KALKULASI BIAYA

BERDASAR AKTIVITAS
Kelompok 6

• Muhammad Ramdhan Ghifari (1610631030187)

• Nilta Alfi Rizqi (1610631030198)
• Oka Adhibia Putra (1610631030212)
• Putri Asri Budiyani (1610631030220)
• Rendy Gunawan Mahendra (1610631030229)
Definisi
Kalkulasi biaya berdasar aktivitas ialah
perhitugan biaya produk didasarkan aktivitas
nyata pengorbanan input untuk memperoleh
output.
 KALKULASI BIAYA OVERHEAD
PABRIK BERDASAR AKTIVITAS

Suatu perusahaan aktivitasnya dapat dirinci

sebagai berikut :
 Tingkat Unit
 Tingkat Batch
 Tingkat Produk
 Tingkat Fasilitas
 Ilustrasi Kalkulasi Biaya Berdasar Aktivitas
Keterangan A B
Aktivitas
Pemeliharaan Mesin dan peralatan 200 jam 100 jam
Overhead Pabrik
penanganan bahan 30 jam 20 jam

Persiapan batch 10 jam 5 jam

Keterangan Biaya (Rp) Aktivitas (jam) Biaya Overhead

Pemeliharaan Mesin dan peralatan 250 500 Yang Dianggarkan
penanganan bahan 300 60

Persiapan batch 450 15

Keterangan Produk A (Rp) ProdukB (Rp) Activity Based

Biaya bahan langsung 600 150 Costing
Biaya tenaga kerja langsung 200 50
Biaya overhead pabrik: 100 50
biaya pemeliharaan mesin

Biaya penanganan bahan 150 100

Biaya persiapan batch 300 150
Total 1.350 500
Unit yang diproduksi 200 unit 100 unit
Biaya per unit (Rp) 6,75 5,00
 pa b rik
e rh ea d a s
Ov vi t
Tarif asar akti
Lanjutan berd
Perhitungan Tarif A Perhitungan B
(Rp) (Rp) (Rp)

Pemeliharaan (Rp 250/500 jam) 0,5

Penanganan Bahan (Rp 300/60) 5,0

Persiapan Mesin (Rp 450/15) 30,0

Biaya pemeliharaan Rp 0,5 x 200 jam 100 Rp 0,5 x 100 jam 50

mesin
Biaya penanganan bahan Rp 5 x 30 jam 150 Rp 5x 20 jam 100

Biaya persiapan batch Rp 30 x 10 jam 300 Rp 30 x 5 jam 150

 Ilustrasi Kalkulasi Biaya Tradisional VS ABC

Kalkulasi biaya tradisional

Keterangan Produk A Produk B

Biaya bahan langsung (Rp) 600.000 150.000

Biaya tenaga kerja langsung (Rp) 200.000 50.000

Biaya overhead pabrik 800.000 200.000

Total (Rp) 1.600.000 400.000

Unit produksi 200 unit 100 unit

Biaya per unit 8.000 4.000

 Kalkulasi biaya berdasar ABC
keterangan Produk A Produk B

Biaya bahan langsung (Rp) 600.000 150.000

Biaya tenaga kerja langsung (Rp) 200.000 50.000

Biaya overhead pabrik:

Biaya pemeliharaan mesin 200.000 50.000

Biaya penanganan bahan 200.000 100.000

Biaya persiapan mesin 300.000 150.000

Total 1.500.000 500.000

Unit yang diproduksi 200 unit 100 unit

Biaya per unit 7.500 5.000

Pembebanan BOP
Pembebanan BOP Perhitungan Produk A Produk B
Pemeliharaan 4.000 X Rp 50 200.000
1.000 X Rp 50 50.000
Penanganan bahan 400 X Rp 500 200.000
200 X Rp 500 100.000
Persiapan mesin 100 X Rp 3.000 300.000
50 X Rp 3.000 150.000
Jumlah 700.000 300.000
Kalkulasi Biaya Berdasarkan Just In Time

Just in time adalah cara menghilangkan pemborosan dengan cara memproduksi

suatu produk hanya dalam kuantitas yang diminta pelanggan.
Keterangan Sel K (Rp) Sel L (Rp) Sel M (Rp)
Bahan langsung 1.000 2.000 3.000 Kalkulasi Biaya Produksi JIT
Upah langsung 4.000 5.000 6.000

Biaya overhead pabrik 3.000 2.000 1.000

Jumlah 8.000 9.000 10.000

Unit yang diproduksi 1.000 1.000 1.000

Biaya per unit (Rp) 8 9 10

 Ilustrasi Kalkulasi Biaya Tradisional VS ABC VS JIT
Keterangan Produk A Produk B
Biaya bahan langsung (Rp) 600.000 150.000
Biaya tenaga kerja langsung (Rp) 200.000 50.000 Kalkulasi biaya tradisional
Biaya overhead pabrik 800.000 200.000
Total (Rp) 1.600.000 400.000
Unit produksi 200 unit 100 unit
Biaya per unit 8.000 4.000

Kalkulasi Biaya Berdasar Just In Time(JIT)

Keterangan Produk A Produk B

Biaya bahan langsung 600.000 150.000

Kalkulasi biaya berdasar ABC
keterangan Produk A Produk B Biaya tenaga kerja langsung 200.000 50.000
Biaya bahan langsung (Rp) 600.000 150.000
Biaya tenaga kerja langsung (Rp) 200.000 50.000 Biaya overhead pabrik 600.000 400.000
Biaya overhead pabrik:
Biaya pemeliharaan mesin 200.000 50.000 Total 1.400.000 600.000
Biaya penanganan bahan 200.000 100.000 Unit yang diproduksi 200 unit 100 unit
Biaya persiapan mesin 300.000 150.000
Total 1.500.000 500.000 Biaya per unit (Rp) 7.000 6.000
Unit yang diproduksi 200 unit 100 unit
Biaya per unit 7.500 5.000
 Ilustrasi: Keputusan Manajemen

