Vous êtes sur la page 1sur 36

ASAS DAN STUDIO PERANCANGAN

ARSITEKTUR 3
JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
2017
KONSEP MAKRO

LATAR PEMILIHAN
BELAKANG LOKASI

PEMILIHAN
TAPAK
LATAR BELAKANG

Judul Proyek/Tugas

Definisi

Maksud dan Tujuan


Proyek
PEMILIHAN LOKASI
• Lokasi adalah kawasan atau area yang luas,
baik yang terletak di bagian wilayah perkotaan,
pinggir kota, maupun luar kota
• Sementara tapak adalah kavling tanah yang
dibatasi oleh pagar pembatas dan terletak
disuatu lokasi maupun kawasan
PEMILIHAN LOKASI
• Berkaitan dengan lokasi perancangan,
pemilik bangunan maupun investor
terkadang sudah mempunyai tapak
untuk dibangun sarana ataupun
prasarana yang diinginkan
• Arsitek tinggal melanjutkan tahap
berikutnya dengan melakukan
analisis dan sintesis dari tapak
tersebut
PEMILIHAN LOKASI
• Sebelum penentuan tapak dilakukan,
diperlukan acuan dan pedoman
pemilihan lokasi terlebih dahulu
• Acuan dan pedoman pemilihan lokasi
(disebut juga dasar pertimbangan dan
kriteria pemilihan lokasi) harus
berhubungan dengan fungsi bangunan
dan garis besar kegiatannya
KONSEP PEMILIHAN LOKASI
• Data yang dibutuhkan:

Peta
Wilayah
RTRW

Kondisi
Alam,
Sosial

Lokasi terpilih
PETA ATAU FOTO UDARA?
SYARAT-SYARAT PETA
• Merupakan gambar digital (digital imaging),
atau manual (hand-drawing)
• Terdapat keterangan dan simbol yang jelas (arah
mata angin, jalur jalan dan sungai, dll)
• Dilengkapi dengan skala
• Berdasarkan sumber terpercaya (literatur atau
survei langsung)
MANFAAT PETA
• Memberikan gambaran umum
mengenai lokasi proyek
• Proses pembuatan konsep bangunan
lebih akuntabel dan terarah
• Potensi pengembangan proyek lebih
mudah diketahui (untuk
pengembangan bangunan)
DEFINISI RTRW
• Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
Adalah rencana tata ruang yang bersifat umum dari suatu
wilayah kota/provinsi, yang berisi tujuan, kebijakan,
strategi penataan ruang wilayah, rencana struktur ruang
wilayah, rencana pola ruang wilayah, penetapan kawasan
strategis, arahan pemanfaatan ruang wilayah, dan
ketentuan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah.
FUNGSI RTRW

Melestarikan kawasan lindung di suatu kota/provinsi

Menentukan kawasan budidaya

Menetapkan fungsi utama dan pendukung suatu wilayah

Menetapkan batas-batas pelayanan administrasi

Menggambarkan rencana pengembangan kota/provinsi


RTRW SEBAGAI DASAR PERTIMBANGAN KONSEP

Pembagian Orientasi
Fungsi Kawasan Pembangunan
Dalam Kota Wilayah/Kota

Pertimbangan
dalam Konsep
RTRW SEBAGAI DASAR PERTIMBANGAN KONSEP
• Aspek legalitas lebih mendukung (tidak bertentangan dengan
peraturan pemerintah)
• Membantu mengenali potensi dan kelemahan di setiap kawasan
dalam kota
• Orientasi pembangunan kota lebih terarah
FUNGSI KAWASAN DI KOTA MAKASSAR

Permukiman Bisnis Pergudangan

Pariwisata Pendidikan Industri


FAKTOR ALAM
DALAM PEMILIHAN LOKASI

KONDISI
IKLIM TOPOGRAFI
TANAH
KONSEP PEMILIHAN LOKASI
Berikut adalah hal-hal yang disajikan dalam konsep pemilihan/identifikasi
lokasi:

