Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Pembimbing:
dr. Nunu Heryana Sp. Rad
Oleh :
Hasniar
Abstrak
• Tujuan penelitian ini mengevaluasi apakah
Latar foto polos abdomen dapat secara akurat
membedakan antara obstruksi usus halus (Small
Belakang Bowel Obstruction/SBO) dan ileus usus halus
(Small Bowel Ileus/SBI)
jumlah air
stretch strings of penurunan fluid
sign beads sign gas kolon levels
jumlah d
differential d max max
air fluid usus halus kolon
level
Metode ...(2)
Metode ...(3)
Metode ...(4)
Metode ...(5)
Diagnosis akhir
SBO dan SBI :
SBO SBI
• Obstruksi mekanis • Ileus non-obstruktif
• Ileus mekanik • Ileus a-dinamik
• Obstruktif ileus • Ileus paralitik
• Gangguan usus halus • Ileus post-operatif
denagn • Gangguan usus halus
ketidakseimbangan dengan
waktu transit konten ketidakseimbangan
usus karena obstruksi waktu transit konten
lumen usus atau usus karena gangguan
kompresi ekstrinsik fungsi usus
Pembahasan (2) Konsep pembagian
Beberapa membagi SBI berdasar
mekanisme abnormal motilitasnya :
a. Spastik ileus
b. Hipotonik ileus
b. Paralitik ileus
SBO
Sensitivitas terhadap foto polos abdomen = 82 %
Spesifisitas terhadap foto polos abdomen =
96,4%
Hasil ini mendekati hasil dengan menggunakan
CT abdomen (pada studi lain)
Harlow et al
(1996) Sesuai dengan studi ini :
differential air differential air fluid level
fluid level=52% = 64% pada SBO dan
pada SBO dan 4,2% pdaa SBI ;
29% pada SBI p value <0,001
Pembahasan (6) Data karakteristik
Riwayat operasi sebelumnya pada abdomen dan
operasi emergensi pada abdomen lebih sering terjadi
pada SBO mengalami adhesionolisis paska operasi
• Inflamasi peritoneal
SBI karena • Asites
disfungsi sistem • Ketidakseimbangan hemodinamik
saraf otonom • Reaksi obat
usus halus
karena : • Ketidakseimbangan elektrolit
• Trauma, dll