Perusahaan A
Memproduksi dua jenis komoditi yaitu A1 dan A2 yang diproduksi dengan biaya Overhead pabrik empat
aktivitas yaitu permesinan, persiapan, penerimaan pesanan, dan pengemasan. Data yang tersedia
adalah:
Produk Jam mesin persiapan Penerimaan Pengemasan
Diketahui biaya utama produk A1 sebesar Rp
pesanan
4.000 A2 sebesar Rp 5.000.
A1 1.000 100 100 800
A2 1.000 50 200 400
Biaya (Rp) 2.000 75 45 300

Perusahaan B
Perusahaan memproduksi dua jenis komoditi yaitu BA dan BB. Data pada awal tahun:
Produk Produk
BA BB
Unit kuantitas 100 800
Harga jual per unit (Rp) 90 80
Biaya utama per unit (Rp) 50 40
Biaya Overhead per unit (Rp) 1 10
Lanjutan
Informasi dari Akuntan internal tentang produksi dan biaya overhead dalah sebagai
berikut:
Kelompok Penggerak Tariff (Rp) Produk Produk
aktivitas kelompok BA BB
Persiapan (Batch) Jumlah persiapan 100 30 20
Permesinan (Unit) Jam mesin 10 100 300
Teknik (Produk) Jam rekayasa teknik 3 50 100
Pengemasan Pesanan pengemasan 2 100 400
(Batch)
Ruangan (Fasilitas) Jam mesin 1 200 800

1. tarif biaya overhead berdasarkan aktivitas 1. laba kotor

2. pembebanan biaya ke masing-masing produk 2. biaya overhead per unit
3. harga pokok produksi per unit masing- 3. rekomendasi atas permintaan manajemen
masing produk puncak.
Permasalahan perusahaan A Permasalahan perusahaan B
 Solusi Perusahaan A

Tarif Biaya Overhead

keterangan Perhitungan (Rp)
Kelompok 1 RP 2.000/2.000 jam 1,00/jam mesin
Kelompok 2 Rp 375/150 per 2.50/per persiapan
persiapan
Kelompok 3 Rp 450/300 pesanan 1,50/persiapan

Pembebanan biaya overhead

Produk A1
Keterangan perhitungan (Rp)
Kelompok 1 1.000xRp1 1.000
Kelompok 2 100 x Rp 2,50 250
Kelompok 3 100 x Rp 1,50 150
Jumlah 1.400

Produk A2
Keterangan Perhitungan (Rp)
Kelompok 1 1.000 x Rp 1 1.000
Kelompok 2 50 x Rp 2,50 125
Kelompok 3 200 x Rp 1,50 300
Jumlah 1.425
Harga pokok produksi
Produk A1
Keterangan (Rp)
Biaya utama 4.000
Biaya overhead pabrik 1.400
Jumlah 5.400
Unit produksi 1.000 unit
Biaya per unit (Rp) 5,40

Produk A2
Keterangan (Rp)
Biaya utama 5.000
Biaya overhead pabrik 1.425
Jumlah 5.425
Unit produksi 1.000 unit
Biaya per unit (Rp) 5,425
 Solusi Perusahaan B

Laba Kotor

Produk BA Produk BB
Keterangan
(Rp) (%) (Rp) (%)

Harga 90 100 80 100

Biaya Produksi 51 56 50 62
Laba Kotor 39 44 30 38

Unit Dijual 100 800

Total Laba Kotor (Rp) 3.900 2.400

Laba Per Unit

Keterangan Produk BA Produk BB
(Rp) (Rp)
Pendapatan 90,00 80,00
Biya utama 50,00 40,00
Biaya overhead 44,50 8,62
Laba kotor per unit (4,50) 31,38
Unit dijual 100 800
Total laba (rugi) kotor (Rp) (450) 25.104
Biaya Overhead Per Unit

Keterangan Produk BA Produk BB

(Rp) (Rp)
Tingkat unit
Permesinan:
Rp 10x 100 1.000
Rp 10 x 300 3.000
Tingkat batch
Persiapan:
Rp 100 x 30 3.000
Rp 100 x 20 2.000
Rp 2 x 100 200
Rp 2 x 400 800
Tingkat produk
Rekayasa teknik:
Rp 3 x 50 150
Rp 3 x 100 300
Tingkat fasilitas
Ruangan:
Rp 1 x 200 200
Rp 1 x 800 800
Jumlah 4.450 6.900
Unit diproduksi 100 800
Biaya overhead per unit 44,50 8,62
 The Last Slide
Bila anda berpikir anda bisa, maka anda benar
Bila anda berpikir anda tidak bisa, anda pun benar
Karena itu ketika seseorang berpikir tidak bisa, maka
sesungguhnya ia telah membuang kesempatan untuk menjadi
bisa

Henry Ford
 Data Akuntansi
Keterangan Produk A Produk B Total

Unit yang diproduksi 200 unit 100 unit 300 unit

Biaya bahan langsung (Rp) 600.000 150.000 750 unit

Biaya tenaga kerja langsung (Rp) 200.000 50.000 250.000

Total biaya utama (Rp) 800.000 200.000 1.000.000

Biaya overhead pabrik: Aktivitas Aktivitas Total (Rp)

Biaya pemeliharaan mesin 4.000 jam 1.000 250.000

Biaya penanganan bahan 400 jam 200 300.000

Biaya persiapan mesin 100 jam 50 450.000

Total 1.000.000