SEJARAH

KESEHATAN
KOMUNITAS
 AREA PENTING
a. EVOLUSI KEADAAN KESEHATAN DARI
DUNIA BARAT SEJAK ZAMAN PRASEJARAH
SAMPAI SAAT INI
b. EVOLUSI DR PERAWATAN KESEHATAN
MODERN,TMSK KEPERAWATAN PUBLIC
c. KONSEKUENSI UNTUK KESEHATAN SCR
KESELURUHAN
d. TANTANGAN DLM PERAWATAN
KOMUNITAS
 EVOLUSI KESEHATAN DUNIA
BARAT
• Sejak jaman primitif telah diketahui adanya
hubungan antar manusia,berbagai penyakit dan
lingkungan
• Sejak jaman prasejarah :
Pencegahan penyakit
Memperpanjang usia
Meningkatkan kesehatan
 Menurut Polgar (1964)
• Riwayat penyakit pada manusia dapat dibagi
dalam lima tahap :
Mencari dan mengumpulkan
Menghuni tetap pada suatu daerah/tempat
Kota praindustri
Kota Industri
Keadaan saat ini
 TAHAP
MENCARI&MENGUMPULKAN
• Selama periode Paleolithicum(zaman batu),
masyarakat “Nomadic” dan “semi-Nomadic”
hidup dengan mencari & mengumpulkan
makanan dengan cara berburu dalm kelompok2
kecil, periode ini berlangsung lebih kurang
selama 2.000.000 tahun
 TAHAP MENGHUNI TETAP DI
SUATU TEMPAT ATAU DAERAH
• Perkampungan kecil mrp karakteristik periode
Mesolithicum(Zaman batu pertengahan) dan
Neolithicum (Zaman batu muda).
• Masyarakat yang tadinya mengembara kemudian
menetap dalam perkampungan kecil dan
berkembang pada suatu daerah yg secara resmi
mempunyai pemerintahan dan kebijkan sendiri.
↓
Muncul permasalahan berkaitan dengan perubahan
cara hidup
Penyakit a/ permasalahan kesehatan yg timbul
berkaitan dgn kedekatannya pd binatang
peliharaan spt : terjangkitnya Salmonella,anthrax,
dan tuberkulosis (Polgar,1964)
Permasalahan yg muncul yg berkaitan dgn
makanan
Permasalahan yg timbul krn pergeseran
kehidupan dari masyarakat pemburu ke
masyarakat agraris
o Tifus
o Malaria
o Skistosomiasis
TAHAP KOTA PRA-INDUSTRI
• Semakin b’kembangnya penduduk→terjadilah
pusat2 urbanisasi & muncul
permasalahan yg berkaitan dgn
kepadatan penghuni.
Contoh:
Suplai air dan bahan makanan yg tdk
merata
Kesulitan membuang sampah a/ limbah
Sitem pengairan yang semakin luas dan terkait
dengan permasalahan kultur
Muncul membuang sampah dikali sehingga
timbul kolera
↓
Kota semakin berkembang:
• Makin banyak binatang pengerat
seiring dgn tumbuhnya
bangunan:Tikus→Pes
• Masalah yg berkaitan dgn penyebaran penyakit
lewat udara juga mulai berkembang krn adanya
kontak individu dgn masyarakat lainnya
:influenza,campak,parotitis (gondongan)
• Berkaitan dengan kepadatan
penduduk,permasalahan keluarga serta
perdagangan seks :Sifilis
• Berkaitan dgn tenaga kerja yg terkena racun
 TAHAP KOTA INDUSTRI
• Dgn Industrialisai→daerah urban menjadi lebih
padat dan rawan dengan kejahatan, daerah
perkampungan kumuh jg semakin banyak
• Limbah industri,polusi udara dan air serta
kondisi pekerjaan yg semakin keras, shg
merugikan bagi kesehatan.Penyakit saluran
pernafasan seperti: tuberkulosis,penemonia
dan bronkhis meningkat
• Selama abad ke-18 dan 19 terjadi epidemi
penyakit
menular,spt:difteri,cacar,tifoid,tifus,campak,mala
ria.
ENDEMI ?
EPIDEMI ?
PANDEMI ?
