Vous êtes sur la page 1sur 38

Journal Reading

Accuracy Of Plain Abdominal Radiography In The


Differentiation Between Small Bowel Obstruction And Small
Bowel Ileus In Acute Abdomen
Presenting To Emergency Department

Pembimbing:
dr. Nunu Heryana Sp. Rad

Oleh :
Hasniar
Abstrak
• Tujuan penelitian ini  mengevaluasi apakah
Latar foto polos abdomen dapat secara akurat
membedakan antara obstruksi usus halus (Small
Belakang Bowel Obstruction/SBO) dan ileus usus halus
(Small Bowel Ileus/SBI)

• Studi retrospektif pada 216 pasien IGD dengan


distensi abdomen (d max usus halus ≥ 2,5 cm)
Metode pada foto polos abdomen dan melakukan
pemeriksaan CT abdomen  dibagi 2 grup
(grup SBO dan grup SBI)

• Dari 10 tanda radiologi  semuanya merupakan


Hasil
prediktor (kecuali d max kolon)

Kesimpulan • Foto polos abdomen akurat dan


efektif sebagai modalitas awal
Latar Belakang ...(1)
Distensi usus halus (d max usus halus ≥ 2,5 cm) pada
foto polos  gangguan pada usus halus karena
ketidakseimbangan waktu transit konten usus dalam
usus
obstruksi usus halus (Small ileus usus halus (Small Bowel
Bowel Obstruction/SBO) Ileus/SBI)

Karena obstruksi lumen usus Karena disfungsi sistem


secara intrinsik atau saraf otonom pada usus 
kompresi secara ekstrinsik keterlambatan waktu
transit konten usus halus
Latar Belakang ...(2)

CT abdomen  dianggap lebih akurat dibanding


foto polos abdomen untuk membedakan SBO dan
SBI
Namun foto polos abdomen masih menjadi
modalitas awal

Penelitian-penelitian sebelumnya  mengarah ke


tanda klasik air fluid level dan differential air fluid
level

Distensi abdomen pada pasien yang mengunjungi


IGD dengan keluhan nyeri perut
Metode ...(1)
*Studi retrospektif pada pasien IGD RS Univ Korea Selatan dengan
nyeri perut dan terdapat distensi abdomen berdasarkan foto polos
abdomen
*Pada Januari 2008-Juni 2008
Evaluasi 10 tanda klasik radiologi untuk memebdakan SBO dan SBI :

differential air fluid


air fluid level level

jumlah air
stretch strings of penurunan fluid
sign beads sign gas kolon levels

jumlah d
differential d max max
air fluid usus halus kolon
level
Metode ...(2)
Metode ...(3)
Metode ...(4)
Metode ...(5)

Diagnosis akhir
SBO dan SBI :

Analisis data Analisis data Gambaran temuan


rekam medis operasi radiologi dan CT
abdomen
Metode ...(6)
Dan juga
data :

Riwayat operasi pada


abdomen
(pernah/tidak)

Dengan Pearson’s chi


Riwayat operasi square, Fisher’s exact,
emergensi pada regresi logistik  SPSS
abdomen 11.5
(pernah/tidak)

Masih hidup/meninggal jika


meninggal : penyebab kematian yang
tertera di rekam medis
Hasil ...(1)
Hasil ...(2)  Data kategorik
Semua tanda radiologi (kecuali d max kolon) hubungan signifikan dengan
diagnosis akhir (p value < 0,001)
Hasil ...(3)  Data numerik

Hasil ...(4)  Analisis Multivariat


Hasil ...(5)  Perbandingan faktor klinis

•Penyebab terjadinya ileus post Penyebab SBI :


operatif karena adhesi  56 % Gangguan hepatobilier
kasus SBO Apendisitis
•Hernia inguinalis gastroenteritis
•Hernia umbikal
•Intususepsi,
•IBS
•Tumor
•Abses
•Obstruksi karena penyebab mekanis
Pembahasan (1) Terminologi SBO dan SBI

SBO SBI
• Obstruksi mekanis • Ileus non-obstruktif
• Ileus mekanik • Ileus a-dinamik
• Obstruktif ileus • Ileus paralitik
• Gangguan usus halus • Ileus post-operatif
denagn • Gangguan usus halus
ketidakseimbangan dengan
waktu transit konten ketidakseimbangan
usus karena obstruksi waktu transit konten
lumen usus atau usus karena gangguan
kompresi ekstrinsik fungsi usus
Pembahasan (2)  Konsep pembagian
Beberapa membagi SBI berdasar
mekanisme abnormal motilitasnya :
a. Spastik ileus
b. Hipotonik ileus
b. Paralitik ileus

