Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Nama : Meutia
NIM : 0707101010067
2. Faktor Lingkungan
3. Faktor Lain
FAKTOR RISIKO FAKTOR RISIKO
INFLAMASI
HIPERAKTIVITAS OBSTRUKSI
BRONKUS BRONKUS
GEJALA
Pedoman Nasional Asma Anak :
Asma Persisten
Asma Menurut Derajat Serangan
Asma Ringan
Asma Sedang
Asma Berat
Tanda :
Rekuren dan episodik
Mengi
Penggunaan otot-otot tambahan pernafasan
Meningkatnya laju pernafasan
Menurunnya FEV1
Menurunya FEV1/FVC
Menurunnya PEV
Gejala :
Dispnea (tidak bisa bernafas)
Batuk (tidak produktif)
Dada seperti diikat/ditekan
Ansietas/kecemasan
Saat Serangan
Pada serangan asma obat-obat yang digunakan
adalah :
Bronkodilator (β2 agonis kerja cepat dan
ipratropium bromida)
Kortikosteroid sistemik
Riwayat Perkembangan
0 – 3 Bulan : Menengadahkan kepala
3– 6 Bulan : Belajar untuk tengkurap
6– 9 Bulan : Bisa mengangkat kepala, merangkak dan duduk
dengan dibantu
9 – 12 Bulan: Sedang belajar berjalan
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Heart rate : 96 x / menit
Respiratory rate : 24 x / menit
Temperatur : 36,0 ˚C
Berat Badan Sekarang : 28,5 kg
Tinggi Badan Sekarang : 134,5 cm
BB/U = 28,5/29 X 100% = 98,2%
TB/U = 134,5/134 x 100% = 100,3%
BB/TB = 28,5/29 x 100% = 98,2%
Kesimpulan : normoweight
Kulit
Warna : sawo matang
Turgor : Cepat kembali
Sianosis : (-)
Ikterus : (-)
Oedema : (-)
Anemia : (-)
b. Kepala
Rambut :Hitam, sukar dicabut, tebal
Wajah :Simetris, edema (-)
Mata :Conjungtiva pucat (-/-), ikterik (-/-)
Telinga :Serumen (-/-)
Hidung :Sekret (+/+), nafas cuping hidung (+)
Mulut :
Kesimetrisan : Simetris,
Bibir : Bibir pucat (-), mucosa basah (+), sianosis (-)
Lidah :Tremor (-), hiperemis (-)
Tonsil :Hiperemis (-/-)
Faring : Hiperemis (-)
c. Leher
Inspeksi : Simetris
Palpasi : JVP (N) R-2 cm H2O. Pembesaran KGB (-)
Thorax
Inspeksi
Statis : kesan normal
Dinamis : kesan normal, retraksi (-
/-)
Axilla : Pembesaran KGB (-)
Palpasi :
Stem Fremitus Paru Kanan Paru Kiri
Lapangan Paru Atas Normal Normal
Auskultasi :
Suara Nafas Pokok Paru Kanan Paru Kiri
Abdomen
Inspeksi : Simetris, distensi (-)
Palpasi : Nyeri tekan (-), defans muscular (-)
◦ Hepar : Tidak teraba
◦ Lien : Tidak teraba
◦ Ginjal : Ballotement (-)
Perkusi : Timpani, shifting dullness (-)
Auskultasi : Peristaltik usus normal
Refleks Biceps +2 +2 +2 +2
Refleks Triceps +2 +2 +2 +2
Refleks Patella +2 +2 +2 +2
Refleks +2 +2 +2 +2
Achilles
Refleks - - - -
A.G C S : E4 M6 V5 = 15
Pupil : isokor, 3 mm/3 mm
Reflek Cahaya Langsung : +/+
Reflek Cahaya Tidak Langsung : +/+
Tanda Rangsang Meningeal
Kaku kuduk : -
Laseque : -
Kernig : -
Peningkatan Tekanan Intra Kranial (TIK) : -
C. Fungsi Vegetatif
Miksi : Inkontinensia Urine (-)
Defekasi : Inkontinensia Alvi (-)
2. Medikamentosa
IVFD Dextrose 5% + NaCl 0,45 % 15 gtt/i (mikro)
Injeksi Ampicillin 1 gr/6 jam/IV
Injeksi Cefotaxime 1gr/6 jam/IV
Paracetamol 3 x 300 mg
Nebule Combivent + NaCl 0,9% 2cc/6 jam
Diet MB 1670 kkal dengan 60 gr protein
Quo ad Vitam : dubia ad bonam
Quo ad Fungsionam : dubia ad bonam
Quo ad Sanactionam : dubia ad malam
Terima Kasih