Vous êtes sur la page 1sur 34

Dasar Pemikiran

Definisi “ SEHAT” Terkini ( Sampoerna 1999)


SEHAT: Sarana/alat utk hidup sehari-hari scr produktif

Sejak 1974 ( era Kebangkitan kes. masyarakat)
mulai diadakan diskusi nasional & internaasional ttg:
karakter, konsep & metode utk  perawatan pelay.
Masyrkt  “ konsep/persepsi Kesehatan individu”:
Konsep Kesehatan individu, meliputi:
- Suatu keadaan bebas penyakit & rasa nyeri
- Dapat aktif & melakukan kegiatan yg diinginkan > banyak
- Mempunyai semangat yg tinggi setiap saat

Suatu proses mengelola kehidupan sendiri dg mengatur &
mengembangkan setiap aspek tubuh  homeostasis

Perawat perlu memahami “ konsep sehat klien”,yang
meliputi:
1. Kesehatan prima : Suatu keadaan sejahtera  sikap
yg mencerminkan kualitas hidup & tingkat potensial
individu maksimal  meliputi:
- tg jawab
- Pencapaian tujuan
- Dinamis
- Pertumbuhan proses
- Pengaambilan keput. Ttg: nutrisi, manajemen stres,
olah raga, kes. jiwaa, & upaya pencegahan
2. Dimensi Sehat Optimal  yg mewujudkan kes. prima:
a. Fisik; Nutrisi adequat (bebas alkohol, rokok, obat, dan
lemak  gaya hidup +
b. Sosial: kemaampuan interaksi baik dg indiv. & lingk
c. Emosional: Kemampuan manajemen stres, ekspresi
tepat, tg jwb, menerima keterbatasan org lain
d. Intelektual: Punya nilai, moral & etikaa yg dianut

DEFINISI “ PERAWATAN KES. KOMUNITAS”

Komunitas: Unit masyarakat ( komuniti, klg, klp) yg punya


tujuan & nilai sama ( efendi. N , 1997)

pandangan sama thdp “ mslh kes di lingkungan”

Perawatan kes. komunitas: Suatu sintesa dr kep. &


praktek kes umum yg diaplikasikan utk promosi &
melindungi kes masyrkt tujuan menjaga kes komunitas
& penduduk
Prinsip Perawatan Kes Komunitas:
 Orientasi pd :1. Mslh kes yg akan datang
2. Identifikasi kebut. klp thdp situasi tertentu

Misi Kes. Masyarakat:


Keadilan sosial dg dasar hak individu thdp keperluan hidup:
- Penghasilan adequat
- Proteksi kes
- Meringankan beban

Fokus Kes Komunitas:


1. Mencegah penyakit
2. Memperpanjang kehidupan
3. Promosi kes & pengorganisasian komunitas yg efisien 
utk menunjang:
- Sanitasi lingk
- Kontrol infeksi peny. menular
- Penkes ttg personal hygiene
- Pengorganisasian pelay. Medis
- Kep. Utk diagnosa dini
Struktur Kes. Komunitas:
1. Pelay. Kes utk melindungi masyrkt dr bencana
2. Pelay. Kes individu ( imunisasi, pemantauan bayi, KB, &
perawatan individu dg peny. menular

Aktivitas Kep kes. komunitas:


1. Pengorganisasian dukungan masyrkt
2. Target pd klp resti
3. Perlu kemampuan komunikasi & kerjasama dg profesi lain
( puskesmas, penyuluh kes , dll)
4. Perlu ditunjang ilmu lain ( biostatistik, epidemiologi)

Usaha Pokok Kes. Komunitas:


1. Promosi Kes: kesejahteraan masyrkt dg menggunakan
sumber daya yg ada dan mengutamakan
proteksi

2. Pemeliharaan indiv, klg & klp dlm komunitas  penceg.


penyakit
Tingkat Pencegahan pd Upaya Kes. Komunitas

1. Prevensi Primer
Pencegahan sblm terjadi gej. Peny  upaya mendukung
spy punya ketahanan diri optimal ( penkes ttg bahaya
rokok, imunisasi)  terdiri 2 tahap kegiatan:
a. Promosi Kesehatan  pendekatan perilaku
b. Proteksi spesifik pd mslh kes

2. Prevensi Sekunder
Perkiraan terhadap adanya peny.  perlu sceening 
penemuan & mempercepat treatment sblm perkemb. Peny
( Pemerik gula darah, HT )  2 tahap:
a. Identifikasi dini thdp mslh kes
b. Intervensi segera pd mslh kes yg muncul

3.Prevensi Tersier
Utk perbaiki/pemeliharaan fungsi optimal dlm keterbatasan
kondisi  fokus:
a. Perbaikan
b. Pemulihan kembali  berfungsi optimal
Prioritas Kegiatan Kes, Komunitas

