Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
SEHAT
Adl: cara pandang, pola pikir, atau model perubahan
kes yg b’sifat holistik.
1
• BERAPA USIA HARAPAN
HIDUP MANUSIA ?
• SEHAT ITU APA ?
• MENGAPA MANUSIA SAKIT ?
• SEBERAPA NILAI KESEHATAN
BAGI MANUSIA ?
• PEMBODOHAN BANGSA
PEMBOROSAN?
BSST 2
• Paradigma Kesehatan
“ Berpikir sehat dikala sehat “
BSST 3
LATAR BELAKANG (MENGAPA??)
•Kesehatan
- Mrpk hak dasar mns
- sehat penentu kualitas SDM
BSST 5
selesai 6
7
PERILAKU
Menggerakkan Dan
Memberdayakan MERUPAKAN PENYEBAB
Masyarakat Untuk
Hidup Sehat
TERBESAR
MASALAH KESEHATAN
BSSST 8
Apa itu perilaku?
• Talcot Parsons: perilaku merupakan reaksi
seorang individu terhadap stimulus yg berasal
dari luar maupun dari dalam dirinya
• Penggolongan perilaku:
– Perilaku pasif/covert : (tidak telihat oleh mata dan
terwujud dalam pikiran)
– Perilaku aktif / overt : terlihat nyata melalui
tindakan (action).
BSST 9
PERILAKU
TINDAKAN YG DILAKUKAN
BER-ULANG2 (KONSISTEN)
DLM MENGHADAPI
SUATU MASALAH
KARENA MEMILIKI
LANDASAN YG KUAT
BERUBAH MENGIKUTI
“KEDEWASAAN”
BSST 10
Menurut Bloom:
• Perilaku Kognitif (kesadaran/pengetahuan)
• Perilaku afektif (sikap dan emosi)
• Psikomotorik (perilaku yang terwujud dalam
gerakan (aksi) / tindakan fisik jelas.
BSST 11
HAKIKAT PERILAKU
SARANA
BST 12
Apa itu Obesitas ?
Akibat dari pola makan yang berlebihan
sehingga terjadi penimbunan jaringan
lemak secara berlebihan.
PAU-PPAI-UT 13
Bagaimana Cara Mengetahui
Bahwa Saya Mengalami Obes...?
IMT = Berat badan (kg)
===================================
==
Tinggi Badan (m)x Tinggi Badan (m)
Kurang : <18.50
Normal : 18.50
Lebih : 23.00-24.99
Obes : ≥ 25.00
PAU-PPAI-UT 14
Wanita cenderung menimbun lemaknya di pinggul
dan bokong, sehingga memberikan gambaran
seperti “buah pir”. Sedangkan pada pria biasanya
lemak menimbun di sekitar perut, sehingga
memberikan gambaran seperti “buah apel”.
PAU-PPAI-UT 15
SELESAI 16
17
LATAR BELAKANG
sebagian besar individu dan masyarakat
memandang sehat dan sakit sebagai sesuatu
Hitam atau Putih. Dimana kesehatan
merupakan kondisi kebalikan dari penyakit
atau kondisi yang terbebas dari penyakit.
Anggapan atau sikap yang sederhana ini tentu
dapat diterapkan dengan mudah akan tetapi
mengabaikan adanya rentang sehat-sakit.
BSST 18
maka kesehatan harus dilihat sebagai satu
kesatuan yang utuh terdiri dari unsur–unsur
fisik, mental dan sosial dan didalamnya
kesehatan jiwa merupakan bagian integral
kesehatan. katakan sakit apabila ia menderita
penyakit menahun (kronis), atau gangguan
kesehatan lain yang menyebabkan aktivitas
kerja/kegiatannya terganggu. Walaupun
seseorang sakit (istilah sehari -hari) seperti
masuk angin, pilek, tetapi bila ia tidak terganggu
untuk melaksanakan kegiatannya, maka ia di
anggap tidak sakit.
BSST 19
Konsep Sehat dan Sakit
Linda Ewles & Ina Simmet :
◦ Konsep sehat dilihat dari segi jasmani yaitu sehat
yang paling nyata karena perhatianya pada fungsi
mekanistik tubuh
BSST 20
Lanjut…
Konsep sehat dilihat dari segi sosial berarti
kemampuan untuk membuat dan
mempertahankan hubungan dengan orang
lain.
Konsep sehat dari aspek spiritual: berkenaan
dengan kepercayaan & praktek keagamaan,
perbuatan baik,prinsip tingkahlaku, cara
mencapai kedamaian.
Konsep sehat dari segi societal: sehat pada
tingkat individu, yang terjadi akibat kondisi-
kondisi sosial,politik,ekonomi & budaya yang
melingkupi individu tsb.
