Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Pada abad ke-18 filsafat di Prancis menimba gagasannya dari Inggris. Para
pelopor filsafat di Prancis sendiri (Descartes) telah dilupakan dan tidak dihargai
lagi. Sekarang yang menjadi guru mereka adalah Locke dan Newton.
Perbedaan antara filsafat Prancis dan Inggris pada masa tersebut adalah jika di
Inggris para filsuf kurang berusaha untuk menjadikan hasil pemikiran mereka
dikenal oleh umum, akan tetapi di Prancis keyakinan baru ini sejak semula
diberikan dalam bentuk populer. Akibatnya filsafat di Prancis dapat ditangkap
oleh golongan yang lebih luas, yang tidak begitu terpelajar seperti para filsuf.
Hal ini menjadikan keyakinan baru itu memasuki pandaangan umum.
Demikianlah di Prancis filsafat lebih erat dihubungkan dengan hidup politik,
sosial dan kebudayaan pada waktu itu. Karena sifatnya yang populer itu maka
filsafat di Prancis pada waktu itu tidak begitu mendalam. Agama
Kristen diserang secara keras sekali dengan memakai senjata yang diberikan
oleh Deisme. Sama halnya dengan di Inggris demikian juga di Prancis terdapat
bermacam-macam aliran, ada golongan Ensiklopedi, yang menyusun ilmu
pengetahuan dalam bentuk Ensiklopedi, dan ada golongan materialis, yang
meneruskan asas mekanisme menjadi materialisme semata-mata.
Tokoh – tokoh pada masa Aufklarung