Vous êtes sur la page 1sur 29

Linda Ishariani

PENGERTIAN

Defisit perawatan diri adalah gangguan


kemampuan untuk melakukan aktifitas
perawatan diri (kebersihan diri,
berhias, makan, toileting).( Herdman,
2012)
Faktor prediposisi

1) Biologis
Penyakit fisik dan mental yang menyebabkan
klien tidak mampu melakukan perawatan diri.
1) Psikologis
a) Factor perkembangan
b) Kemampuan realitas
turun
3) Sosial.
Kurang dukungan dan latihan kemampuan
perawatan diri lingkungannya. Situasi
lingkungan mempengaruhi latihan kemampuan
dalam perawatan diri.
Faktor presipitasi

 Penurunan motivasi

 Kerusakan kognisi atau


perseptual

 Cemas

 Lelah/lemah
 TANDA DAN GEJALA

 Malas mandi
 Tidak mau gosok gigi
 Tidak mau berhias
 BAB dan BAK di sembarang tempat
 Bau badan
 Gigi kotor, bau
 Makan berceceran
 PENGKAJIAN

 Gangguan kebersihan diri, ditandai dengan rambut


kotor, gigi kotor, kulit berdaki dan bau, kuku panjang
dan kotor.
 Ketidakmampuan berhias/berdandan, ditandai
dengan rambut acak-acakan, pakaian kotor dan tidak
rapi, pakaian tidak sesuai, pada pasien laki-laki tidak
bercukur, pada pasien wanita tidak berdandan.
 Ketidakmampuan makan secara mandiri, ditandai
dengan ketidakmampuan mengambil makan sendiri,
makan berceceran, dan makan tidak pada tempatnya.
 Ketidakmampuan BAB/BAK secara mandiri, ditandai
dengan BAB/BAK tidak pada tempatnya, tidak
membersihkan diri dengan baik setelah BAB/BAK
 Kurang Perawatan Diri : - Kebersihan diri
- Berdandan
- Makan
- BAB/BAK
 Tindakan keperawatan untuk pasien
a. Tujuan:
1) Pasien mampu melakukan kebersihan diri secara
mandiri
2) Pasien mampu melakukan berhias/berdandan secara
baik
3) Pasien mampu melakukan makan dengan baik
4) Pasien mampu melakukan BAB/BAK secara mandiri
 Tindakan keperawatan
1) Melatih pasien cara-cara perawatan kebersihan diri:
 Menjelasan pentingnya menjaga kebersihan diri
 Menjelaskan alat-alat untuk menjaga kebersihan diri
 Menjelaskan cara-cara melakukan kebersihan diri
 Melatih pasien mempraktekkan cara menjaga kebersihan
diri

2) Melatih pasien berdandan/berhias


Untuk pasien laki-laki latihan meliputi :
 Berpakaian
 Menyisir rambut
 Bercukur
 Untuk pasien wanita:
 Berpakaian
 Menyisir rambut
 Berhias

