Kelompok 4

CHALIMATURROSIDAH
HAFIDZATUNNA’IMAH
RAHMI FAUZIAH
NANDA LINA
TINA
 Analgetik adalah obat obat yang dapat
mengurangi atau menghilangi rasa nyeri
tanpa menghilangkan kesadaran.

Menghilan nyeri pacsa

gkan sakit
nyeri otot nyeri haid bedah dan
efektif kepala
bersalin
 Rasa nyeri

Nyeri • kolik atau kejang usus, kolik batu

hebat empedu, kolik batu ginjal, kanker

Nyeri • sakit punggung, migren,

rematik
sedang

Nyeri • sakit gigi,sakit kepala,

ringan nyeri otot, nyeri haid dll
 Penggolongan Analgetik
1. Analgetik narkotik
(analgetik sentral)
dosis besar bersifat
depresan umum
(mengurangi
bekerja di SSP (sistem kesadaran)
saraf pusat ), memiliki
daya penghalang nyeri
yang hebat efek samping
menimbulkan rasa
nyaman ( euforia) ,
ketergantungan obat
(adiksi) .

Penggolongan analgetik narkotik adalah

sebagai berikut:
 Alkaloid alam : morfin, codein
 Derivat semi sintesis : heroin
 Derivate sintetik : metadon, fentanil
 2. Analgetik non opioid (non narkotik)

Disebut juga analgetik perifer karena tidak mempengaruhi susunan

saraf pusat. Memiliki khasiat sebagai anti piretik yaitu menurunkan
suhu badan saat demam .

1. Golongan
salsilat
- Asetosal
2. Golongan
para
aminofenol
- Paracetamol
Penggolongan
anlagetik
perifer
3. Golongan
5. Golongan pirazolon
lainnya
-
- Benzidamin Fenilbultazon
(tantum)
4. Golongan - Metampiron
antranilat
- Asam
mefenamat
 3. AINS (Analgesik Anti
Inflamasi Non Steroid )

memiliki efek analgesic dan juga efek

anti inflamasi, sehingga obat jenis ini
digunakan dalam pengobatan rheumatic
dan gout.

Derivate
Diklofenak Indometasin Naproksen Piroksikam Fenilbutazon ibuprofen
 Spesialite Analgetika

No Generic Dagang Pabrik

Aspirin Bayer Bayer Consumer Care
Acetosal
Aspilets UAP / Medifarma
1. (Acidum
Bodrexin Tempo Scan Pacific/Bode
Acetylosalicylicum)
Naspro Nicholas
Panadol Sterling
Parasetamol
2. Praxion Pharos
(parasetamolum)
Dumin Actavis
Ponstan Pfizer
Mefinal Sanbe farma
3. Asam Mefenamat
Benostan Bernofarm
Mectan Prafa
Novalgin Sanovi Aventis
Antalgin
4. Ronalgin Dexa Medica
(Methampyronum)
Unagen UAP
5. Ibuprofen Arthrifen Armoxindo
Analgetik dalam praktek kebidanan
Indikasi
Meredakan nyeri ringan sampai sedang
sehubungan dengan sakit kepala,sakit
gigi,dismenore primer, termasuk nyeri
karena trauma,nyeri otot, dan nyeri sesudah
operasi
Efek samping
- System pencernaan : mual, muntah, diare,
dan rasa sakit pada abdominal
- System hematopoietic : leucopenia,
eosiniphila, thrombocy-topenia dan
agranulocytopenia
- System saraf : rasa ngantuk, pusik,
penglihatan kabur dan insomnia
1.Asam mefenamat
Kontraindikasi
- Pasien yang hipersensitif terhadap asam
mefenamat
- Penderita yang dengan asetosal mengalami
bronkospasme,alergi rhinitis dan urtikaria
- Penderita dengan tukak lambung dan usus
Peringatan dan perhatian
- Sebaiknya diminum sesudah makan
- Dapat menimbulkan reaksi alergi terutama asma
- Hati-hati jika digunakan pada wanita hamil dan
menyusui
- Keamanan penggunaan pada anak-anak dibawah
14 tahun belum diketahui pastinya
 2. Paracetamol
Indikasi
- Sebagai antipiretik/analgetik, termasuk Kontraindikasi
bagi pasien yang tidak tahan asetosal
Hipersensitif terhadap paracetamol dan
- Sebagai analgetik, misalnya untuk defisiensi glucose-6-fosfat
mengurangi rasa nyeri pada sakit kepala, dehydrogenase
sakit gigi, sakit waktu haid dan sakit pada
otot Tidak boleh digunakan pada penderita
- Menurunkan demam pada influenza dan dengan gangguan fungsi hati
setelah vaksinasi