Beberapa tidak menggunakan konsep biseksional (SBO


dan SBI), namun menggunakan klasifikasi grading dari :
a. Pola normal udara di usus halus
b. Pola abnormal/non-spesifik udara di usus halus
c. Pola obstruksi di usus halus secara definitif
Pembahasan (3)  Sensitivitas dan spesifisitas studi
Penelitian ini menggunakan konsep biseksional  secara
luas dikenal dalam bidang klinis

Pasien dalam studi ini:

SBO
Sensitivitas terhadap foto polos abdomen = 82 %
Spesifisitas terhadap foto polos abdomen =
96,4%
Hasil ini  mendekati hasil dengan menggunakan
CT abdomen (pada studi lain)

Dibanding studi lain :


Sensitivitas = 63-77 %
Spesifisitas = 50-78%
Pembahasan (4)  Tanda radiologis
Studi klasik Frimann  tanda radiologis : air fluid level,
differential air fluid level  deteksi SBO
Walaupun tanda tersebut lebih banyak terlihat pada
SBO dibanding pada SBI

Tanda lain: string-of-beads sign, stretch sign, penurunan


gas kolon belum ditentukan sebagai tanda spesifik

Lappas et al (2001) : Thompson et al (2007) :


string-of-beads sign String beads sign =23%
tidak signifikan pada SBO dan 1,7%
membedakan SBO pada SBI
grade tinggi dengan
SBO grade rendah-SBI
(P value =0,15)
Pembahasan (5)  Tanda radiologis
Dalam studi ini  string beads sign : 26% pada SBO dan
1,2% pada SBI ; p value <0,001

Harlow et al
(1996) Sesuai dengan studi ini :
differential air differential air fluid level
fluid level=52% = 64% pada SBO dan
pada SBO dan 4,2% pdaa SBI ;
29% pada SBI p value <0,001
Pembahasan (6)  Data karakteristik
Riwayat operasi sebelumnya pada abdomen dan
operasi emergensi pada abdomen lebih sering terjadi
pada SBO  mengalami adhesionolisis paska operasi

Sedangkan kematian tidak berhubungan secara


signifikan  menunjukan bahwa keadaan umum pasien
tidak berkaitan dengan ada/tidak adanya obstruksi usus
halus
Pembahasan (7)  Penyebab tersering SBO

• Adhesi paska operasi = 74%


Miller et al • IBS
(2000)
• Tumor ganas

Laws dan • Adhesi paska operasi =69%


Aldrete • Tumor ganas
et al (1976) • Hernia

Adhesi paska operasi = 56% ; hernia dan


Studi ini :
tumor ganas = masing-masing10 %
Pembahasan (8)  Penyebab SBI

• Inflamasi peritoneal
SBI karena • Asites
disfungsi sistem • Ketidakseimbangan hemodinamik
saraf otonom • Reaksi obat
usus halus
karena : • Ketidakseimbangan elektrolit
• Trauma, dll

Lebih dari 1 faktor tersebut  disfungsi sistem


saraf otonom usus halus

Studi ini : Insiden tinggi pada faktor gangguan bilier


dan tumor
Pembahasan (9)  Penggunaan foto polos abdomen
Foto polos abdomen  pemeriksaan awal untuk
evaluasi nyeri abdomen, walaupun untuk keperluan lebih
lanjut  CT abdomen lebih baik
Keterbatasan Penelitian

1. Studi retrospektif  Bias seleksi karena kriteria


eksklusi berupa pasien yang mendapat CT abdomen
mungkin saja memiliki derajat penyakit lebih tinggi
2. Hanya 1 radiologis Jika terdapat > 1 radiologi
akan bervariasi interpretasi
3. Derajat obstruksi usus halus tidak diteliti

Kesimpulan : Foto polos abdomen akurat dan efektif


sebagai modalitas awal dan sebagian besar tanda
radiologis  mebedakan SBO dan SBI
Appendix