1. Promosi Kes:
Keg.individu/kominitas utk promosi gaya hidup sehat

2. Proteksi Kes:
Keg. Pemerintah & industri utk meminimalkan ancaman
lingkungan

3. Prevensi Kes:
Keg. Perawat utk mencegah terjadi mslh kes dlm pelay.
Yg dilakukan

Tipe Program Promosi Kes:


1. Penyebaran informasi
2. Pengkajian tampilan kes & harapan
3. Perubahan pola hidup & perilaku
4. Prograam kontrol lingkungan
Seting Kegiatan Promosi Kes:
1. Dpt dilakukan scr individu, klg di:
- Rumah
- Sekolah
- Tempat kerja
- RS
2. Biaya tdk membebani pendekatan klp/group
3. Dilakukan beberapa kali

Model Promosi Kesehatan

1. Model “ Pender”
Mempunyai 3 kategori perilaku promosi:
a. Faktor kognitif & persepsi:
- Pentingnya kes  mengutamakan informasi
- Kontrol Kes masyrkt tahu bhw dirinya dikontrol
- Memaksimalkan usaha sendiri  keyakinan indiv bhw
dirinya telah mencapai keinginan
- Pengertian kes  car sesorang menddefinisikan kes
- Status Kes  pencapaian status kes yg dipengaruhi
intensitas & perilaku promosi
- Keuntungan promosi  dipengaruhi tingkat partisifasi
individu, & pengulangan promosi
- Rintangan  Keterbatasan waktu & fasilitas

b. faktor Modifikasi:
- Demografi
- Karakteristik biologis
- Pengaruh interpersonal
- Situasi ( kemudahan mendpt alternatif & pilihan lingk.)
- Perilaku ( pengalaman, penget & keterampilan )

