRAPTO
Analisis vegetasi
lamtoro

ALTERNATIF 1
Mempertahankan vegetasi yang ada.
Kelebihan : tuak
Tidak membutuhkan biaya tambahan
Kekurangan :
Tata letak vegetasi kurang teratur
Kurangnya nilai estetika pada tapak.

bambu
ALTERNATIF 2

Mempertahankan beberapa jenis vegetasi dan


menambah jenis vegetasi baru( vegetasi
peneduh,pengarah,hias).
Kelebihan :
Menambah estetika pada tapak.
Tapak terlihat teratur.
Menambah kesejukan tapak.
Kekurangan :
Membutuhkan biaya lebih

berdasarkan alternatif yang ada maka alternatif


yang akan digunakan adalah alternatif 2 dengan
mempertahankan beberapa jenis vegetasi dan
menambah jenis vegetasi baru
Analisis kebisingan

ALTERNATIF 1

MENGGUNAKAN VEGETASI
PADA DAERAH YANG
TINGKAT KEBISINGANNYA
TINGGI AGAR MAMPU
MEREDAM KEBISINGAN
YANG ADA

KELEBIHAN :
-MAMPU MENURUNKAN TINGKAT
KEBISINGAN YANG TIMBUL DARI KENDARAAN
- VEGETASI BISA SEBAGAI PENAMBAH
ESTETIKA

KELEMAHAN :
-SUARA BISING MASI SEDIKIT TERDENGAR
ALTERNATIF 2

MENGGUNAKAN PAGAR
UNTUK MERDAM ATAU
MEMANTULKAN SUARA
BISING

Berdasarkan alternatif
yang ada maka untuk
KELEBIHAN :
- MEMBERINGAN KENYAMANAN BAGI PENGUNJUNG meredam dan menekan
KARNA TIDAK TERGANGGU DENGAN KEBISINGAN tingkat kebisingan yang
YANG ADA
tinggi yaitu dengan
KEKURANGAN : penerapan kedua
- MEMBERI KESAN TERTUTUP alternatif yang ada.
Analisis geologi

Alternative1 Alternative 2 Alternative 3 Alternative 4

Rumput Batu Paving blok Semen


Keuntungan : - Keuntungan : - Keuntungan : - Keuntungan : -
sangat baik untuk cukup baik untuk cukup baik untuk mudah dibentuk
peresapan air hujan meresapkan air meresapkan air permukaannya
- menyerap panas - dapat menyerap - dapat - minim
(terasa sejuk) panas menyerap panas biaya
- berkesan - mudah dikerjakan - mudah Kelemahan : -
hidup/hijau Kelemahan : - dikerjakan kurang baik untuk
Kelemahan : - biayanya relatif Kelemahan : - meresapkan air
biayanya relatif mahal biayanya relatif -
mahal mahal memantulkan
•butuh perawatan panas
ekstra/rutin
UTILITAS (AIR
AIR BERSIH BERSIH)
UNTUK PENDISTRIBUSIAN AIR BERSIH TERHADAP BANGUNAN DIGUNAKAN DUA
ALTERNATIF ANTARA LAIN :
ALTERNATIF 1
MENGGUNAKAN SISTEM DOWN FEED DISTRIBUTION
PDAM DAN SUMUR
RESERVOIR POMPA RESERVOIR ATAS UNIT
BOR
BAWAH BANGUNAN
KEUNTUNGAN :
--HEMAT BIAYA LISTRIK
KELEMAHAN :
-BUTUH DUA RECEVOIR DAN HARUS DI KONTROL DENGAN BAIK
ALTERNATIF 2
MENGGUNAKAN SISTEM UPP FEED DISTRIBUTION
PDAM DAN SUMUR RESERVOIR
POMPA UNIT BANGUNAN
BOR BAWAH

KEUNTUNGAN :
-HEMAT PENGGUNAAN RESERVOIR Berdasarkan dua alternatif yang ada dalam
KELEMAHAN : penentuan distribusi air dalam bangunan yaitu
- BOROS BIAYA LISTRIK dengan menerapkan alternatif 1 karena sangat
efisien dan ekonomis.
UTILITAS (air kotor)
ALTERNATIF 1 SHAFT
MENGGUNAKAN SISTEM GRAVITASI