BSST 21
Konsep sehat WHO
“A state of complete physical, mental, and
social well being, and not merely the absence
of desease or infirmity”
BSST 22
Konsep Sakit
Desease (penyakit) gangguan fungsi fisiologis
dr suatu organisme sebagai akibat terjadi
infeksi atau tekanan dari lingkungan. (konsep
patologi)
BSST 23
Tanda2 sakit menurut Cecil Helman:
BST 24
Perubahan panca indera: kurang
pendengaran, penglihatan, mati rasa
Simptom fisik berupa ketidak nyamanan
seperti rasa sakit, sakit kepala,sakit perut,
demam, menggigil
Perubahan emosi seperti gelisah, depresi,
rasa takut yg sangat
Perubahan perilaku dlm hubungan dgn orang
lain, ada masalah keluarga atau pekerjaan
BST 25
Faktor yg mempengaruhi derajat
kesehatan (Bloom)
Keturunan
Fasilitas
Status Lingkungan
Fisik &
Kesehatan
Kesehatan Sosbud
Perilaku
BST 26
Model Perilaku Kesehatan (Nico S.
Kalangie)
Tidak Sadar/
Sadar/Tahu
Tidak Tahu
(S)
(TS)
Merugikan
(R) 2 3 Kendala
27
• Kotak 1: Menunjukkan kegiatan manusia yg
secara sengaja dilakukan untuk
menjaga,meningkatkan kesehatan &
menyembuhkan diri dr penyakit & gangguan
kesehatan. Kegiatan ini berupa tindakan2
preventif,kuratif,promotiv baik yg dilakukan
secara tradisional maupun modern
BST 30
SELESAI 31
MOHAMMAD BASIT, S.Kep. MM 32
TIU:
Menjelaskan pentingnya pendidakan
kesehatan
TIK:
o Menjelaskan pengertian pendidikan kesehatan
o Menjelaskan pentingnya pendidikan kesehatan
bagi pasien dan keluarga
o Menjelaskan Unsur unsur penting pendidikan
kesehatan
o Menjelaskan Pendidikan kesehatan tugas
seorang perawat
o Menjelaskan Pendidikan kesehatan hak klien/pasien
MOHAMMAD BASIT, S. Kep. MM 33
q Semua yang diajarkan di institusi
pendidikan
q Sekumpulan mata pelajaran atau mata
kuliah yang diajarkan baik di sekolah
maupun di luar sekolah (yang
diarahkan oleh sekolah)
q Sekumpulan mata kuliah
yang disusun secara resmi
dan sistematis yang
merupakan prasyarat
untuk sertifikasi
PAU-PPAI-UT 34
q Keadaan sempurna baik fisik, mental, social bukan
hanya bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan,
(WHO)
Bagian penting
Klien Fungsi
independent
keluarga
Tanggungjawab
legal
perawat Hak-hak Klien
professional
38
Sebagai program yang akan dijalani klien /
keluarga:
Meningkatkan tingkat kesejahteraan klien
Topik-topik tentang pertumbuhan dan perkembangan.
Hygiene
Nutrisi
Gerakan badan
Managemen stress
Modifikasi pola hidup
Sumber-sumber pelayanan yang ada di masyarakat.
PERKEMBANGAN
KEPRIBADIAN TENAGA
KESEHATAN
PROFESIONAL
- COMPETENT
- CARING
- COMMITED
- ALTRUISTIC
- CREATIVE
DAN BERPIKIR
Cognitive Psychomotor KRITIS
-MEMILIKI
TANGGUNG
JAWAB ETIKAL
MORAL DAN
LEGAL
PERKEMBANGAN
KNOWLEDGE,SKILL,ATTITUDE 47
Bloom memperkenalkan 3 aspek dari belajar yaitu,
Cognitive, Affective, dan Psychomotor.
Psychomotor
Cognitive Affective
.
Menyangkut Menyangkut perasaan, Menyangkut
keterampilan emosi, minat, sikap, keterampilan motoris,
intelektual seperti penghargaan, dan seperti memberikan
mengetahui (knowing), seterusnya. injeksi, memandikan
mengerti bayi, dan seterusnya.
(comprehending), EX : sedangkan membantu
kemampuan menyusun klien menerima EX : mengajar klien cara
dari yang sederhana ke colostomynya dan sekaligus mengirigasi
yang rumit, mempertahankan harga diri colostomynya
menganalisa dan
menarik kesimpulan,
dan seterusnya.
EX: menerangkan kepada
klien kenapa memasukkan
cairan hanya dalam jumlah
tertentu dan kapan irigasi
dilakukan
BSST 48
SELESAI 49
MOHAMMAD BASIT, S.Kep. MM 50
Faktor Memperlancar belajar
7. Memilih
waktu yang tepat
2. Kesiapan
1. Motivasi (Readiness)
3. Keterlibatan
secara aktif
5. Dari yang
4.Umpan balik sederhana
ke yang rumit
6. Mengulang
-ulang 8. Lingkungan
3. Faktor-faktor Kebudayaan
4. Sikap perawat
53
v Kegiatan mengajar (teaching activities) harus
memenuhi tujuan belajar (learning objectives) dari klien.
Tujuan belajar harus ditentukan bersama yaitu perawat
dan klien. Kegiatan belajar harus diperiksa kembali
dan mungkin perlu diperbaiki apabila tidak membantu
klien mencapai tujuannya. Misalnya, penjelasan saja
tentang spuit tidak akan membantu klien cara memakai
spuit. Lebih efektif apabila dilakukan demonstrasi dan
redemonstrasi cara pemakaian spuit.
59