c. Pilihan Kegiatan
- Internal
- Eksternal

2. Model “ Kulbok”
menekankan pd perilaku kes yg bersifat preventif

3. Model” Neuman”
Terdiri dr tingkat : pencegahan primer, sekunder & tersier
Peran Perawat Dlm Promosi Kes

1. Model pola perilaku hidup sehat & sikap


2. Memfasilitasi dlm pengkajian, implementasi &
evaluasi
3. Mendidik klien dlm merawat diri, membuat
strategi
implementasi & kerja sama
4. Membantu individu dlm meningkatkan kes
5.Membantu & membimbing individu dlm
mengembangkan pilihannya
6. Memberi motivasi
7. Membantu advokasi utk menciptakan lingk.
sehat
Dasar-Dasar Ilmu Kesehatan
Masyarakat
Perkembangan Ilmu Kesehatan Masyarakat
• Bapak kesehatan masyarakat (Public Health)
Edwin Chadwic : orang yg mula-mula
tertarik terhadap kematian yg terjadi
dikalangan masyarakat kota inggris
• Generasi Chadwic adalah Winslow : sbg
pembina kesehatan masyarakat
modern(Public Healyh Modern)
Barton membagi kedalam 4 tingkat
perkembangan kesehatan :
• Tingkat I : Pelaksanaan kesehatan masyarakat
dilakukan melalui cara-cara pengobatan klinik
• Tingkat II : Pelaksanaan kesehatan masyarakat
sudah diperluas mll cara2 pengobatan di
poliklinik,BKIA maupun RS. Dari upaya
kuratif menjadi preventif
• Tingkat III : Pelaksanaan kesmas telah
dikembangkan berbagai usaha2 pokok
kesehatan
• Tingkat IV : Pada tingkat ini kesehatan
masyarakat pelaksanaannya sudah berorientasi
secara lintas sektoral dan multidisiplin
Faktor-faktor Yang mempengaruhi
Kesehatan Masyarakat :
Hendrik L. Blum :
1. Lingkungan
2. Perilaku
3. Pelayanan kesehatan
4. Keturunan
Falsafah
1. Pelaksanaan kegiatan kesehatan
masyarakat harus dapat diterima oleh
semua lapisan masyarakat
2. Mencakup upaya-upaya untuk
meningktkan derajat kesehatan
masyarakat
3. Dalam melakukan kegiatannya selalu
melibatkan peran serta aktif masyarakat
secara terorganisir
4. Kegiatan-kegiatan kesehatan masyarakat
teroganisir tersebut, dalam pelaksanaannya
senantiasa melibatkan berbagai bidang
spesialisasi
5. Menggalang kerjasama lintas sektoral dan
lintas program dari intansi terkait
Definisi
Windslow yg disempurnakan WHO : Ilmu dan
seni yg bertujuan untuk :
1. Mencegah timbulnya penyakit
2. Memperpanjang umur
3. Meningkatkan nilai kesehatan fisik dan
mental mll usaha2 kesmas yg terorganisasi
untuk :
Memperbaiki kesehatan lingkungan
Pemberantasan penyakit2 infeksi padas
masyarakat
Mendidik masy dlm prinsip2 kesehatan
perorangan
Mengkoordinasi tenaga2 kesehatan agar
meraka dpt melakukan pengobatan dan
perawatan dgn sebaik-baiknya
Mengembangkan usaha2 masy agar dpt
mencapai tingkat hidup yg setinggi-tingginya
shg dpt memperbaiki & memelihara kesehatan
Tujuan :
• Agar setiap warga masyarakat dapat
mencapai derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya baik fisik, mental,
sosial, sehingga diharapkan berumur
panjang
Ruang Lingkup Kegiatan
1. Promotif
2. Preventif
3. Kuratif
4. rehabilitatif
Prinsip-Prinsip Dasar
1. Usaha kesmas lebih mengutamakan usaha
promotif,preventif dan kuratif
2. Dalam melaksanakan usaha promotif dan
preventif selalu mempergunakan biaya yg
serendah-rendahnya dgn mengharapkan
hasil yg sebaik-baiknya
3. Usaha kesmas berlandaskan pd kegiatan
masyarakat sebagai pelaku(subjek)
maupun sasaran(objek)
4. Usaha kesmas selalu melibatkan
masyarakat sbg pelaku mll kegiatan
masyarakat scr teroganisir
5. Usaha2 kesmas yg dijalankan hrs
diangkat dr masalah2 kesehatan yg ada di
masyarakat
Tingkat-Tingkat Pencegahan
Leavel and Clark :
1. Peningkatan kesehatan
2. Perlindungan umum dan khusus thd
penyakit-penyakit tertentu
3. Menegakan diagnosa scr dini dan
pengobatan yg cepat dan tepat
4. Pembatasan kecacatan
5. Pemulihan kesehatan
1. Pencegahan Primer
2. Pencegahan sekunder
3. Pencegahan Tersier
Kegiatan pada masing-masing
tingkat pencegahan
1. Peningkatan kesehatan(Health Promotion)
2. Perlindungan umum dan khusus terhadap
penyakit tertentu(General and specific
protection)
3. Penegakan diagnosa secara dini dan
pengobatan cepat (early diagnosis and
prompt tretmen)
4. Pembatasan Kecacatan (Dissability
Limitation)
5. Pemulihan Kesehatan (Rehabilitation)
Usaha-Usaha Pokok Kesehatan
Bertitik tolak pada rumusan definisi Windslow :
• Emerson :dikenal dgn basic 7 Emerson,yg
rumusannya disampaikan mnrt skala prioritas
1. Kesehatan ibu&anak
2. Pengobatan
3. Kesehatan lingkungan
4. Penyuluhan kesehatan
5. Pemeliharaan kesmas
6. Gizi
7. Pemeriksaan laboratorium
• WHO
1. Kesehatan ibu dan anak
2. Pengobatan
3. Kesehatan lingkungan
4. Statistik
5. Pendidikan kesehatan masyarakat
6. Perawatan kesehatan masyarakat
7. Pencegahan dan pemberantasan penyakit
menular
• Basic Seven Sajono
 Kesehatan ibu dan anak
 Pengobatan
 Kesehatan lingkungan
 Statistik
 Pencegahan penyakit menular
 Perawatan kesehatan masyarakat
 laboratorium
• Basic Seven Bagiastra
1. Kesehatan ibu dan anak
2. Pengobatan
3. Kesehatan lingkungan
4. Statistik
5. Pemberantasan penyakit menular
6. Pendidikan kesehatan
7. Laboratorium
• Basic Seven Achmad
1. Kesehatan ibu dan anak
2. Pemeliharaan kesehatan masyarkat
3. Pemberantasan penyakit menular
4. Sanitasi
5. Gizi
6. Statistik
7. Laboratorium
• Basic Twelve Sulianti
1. Kesehatan ibu dan anak
2. Pengobatan dan perawatan
3. Sanitasi
4. Perawatan Kesehatan Masyarakat
5. Penyuluhan kesehatan
6. Pemberantasan penyakit menular
7. Gizi
8. Usaha kesehatan sekolah
9. Laboratorium
10.Statistik
11.Pendidikan atau penataran tenaga kesehatan
12.Kesehatan2 khusus
• Usaha-Usaha Kesehatan Pokok Nasional
1. Pencegahan dan pemberantasan penyakit
menular
2. Kesehatan ibu dan anak
3. Higiene sanitasi lingkungan
4. Usaha kesehatan sekolah
5. Usaha kesehatan gigi
6. Usaha kesehatan mata
7. Usaha kesehatan jiwa
8. Pendidikan kesehatan masyarakat
9. Usaha kesehatan gizi
10.Pemeriksaan,pengobatan dan perawatan
11.Perawatan kesehatan masyarakat
12.Keluarga berencana
13.Rehabilitasi
14.Usaha-usaha farmasi
15.Laboratorium
16.Statistik kesehatan
17.Administrasi Usaha Kesehatan Masyarakat

Vous aimerez peut-être aussi