BAK KONTROL SAPTICK TANK

KEUNTUNGAN : KELEMAHAN :
- LEBIH EFISIEN - BUTUH PENGONTROLAN PENUH

ALTERNATIF 2
MENGGUNAKAN SISTEM BERTEKANAN POMPA SHAFT

KEUNTUNGAN :
- PENGONTROLAN TIDAK TERLALU SERING DILAKUKAN
SAPTICK
TANK BAK KONTROL
KELEMAHAN :
- BUTUH BIAYA CUKUP MAHAL
Berdasarkan dua alternatif yang aada si atas
maka saya menerapkan alternatif 1 karena
sangat efisien dan ekonomis
Pemadam kebakaran

1. Untuk ruang luar berupa halaman,


taman dan tapak menggunakan
sistem pemadam kebakaran
hidrant. jarak antar Hidrant
kurang lebih sekitar 60 m dan 1m
dari tepi pagar halaman.
2. Untuk ruang dalam bangunan,
sistem pemadam kebakaran yang
digunakan adalah mengunakan
springkler, APAR (alat pemadam
api ringan).
Sirkulasi
SIRKULASI MANUSIA SIRKULASI KENDARAAN

- Sirkulasi kendaraan pengunjung


Yang perlu diperhatikan dalam sirkulasi manusia Bagi kendaraan pengunjung dibagi menjadi dua
adalah : bagian yaitu arah masuk dan keluar dibedakan
- Pergerakan lebih mudah, lebih bebas, dengan adanya kondisi bukaan.
dan lebih efisien - Sirkulasi kendaraan pengelola
- Pemilihan alternatif arah lebih banyak Sirkulasi kendaraan bagi pengelola diarahkan atau
- Pergerakan lebih mudah dikontrol didekatkan dengan kantor pengelola dengan
- Pergerakan lebih aman pertimbangan tidak terjadi krosing antara
- Jarak tempuh ke tujuan pengunjung dan pengelola.
Sirkulasi dalam tapak untuk manusia dibedakan - Sirkulasi kendaraan pelayanan
atas : Untuk kendaraan service akan diarahkan melalui
- Sirkulasi pengunjung sirkulasi tersendiri dan akan diletakan dekat fasilitas
- Sirkulasi service service.
Transportasi dalam
bangunan
TANGGA

LIFT
Utilitas sampah
FAKTOR – FAKTOR YANG PERLU DIPERHATIKAN UNTUK
PERENCANAAN TEMPAT SAMPAH ANTARA LAIN :
1. LETAK TEMPAT SAMPAH HARUS MUDAH DI CAPAI (UNTUK
PEMBUANGAN DAN PENGANGKUTAN)
2. PENEMPATAN TEMPAT SAMPAH DI KATEGORIKAN MENJADI
DUA BAGIAN YAITU : UNTUK SAMPAH BASAH DAN
SAMPAH KERING SEHINGGA MUDAH DI KONTROL.
3. YANG PERLU DIPERHATIKAN JUGA ADALAH TEMPAT SAMPAH
DALAM RUANG DAN DI LUAR RUANG

TEMPAT SAMPAH BAK SAMPAH TRUK PENGANGKUT SAMPAH


Analisis pola parkir
Dalam penataan parkiran maka, ada 2 alternatif pola parkir :

Alternatif 1: Parkiran Miring


Keuntungan :
• Kebutuhan akan luasan lahan untuk tempat
parkir lebih kecil.
• Kenderaan akan mudah untuk keluar masuk
Kerugian :
• Membutuhkan lahan yang relatif lebih besar

Alternatif 2: Parkiran Tegak Lurus

Keuntungan:
• Lebih mengirit lahan
Kerugian:
• Membutuhkan sistem pengontrolan yang
baik
• Keluar masuk kenderaan lebih rumit
Penzoningan

Berdasarkan data lokasi, dimana


sirkulasi berada di jalan utama, maka
alternatif yang digunakan untuk
penzoningan site , yaitu :