 3) Melatih pasien makan secara mandiri


 Menjelaskan cara mempersiapkan makan
 Menjelaskan cara makan yang tertib
 Menjelaskan cara merapihkan peralatan makan setelah
makan
 Praktek makan sesuai dengan tahapan makan yang baik
4) Mengajarkan pasien melakukan BAB/BAK secara
mandiri
 Menjelaskan tempat BAB/BAK yang sesuai
 Menjelaskan cara membersihkan diri setelah BAB dan
BAK
 Menjelaskan cara membersihkan tempat BAB dan
BAK
STRATEGI PELAKSANAAN
 Identifikasi masalah perawatan diri: kebersihan diri,
berdandan, makan/ minum, BAB/BAK ,
 Menjelaskan pentingnya kebersihan diri , cara dan alat
kebersihan diri .
 Melatih cara menjaga kebersihan diri: mandi dan ganti
pakaian, sikat gigi, cuci rambut, potong kuku
 Memasukkan dalam jadual kegiatan.
 Evaluasi tanda & gejala defisit perawatan diri
 Validasi kemampuan pasien melakukan kegiatan
pertama
 Evaluasi manfaat melakukan kegiatan pertama
 Jelaskan cara dan alat untuk berdandan
 Latih cara berdandan setelah kebersihan diri: sisiran,
rias muka untuk perempuan; sisiran, cukuran untuk
pria
 Masukkan pada jadual kegiatan untuk kebersihan diri
dan berdandan
 Evaluasi tanda & gejala defisit perawatan diri, validasi
kemampuan kegiatan pertama & kedua yg telah dilatih &
beri pujian, evaluasi manfaat melakukan kegiatan
pertama,kedua & ketiga,jelaskan kebutuhan dan cara
makan minum,latih cara makan dan minum yang baik dan
masukkan pada jadual kegiatan
 Evaluasi tanda & gejala defisit perawatan diri
 Validasi kemampuan melakukan kegiatan pertama,
kedua & ketiga yg telah dilatih & beri pujian
 Evaluasi manfaat melakukan kegiatan pertama,kedua
& ketiga
 Jelaskan cara BAB dan BAK yang baik
 Latih BAB dan BAK yang baik
 Masukkan pada jadual kegiatan
Tujuan tindakan keperawatan adalah
keluarga mampu merawat anggota keluarga
yang mengalami masalah defisit perawatan
diri
b. Tindakan keperawatan
 Diskusikan masalah yg dirasakan dalam merawat
pasien
 Jelaskan pengertian, tanda dan gejala, dan proses
terjadinya defisit perawatan diri
 Diskusikan dengan keluarga tentang fasilitas
kebersihan diri yang dibutuhkan oleh pasien
untuk menjaga perawatan diri pasien.
 Latih keluarga cara merawat kebersihan diri,
berdandan, makan dan minum, BAB dan BAK
 Bimbing keluarga merawat kebersihan diri
,berdandan, makan dan minum, BAB dan BAK
 Latih keluarga menciptakan suasana keluarga dan
lingkungan yang mendukung perawatan diri pasien
 Diskusikan tanda dan gejala kekambuhan yang
memerlukan rujukan segera ke fasilitas kesehatan.
 Anjurkan follow up ke fasilitas pelayanan kesehatan
secara teratur.
 Diskusikan masalah yg dirasakan dalam
merawat pasien
 Jelaskan pengertian, tanda dan gejala, dan
proses terjadinya defisit perawatan diri
(gunakan booklet)
 Jelaskan cara merawat defisit perawatan
diri.
 Bimbing cara merawat : kebersihan diri
 Anjurkan membantu pasien sesuai jadual
dan memberikan pujian.
 Evaluasi kemampuan keluarga mengidentifikasi
gejala defisit perawatan diri
 Validasi kemampuan keluarga dalam membimbing pasien
melaksanakan kegiatan yang telah dilatih
 Evaluasi manfaat yang dirasakan keluarga dalam merawat, beri
pujian
 Bersama keluarga melatih pasien cara berdandan
 Anjurkan membantu pasien sesuai
jadual dan memberi pujian.
 Evaluasi kemampuan keluarga mengidentifikasi
gejala defisit perawatan diri
 Validasi kemampuan keluarga dalam membimbing pasien
melaksanakan kegiatan yang telah dilatih
 Evaluasi manfaat yang dirasakan keluarga dalam merawat,
beri pujian
 Bersama keluarga melatih pasien cara makan yg benar
 Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan memberi
pujian
 Evaluasi kemampuan keluarga mengidentifikasi
gejala defisit perawatan diri
 Validasi kemampuan keluarga dalam membimbing pasien
melaksanakan kegiatan yang telah dilatih
 Evaluasi manfaat yang dirasakan keluarga dalam merawat, beri
pujian
 Bersama keluarga melatih pasien cara BAK & BAB yg benar
 Jelaskan follow up ke PKM, tanda kambuh, rujukan,
 Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan memberikan
pujian.
TERIMA KASIH

Vous aimerez peut-être aussi