Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Intradermal
BCG
Oral
e.g.
polio
Sudut jarum-kulit 45˚
Kemungkinan KIPI setelah
vaksinasi MR (MLM-WHO—2008)
Reaksi lokal seperti sakit bekas suntikan,
bengkak, kemerahan (kejadian 10%)
Demam ringan (kurang 38˚C)—5% kejadian
Reaksi serius:
Kejang (stip) karena demam (kejadian 3/10.000)—
diazepam suppositoria (per anus) ½ dosis pada
bayi (2,5 mg), anak 5 mg
Thrombocytopenia (kejadian 3/100.000)—transfusi
Anaphylaxis: 0-1 jam kemudian setelah vaksinasi
(sangat jarang yi 1 per 100.000 - 1.000.000)
Mengapa perlu melaporkan
KIPI?
Bisa mengetahui masalah yang perlu
diperbaiki
Anda bisa mendapat bantuan dalam
mengambil tindakan yang benar
Masalah yang sama bisa terjadi di
tempat yang lainnya
Seseorang dari level lebih tinggi perlu
mengetahuinya
Isi dari Kit emergency anafilaktik
terdiri dari :
1 ampul Epinefrin 1 : 1000
1 spuit 1 ml
1 Infus set
1 Jarum infus: untuk bayi dan balita
1 kantong NaCl 0.9 %
Apa yang harus saya lakukan jika
terjadi KIPI? (baca buku petunjuk MR)
Demam: kompres air hangat, parasetamol,
rujuk.
Anafilaksis: adrenalin 0,25 ml sc lengan atas
(i.m paha bg luar), dapat diulangi 15’ kemudian
kalau belum ada kemajuan, tidur dg bgn kaki
lebih tinggi dp kepala, kalau ada O2 maka
berikan segera melalui sungkup hidung, infus
NaCl 0,9%
Memberitahukan—Dinkes setempat/Komda
KIPI
Melaporkan--sda
Apa yang
harus saya
lakukan?