Vous aimerez peut-être aussi

  • Chikungunya
    Chikungunya
    Document11 pages
    Chikungunya
    Nhiyar Indah Hasniar
    Pas encore d'évaluation
  • Kasus Covid 18
    Kasus Covid 18
    Document2 pages
    Kasus Covid 18
    Nhiyar Indah Hasniar
    Pas encore d'évaluation
  • Jadwal Vaksin Booster 15 Okt 21
    Jadwal Vaksin Booster 15 Okt 21
    Document15 pages
    Jadwal Vaksin Booster 15 Okt 21
    Nhiyar Indah Hasniar
    Pas encore d'évaluation
  • Kasus Covid 18
    Kasus Covid 18
    Document2 pages
    Kasus Covid 18
    Nhiyar Indah Hasniar
    Pas encore d'évaluation
  • Malaria
    Malaria
    Document16 pages
    Malaria
    hdharmayanti
    100% (1)
  • TGL 22 Indah
    TGL 22 Indah
    Document2 pages
    TGL 22 Indah
    Nhiyar Indah Hasniar
    Pas encore d'évaluation
  • Menjaga Kesehatan
    Menjaga Kesehatan
    Document3 pages
    Menjaga Kesehatan
    Nhiyar Indah Hasniar
    Pas encore d'évaluation
  • Isk
    Isk
    Document2 pages
    Isk
    Nhiyar Indah Hasniar
    Pas encore d'évaluation
  • Rabies
    Rabies
    Document13 pages
    Rabies
    Resty Maiwan Dhira
    100% (4)
  • Isk
    Isk
    Document2 pages
    Isk
    Nhiyar Indah Hasniar
    Pas encore d'évaluation
  • Isk
    Isk
    Document2 pages
    Isk
    Nhiyar Indah Hasniar
    Pas encore d'évaluation
  • Infeksi
    Infeksi
    Document2 pages
    Infeksi
    Nhiyar Indah Hasniar
    Pas encore d'évaluation
  • Jadwal Vaksin Booster 15 Okt 21
    Jadwal Vaksin Booster 15 Okt 21
    Document15 pages
    Jadwal Vaksin Booster 15 Okt 21
    Nhiyar Indah Hasniar
    Pas encore d'évaluation
  • Rumah
    Rumah
    Document3 pages
    Rumah
    Nhiyar Indah Hasniar
    Pas encore d'évaluation
  • Claster Keluarga
    Claster Keluarga
    Document3 pages
    Claster Keluarga
    Nhiyar Indah Hasniar
    Pas encore d'évaluation
  • Tidak Mengadakan Acara Di Rumah
    Tidak Mengadakan Acara Di Rumah
    Document2 pages
    Tidak Mengadakan Acara Di Rumah
    Nhiyar Indah Hasniar
    Pas encore d'évaluation
  • Memakai Masker 2
    Memakai Masker 2
    Document3 pages
    Memakai Masker 2
    Nhiyar Indah Hasniar
    Pas encore d'évaluation
  • Mencuci Tangan
    Mencuci Tangan
    Document3 pages
    Mencuci Tangan
    Nhiyar Indah Hasniar
    Pas encore d'évaluation
  • Menerapkan Etika Bersin
    Menerapkan Etika Bersin
    Document3 pages
    Menerapkan Etika Bersin
    Nhiyar Indah Hasniar
    Pas encore d'évaluation
  • Menjaga Jarak
    Menjaga Jarak
    Document2 pages
    Menjaga Jarak
    Nhiyar Indah Hasniar
    Pas encore d'évaluation
  • Cara Mencegah Klaster Keluarga Covid
    Cara Mencegah Klaster Keluarga Covid
    Document2 pages
    Cara Mencegah Klaster Keluarga Covid
    Nhiyar Indah Hasniar
    Pas encore d'évaluation
  • Oe An.X Umur 11 Tahun BB: 34 KG TB: 140
    Oe An.X Umur 11 Tahun BB: 34 KG TB: 140
    Document1 page
    Oe An.X Umur 11 Tahun BB: 34 KG TB: 140
    Nhiyar Indah Hasniar
    Pas encore d'évaluation
  • TH
    TH
    Document1 page
    TH
    Nhiyar Indah Hasniar
    Pas encore d'évaluation
  • Penularan Covid D Rumah
    Penularan Covid D Rumah
    Document2 pages
    Penularan Covid D Rumah
    Nhiyar Indah Hasniar
    Pas encore d'évaluation
  • Memakai Masker
    Memakai Masker
    Document2 pages
    Memakai Masker
    Nhiyar Indah Hasniar
    Pas encore d'évaluation
  • Diagnosis Tatalaksana
    Diagnosis Tatalaksana
    Document2 pages
    Diagnosis Tatalaksana
    Nhiyar Indah Hasniar
    Pas encore d'évaluation
  • Gastritis New
    Gastritis New
    Document3 pages
    Gastritis New
    Nhiyar Indah Hasniar
    Pas encore d'évaluation
  • Jenis
    Jenis
    Document2 pages
    Jenis
    Nhiyar Indah Hasniar
    Pas encore d'évaluation
  • Diagnosis Gastritis
    Diagnosis Gastritis
    Document2 pages
    Diagnosis Gastritis
    Nhiyar Indah Hasniar
    Pas encore d'évaluation
  • Jenis
    Jenis
    Document2 pages
    Jenis
    Nhiyar Indah Hasniar
    Pas encore d'évaluation