Vous êtes sur la page 1sur 10

Aspek Hukum dan Manajemen Kontrak

Agem Neneng Kasmiani (150110036)


Nanda Safrita (150110129)
Firdaus (150110119)
Arif Mauana (150110145)
Maizar (150110157)
Fitriani (150110137)
Muhammad Yusuf Sinambela (150110178)
MANAJEMEN KONTRAK

MANAJEMEN KONTRAK adl kegiatan untuk


mengelola suatu kontrak agar kontrak tersebut dapat
digunakan sebagai pedoman dan sebagai alat
pengendalian pelaksanaan pekerjaan

Manajemen kontrak berfungsi membantu manajemen


investasi, agar proyek dapat terlaksana dgn baik sesuai
kriteria "waktu, mutu dan biaya", tanpa ketegangan
karena adanya sengketa
Pelaksanaan fungsi Manajemen Kontrak terdiri :

1. Penyusunan Kontrak
2. Penggunaan Kontrak sebagai Pedoman
Pelaksanaan
3. Penggunaan Kontrak sebagai Alat
Pengendali
4. Pelaksanaan Administrasi Kontrak
• Bagan Manajemen Kontrak

MELAKUKAN MANAJEMEN
KONTRAK

MELAKUKAN MENGGUNAKAN MENGGUNAKAN


PENYUSUNAN KONTRAK sebagai KONTRAK sebagai
KONTRAK PEDOMAN KENDALI
PELAKSANAAN PELAKSANAAN
1
2 3

MELAKUKAN
ADMINISTRASI
4 KONTRAK
BAGAN KONTRAK sebagai PEDOMAN &
PENGENDALIAN PELAKSANAAN
FUNGSI MANAJEMEN KONTRAK
1. PENYUSUNAN KONTRAK
Akan dibahas tersendiri
2. PENGGUNAAN KONTRAK sebagai PEDOMAN PELAKSANAAN
bahwa kriteria dari PEDOMAN diturunkan dari kontrak dan berupa
spesifikasi yang berasal dari dokumen kontrak baik kriteria waktu, mutu
dan biaya, baik bagi masukan, proses dan produk yang berkenaan kegiatan
pelaksanaan konstruksi (kontraktor)
3. PENGGUNAAN KONTRAK sebagai PEDOMAN PENGENDALIAN
pengendalian terdiri atas pengawasan yang bisa dilakukan oleh konsultan,
dan tindak lanjut yang akan dilakukan oleh pemilik proyek atau
wakilnya/Manajemen Proyek
4. PELAKSANAAN ADMINISTRASI KONTRAK
Administrasi Kontrak dilakukan sejak penyusunan kontrak sampai
penggunaan kontrak sebagai pedoman pelaksanaan dan sebagai alat
pengendalian sampai penutupan kontrak
Kegiatan pada tiap tahap terdiri atas :
1. Pencatatan
2. Pendokumentasian (Analisis, Evaluasi dan Kesimpulan)
3. Masukan Sistem Retrieval
PENYUSUNAN KONTRAK

DALAM MENYUSUN KONTRAK PERLU DlTETAPKAN :

 Hukum mana yang akan diacu dan bahasa yang


dipakai (dipengaruhi oleh asal sumber dananya)

 Keabsahan Kontrak (sepakat, cakap, hal tertentu,


halal)

 General Condition of Contract yang harus diacu (mis


FIDIC)

 Dipelajari dokumen lelang yang relevan untuk


penyusunan kontrak (spesifikasi teknis)
Beberapa diantara fungsi manajemen
konstruksi lainnya adalah sebagai berikut :
1. Perencanaan (Planning)

Fungsi perencanaan dari manajemen konstruksi adalah


menentukan apa yang harus dikerjakan dan bagaimana
mengerjakannya. Ini menyangkut pada pengambilan
keputusan terhadap beberapa pilihan-pilihan yang berkaitan
pada proses pembuatan konstruksi.
2. Mengorganisasi (Organizing)

Fungsi ini berkaitan dengan usaha manajemen untuk


menetapkan jenis-jenis kegiatan yang perlu dilakukan.
Gunanaya agar tugas atau kegiatan-kegiatan tadi lebih mudah
ditangani oleh bawahannya karena sudah terorganisir dengan
sangat baik.
3. Penempatan Orang (Staffing)

Fungsi ini meliputi usaha pengembangan dan


penempatan orang-orang yang tepat di dalam jenis-jenis
pekerjaan yang sudah direncanakan awalnya.

4. Mengarahkan (Directing)

Fungsi lain dari manajemen konstruksi adalah directing


atau biasa juga disebut supervisi. Fungsi ini menyangkut
pembinaan motivasi dan pemberian bimbingan kepada
bawahan untuk pelaksanaan tugas yang sesuai
perencanaan.
5. Mengontrol (Controlling)

Fungsi terakhir adalah controlling. Fungsi ini berguna


untuk menjamin bahwa perencaan bisa diwujudkan
secara pasti. Proses kontrol pada dasarnya selalu
memuat unsur: perencanaan yang diterapkan, analisa
atas deviasi atau penyimpangan-penyimpangan yang
terjadi, dan menentukan langkah-langkah yang perlu
untuk dikoreksi.

Vous aimerez peut-être aussi