Peringatan dan perhatian

- Pemberian harus berhati-hati pada pasien
dengan gangguan ginjal serta penggunaan Efek samping
jangka lama pada pasien anemia
- Jangan melampaui dosis yang disarankan Dosis besar dapat menyebabkan
kerusakan fungsi hati
- Harap ke dokter bila gejala demam belum
sembuh dalam waktu 2 hari atau ras sakit
tidak berkurangbselama 5 hari
 3. Asam asetilsalisilat ( Acetosal)

Peringatan dan
Kontra indikasi perhatian - Bila setelah
dua hari demam tidak
- Penderita hipersensitif menurun atau setelah 5
(termasuk asma), penderita hari nyeri tidak
tukak lambung (maag), Efek samping
menghilang, segera
pernah atau sering - Kadang-kadang hubungi dokter atau unit
Indikasi mengalami pendarahan dapat terjadi : pelayanan kesehatan.
• Untuk menurunkan dibawah kulit
demam, (konsultasikan dengan
iritasi lambung, - Hati-hati untuk
meringankan sakit dokter) mual,muntah penderita gangguan
kepala, sakit gigi - Penderita hemophilia dan - Pemakaian jaka fungsi ginjal atau hati
dan nyeri otot dan dehidrasi
trombositopenia, karena panjang dapat
dapat meningkatkan resiko terjadi : -Hati-hati penggunaan
terjadinya pendarahan pendarahan pada anak-anak dengan
gejala demam terutama
- Penderita yang sedang lambung, tukak flu, varisela (cacar air),
diterapi dengan lambung sebelumnya
antikoagulan ( konsultasikan dengan
dikonsultasikan dengan dokter karena dapat
dokter) terjadi bahaya ‘Reye
Syndrome’
Kategori-kategori risiko menyusui Kategori-kategori risiko kehamilan

A (studi terkontrol menunjukkan tidak

L1 (aman) ada risiko)
L2 (aman) B (tidak ada bukti risiko pada
L3 (cukup aman) manusia)
L4 (mungkin berbahaya) C (risiko tidak dapat dikesampingkan)
L5 (kontraindikasi) D (bukti positif risiko)
X (kontraindikasi dalam kehamilan)
 DAFTAR OBAT AMAN DAN BERBAHAYA UNTUK IBU HAMIL
DAN MENYUSUI
ANALGETIK
Nama Obat
Acetaminophen (Tylenol)
Asam Mefenamat
Aspirin
Meperidine
Ibuprofen (Advil, Nuprin, Motrin,
Pediaprofen)
Butorphanol (Stadol)
Codeine (in Tylenol #3, #4)
Colchicine
Diclofenac (Cataflam, Voltaren)
Fentanyl (Sublimaze)
Flurbiprofen (Ansaid, Froben,
Ocufen)
Morphine (Duramorph, Infumorph,
Epimorph, MS Contin)
Risiko Kehamilan Risiko Menyusui
B L1
C (3rd trim.) L1
C (1st, 2nd trim.)
L3
D (3rd trim.)
L2
B L3 (Jika digunakan lebih awal
pascamelahirkan)
B (1st, 2nd trim.)
L1
D (3rd trim.)
B (1st, 2nd trim.)
L3
D (3rd trim.)
C L3
D L4
B L2
B L2
B (1st, 2nd trim.)
L2
C (3rd trim.)
B L3