Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Keanekaragaman
Hayati
Abdi Mayman Dachi
Apriliant Utama O.Laia
Sri Bintang Hutahean
Tri Armila
Trianti Mandasari
Safriani Manik
Latar Belakang
Kekayaan hayati di dunia tidak tersebar seragam, daerah tropis
umumnya merupakan tempat hidup berbagai jenis spesies dalam
jumlah yang besar dibandingkan daerah lain. Secara efisien dan
efektif diperlukan target dalam usaha konservasi dengan
mengetahui di mana pusat keanekaragaman hayati yang
dijadikan tingkatan prioritas secara nasional maupun internasional.
Dalam skala global, secara sederhana dapat diidentifikasi daerah
target yang dimaksud dengan membuat penilaian (scoring) antar
negara yang memiliki kekayaan spesies yang tinggi.
BAB II PEMBAHASAN
Tingkat
Keanekaragaman Keanekaragaman
Hayati Jenis
Keanekaragaman
Ekosistem
Ekosistem Darat (Terestrial) Ekosistem Perairan (Akuatik)
1. Bioma Gurun 1. Ekosistem Air Tawar
2. Bioma Padang Rumput 2. Ekosistem Air Laut
Keanekaragamn hayati atau biodiversity, adalah semua kehidupan di atas bumi ini baik
tumbuhan, hewan, jamur dan mikroorganisme, serta berbagai materi genetik yang
dikandungnya dan keanekaragaman sistem ekologi di mana mereka hidup. Termasuk
didalamnya kelimpahan dan keanekaragaman genetik relatif dari organisme-organisme
yang berasal dari semua habitat baik yang ada di darat, laut maupun sistem-sistem perairan
lainnya. Keanekaragaman hayati dapat terjadi pada berbagai tingkat kehidupan, mulai dari
organisme tingkat rendah sampai organisme tingkat tinggi, yaitu keanekaragaman hayati
tingkat gen, keanearagaman hayati tingkat jenis, dan keanekaragaman hayati tingkat
ekosistem.
Keanekaragaman hayati memiliki nilai yang sangat tinggi untuk keberlangsungan
kehidupan manusia. Nilai dan pemanfaatan keanekaragaman hayati antara lain sebagai
pemasok makanan (baik hewan maupun tumbuhan), produk pestisida alami, obat-obatan,
pupuk, bahan baku rumah tangga/industri, dan dapat dimanfaatkan di lingkungan.
TERIMA KASIH