Vous êtes sur la page 1sur 11

ASSALAMUALAIKU

M
Kelompok : 5
DEFINISI
Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah sebuah
retrovirus yang menginfeksi sel-sel sistem imun,
menghancurkan atau merusak dari infeksi HIV adalah
Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) (WHO,
2013).
ETEOLOGI
Human Immunodeficiency Virus (HIV) dianggap
sebagai virus penyebab AIDS. Virus ini termaksuk dalam
retrovirus anggota subfamili lentivirinae.
PATOFISIOLOGI
PATHWAY
Manifestasi Klinis
Gejala mayor
a) Berat badan menurun lebih dari 10% dalam 1 bulan
b) Diare kronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan
Gejala minor
Batuk menetap lebih dari 1 bulan
Dermatitis generalisata
Komplikasi
Adapun komplikasi kien dengan HIV/AIDS antara
lain Pneumonia pneumocystis (PCP), Tuberculosis
(TBC), Esofagitis, Diare, Toksoplasmositis (Mansjoer,
2000 ).
KONSEP LATIHAN AEROBIC
DEFINISI
Menurut Giriwijoyo dan Ugelta (2012), Latihan aerobik
merupakan latihan yang banyak membutuhkan udara
(O2).
TUJUAN
Olahraga dapat membantu menurunkan tekanan darah
tinggi. Selain itu dapat membuat penampilan seseorang
menjadi lebih muda, bugar, lebih fit dan fresh, serta dapat
pula menaikkan kadar HDL (High DensityLipoprotein).
Terapi Latihan Aerobic
Latihan senam aerobik merupakan latihan yang
menggerakkan seluruh otot terutama otot besar dengan
gerakan yang mantap, terus-menerus, berirama, maju
dan berkelanjutan.
Dosis Latihan Aerobic
1. Frekuensi
2. Intensitas
3. Time
4. Tipe
Terapi komplementer Exercise Aerobic untuk pasien
HIV/AIDS
Berdasarkan jurnal yang mejelaskan bahwa olahraga atau
latihan merupakan salah satu terapi fisik yang dapat
meningkatkan kekuatan, fungsi kardiovaskular, dan
status psikologis pada pasien HIV/AIDS. Latihan yang
dapat dilakukan yaitu latihan aerobik. Tujuan dalam
jurnal ini yaitu untuk mengetahui efek latihan aerobik
yang dilakukan selama 8 minggu pada pasien HIV/AIDS.
TERIMAKASIH

Vous aimerez peut-être aussi