Peta lokasi

Penjelasan batas-batas lokasi

Arah pengembangan kawasan

Ciri-ciri fisik lokasi dan tapak


PETA LOKASI
• Berupa peta digital atau
gambar tangan
(manual)
• Merupakan kawasan
atau kota di mana
bangunan akan
didirikan
PETA LOKASI
• Di dalam suatu kota ditentukan beberapa alternatif
kawasan/lokasi yang akan dipilih menjadi lokasi
proyek bangunan
• Penentuan alternatif lokasi sewajarnya mempunyai
fungsi utama yang serupa
PENJELASAN BATAS-BATAS LOKASI
• Gambaran mengenai kawasan-
kawasan yang ada di sekitar
kawasan terpilih (sebelah utara,
selatan, timur dan barat)
• Menjelaskan tingkat kestrategisan
dari suatu kawasan
ARAH PENGEMBANGAN KAWASAN
• Menggunakan RTRW sebagai
acuan
• Menjelaskan fungsi kawasan
(fungsi utama maupun fungsi
pendukungnya)
• Menjelaskan potensi kawasan
di masa depan, yang sesuai
dengan fungsi bangunan
ARAH PENGEMBANGAN KAWASAN
• Untuk kawasan yang akan
dikembangkan dengan berfokus
pada permukiman, akan
membutuhkan banyak sekolah,
fasilitas pendidikan dan
perdagangan kebutuhan sehari-hari
ARAH PENGEMBANGAN KAWASAN
• Untuk bangunan komersial yang
berhubungan dengan perdagangan,
sebaiknya ditempatkan di kawasan
yang sesuai dengan objek
perdagangan
• Misalnya bangunan pelelangan ikan
ditempatkan di pelabuhan,
bangunan distro atau toko baju di
kawasan industri tekstil/kain
ARAH PENGEMBANGAN KAWASAN
• Kawasan dengan masyarakat
berpenghasilan menengah ke
atas lebih memilih berbelanja di
pusat perbelanjaan (mall) dan
pasar modern, serta penyedia
jasa (service industry)
ALTERNATIF LOKASI
• Dari kriteria persyaratan-persyaratan penentuan lokasi, dapat
diperkirakan kawasan yang paling sesuai
• Hal ini dapat dilihat dari garis besar fungsi sejenis pada lokasi-
lokasi di dalam peta kota, kepadatan penduduk, dan kerapatan
bangunan, termasuk keterkaitannya dengan fungsi-fungsi lain
serta jarak capaiannya
• Setiap alternatif lokasi maupun tapak diberikan penilaian sesuai
dengan bobot setiap kriteria penentuan lokasi. Hal ini untuk
memberikan hasil yang lebih objektif dan transparan
KONSEP PEMILIHAN TAPAK
Berikut adalah hal-hal yang disajikan dalam konsep pemilihan/identifikasi
tapak:

Peta kawasan terpilih

Penjelasan batas-batas tapak

Ciri-ciri fisik tapak

Potensi dan kelemahan tapak


PETA KAWASAN TERPILIH
• Di dalam konsep pemilihan
tapak, disajikan lebih dahulu
peta kawasan (misalnya
kecamatan) terpilih
• Pada peta kawasan tersebut
ditunjuk beberapa alternatif
tapak untuk diberi penilaian
sesuai kriteria pemilihan tapak
PENJELASAN BATAS-BATAS TAPAK
• Setiap alternatif tapak dijelaskan
penggunaan ruang yang ada di
sekelilingnya (di sebelah utara, selatan,
timur dan barat)
• Ini untuk mengetahui situasi dan kondisi
serta fungsi bangunan di sekeliling tapak
• Ada tidaknya bangunan tinggi di sekitar
tapak juga perlu diperhatikan
CIRI-CIRI FISIK TAPAK
• Mencakup kondisi geografis
tapak, antara lain kondisi/
struktur tanah, kemiringan
tanah, jenis vegetasi yang ada
• Tapak dengan kondisi struktur
tanah rawa, atau dekat dengan
sumber air perlu menyesuaikan
sistem strukturnya
POTENSI DAN KELEMAHAN TAPAK
• Menjelaskan keunggulan/potensi
dan kelemahan/hambatan jika
bangunan didirikan di tapak
tersebut
• Tapak yang dipilih tidak harus
tapak yang sempurna
• Setiap kelemahan tapak akan
dapat diminimalisir dampak
negatifnya melalui proses desain
KONSEP PEMILIHAN TAPAK
• Sama seperti konsep pemilihan lokasi, dalam menentukan tapak
juga harus memperhatikan garis besar kegiatan dan fungsi
bangunan yang akan dibangun
• Fungsi bangunan dan kegiatan yang akan diwadahinya
mempengaruhi dasar pertimbangan dan kriteria pemilihan tapak
• Untuk mendapatkan tapak yang terbaik, diperlukan alternatif
tapak sebagai pembanding dan diberi poin penilaian (sesuai
kriteria), sehingga tapak dengan skor tertinggi yang terpilih
PENILAIAN ALTERNATIF TAPAK
Alternatif Alternatif Alternatif
Tapak 1 Tapak 2 Tapak 3
Kriteria 1 1 2 2
Kriteria 2 2 2 1
Kriteria 3 1 1 2
Kriteria 4 2 1 2
Skor Total
Selamat Bekerja

Vous aimerez peut-être aussi