Area Hotel

Zona publik untuk area parkir,


area penerima dan taman

Area Service
Programing aktivitas
hotel
AKTIFITAS PENGELOLA HOTEL

DATANG

PARKIR

LOBBY

KANTOR BEKERJA
BEKERJA PENGELOLA

MAKAN , BUANG AIR , PULANG


AKTIFITAS PENGGUNA HOTEL

DATANG

PARKIR

LOBBY

ADMINISTRASI

KERJA AKTIFITAS PRIBADI ISTIRAHAT

MAKAN , BUANG
AIR
AKTIFITAS PENYEDIA LAYANAN HOTEL
DATANG

PARKIR

LOBBY

FASILITAS
TUJUAN

MELAYANI MENGATUR MENYEDIAKAN


KONSUMEN BARANG LAYANAN JAS

MAKAN

PULANG
Programing Ruang
HUNIAN HOTEL

AKTIVITAS KEBUTUHAN RUANG KARAKTER


RUANG
Tidur Kamar tidur Privat
Bab/bak serta KM/WC Service
membersikan diri
Menyiapkan Dapur / Pantry Service
makanan
Makan Ruang makan Semi privat
Menerima tamu Ruang tamu Publik
Interaksi sosial Ruang keluarga Semi privat
RESTAURANT

AKTIFITAS KEBUTUHAN RUANG KARAKTER


RUANG
Makan Ruang makan Privat
Masak dapur Privat
Menyimpan makanan Ruang saji Publik
Membayar kasir Privat
Menyimpan alat gudang Privat
Bab / bak Wc / km privat
OFFICE BOY DAN SECURITY

AKTIFITAS KEBUTUHAN RUANG KARAKTER


RUANG
Pemelihara kebersihan Ruang cleaning service Semi privat
Gudang privat
Pengaman bangunan Ruang sicurity privat
Ruang kontrol / monitor privat

LAUNDRY

AKTIFITAS KEBUTUHAN RUANG KARAKTER


RUANG
Cuci pakaian Ruang Cuci publik
Penitipan pakaian Ruang tunggu publik
KONSEP
KONSEP
Berdasarkan letak site, bangunan hotel yang di rancang dapat
digolongkan ke jenis City Hotel. Selain termasuk dalam city hotel,
bangunan hotel yang dirancang juga termasuk dalam jenis hotel
bintang 4
Bentukan bangunan

perspektif Tampak atas


Konsep
klimatologi
U

Penggunaan alat shading (secondary skin)


Fungsi mengurangi panas pada bangunan
Penggunaan vegetasi untuk menghalang panas dan penghuni
Seperti pada tempat parkir dan taman
Konsep kebisingan

BAGIAN YANG AKAN DI BUAT PAGAR


TEMBOK

BAGIAN YANG DI TANAMI POHON

PENGGUNAAN BAHAN
AKUSTIK
Konsep sirkulasi
dan orientasi

SIRKULASI SERVIS

SIRKULASI PENGUNJUNG

SIRKULASI KENDARAAN
- Sirkulasi kendaraan pengunjung
Bagi kendaraan pengunjung dibagi menjadi dua bagian
yaitu arah masuk dan keluar dibedakan dengan adanya
kondisi bukaan.
- Sirkulasi kendaraan pengelola
Sirkulasi kendaraan bagi pengelola diarahkan atau
didekatkan dengan kantor pengelola dengan
pertimbangan tidak terjadi krosing antara pengunjung
dan pengelola.
- Sirkulasi kendaraan pelayanan
Untuk kendaraan service akan diarahkan melalui
sirkulasi tersendiri dan akan diletakan dekat fasilitas
service.
Konsep geologi
Untuk pedestrian
pada lokasi
menggunakn
paving blok

Penutup tanah
menggunakan rumput
hias atau rumput
jepang

Untuk jalan pada lokasi


menggunakan aspal
Konsep pola
parkir

Pola sirkulasi parkir pada lokasi


dan pada bagian basement
dengan sudut 90 drajat, dengan
lebar 2,5m dan panjang 5m untuk
mobil. Dan lebar 1m , panjang 2m
untuk motor.
Konsep utilitas(air
bersih)
Penggunaan sistem down feet
RESERVOIR ATAS

PDAM/TANKI

POMPA UNIT
BANGUNAN

RESERVOIR BAWAH
Konsep
utilitas(jaringan listrik)
KONSEP UTILITAS (Jaringan Listrik)

PLN GARDU PANEL UATAMA PERALATAN LISTRIK

AUTOMATIC SWICTH

SUB PANEL UTAMA PANEL GENSET GENSET


Konsep transportasi
dalam bangunan
Sirkulasi Vertikal

Lift Tangga darurat

Vous aimerez peut-être aussi