 TAHAP SAAT INI(ZAMAN
SEKARANG)
• Penyakit yg muncul didunia barat pada saat ini :
kanker usus, divertikulitis, perlukaan
usus,hemoroid,penyakit
jantung,diabetes→karena adanya
perubahan pola hidup
• Bahaya kecelakaan lingkungan kerja
 EVOLUSI PERAWATAN
KESEHATAN
Pola perkembangan perawatan kesehatan terbagi
dalam beberapa periode yg dalam praktiknya sgt
dipengaruhi o/ peradaban dan budaya yga ada:
1. Zaman Sebelum Yunani
2. Zaman Yunani
3. Zaman Kekaisaran Romawi
4. Zaman Pertengahan
5. Zaman Reneissance
6. Zaman Revolusi Industri
7. Zaman Kolonial
 PERAWATAN MODERN
Florence Nightingale
• Seseorang yang mempunyai kontribusi dalam
penanganan kesehatan tentara pada thn 1854 –
1856
• Menggunakan prinsip kesehatan masyarakat
• Memusatkan perhatiannya pada keadaan
lingkungan dan sanitasi kelompok
• Menggunakan langkah-langkah yang sistematis
dalam penanganan kesehatan yang meliputi :
Pengkajian komunitas
Analisis data
Mengembangkan statistik grafik sebagai catatan
Mengumpulkan data sensus dengan
membandingkan advokasi politik atas nama
kelompok
Melakukan perbaikan pelayanan dgn cara :
Mengadakan tempat pencucian
Menyiapkan dapur untuk menyiapkan diet
Meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan
dgn memandikan pasien,memberi pakaian bersih
serta memberikan makanan hangat
Keadaan yg kurang dilaporkan kpd pemerintah
u/ mendapatkan perbaikan
 Prinsip Perawatan
Menurut Florence Nightingale meliputi :
• Mengusahakan tersedianya udara bersih
• Penyediaan dan pendistribusian air bersih
• Sistem drinase yang efesien
• Kebersihan
• Pencahayaan/penerangan yg cukup
Hal lain yg dilakukan Florence Nightingale:
• Mengidentifikasi hal2 yg berkaitan dgn
kesehatan yg terdiri dr : U.S Departement of Health
and Human Service
Makanan yg layak
Istirahat yg cukup
Sanitasi Higiene
 Pengobatan Modern & Praktik
Kesmas
Setelah Florence Nightingale (1820) :
• Louis Pasteur (1822)
• Yoseph Lister (1827)
• Robert Koch (1843)
Akhir abad 19, Abad ke-20 dikatakan sbg usia kegelapan :
• Sedikit sekolah kedokteran
• Ilmu kedokteran blm berkembang
• Bakteriologi blm ditemukan
• Tipe pengobatan yg digunakan membiarkan
perdarahan,lapar,banyak menggunakan dosis
metal spt : merkuri
• Belum ada termometer,ttp dibuat keseragaman
statistik sbg klasifikasi penyakit di Rumah Sakit
• Penyakit infeksi mrp penyakit yg sulit untuk
ditekan
Pasteur seorang ahli kimia (1854) :
• Melakukan eksprimen dengan produksi minuman
anggur
• Mengembangkan teori tenteng kehidupan kuman

Koch (1822)
• Menemukan kolera dan basil uberkulosis
Pasteur (1881)
• Menemukan imunisasi serta Vaksin Rabies
Pelayanan Kesehatan Komunitas
Pemberi pelayanan kesehatan tradisional terdiri
dr bbrp jenis, yaitu :
• Dukun beranak
• Dukun patah tulang
• Penjual jamu dan pendeta
→Penyembuh tradisional mulai dikenal
sejak jaman tradisional
• Walaupun caranya belum terlihat profesional ttp
sudah dipilih masyarakat untuk dapat
menolongnya. Peran penyembuh sudah
terintegrasi dalam adat istiadat masyarakat
seperti kepercayaan, pengobatan dan moral
(Hughes, 1978)
Konsekuensi evolusi Pada Kesehatan
secara Keseluruhan
1. Penyebab kematian yang baru
2. Kehidupan Sehat Versus Pengobatan
3. Teori tambahan tentang penyebab penyakit