Vous êtes sur la page 1sur 28

Kelompok 8

1. Suci Sularsih 7211416023


2. Siti Rahayu 7211416031
3. Farizal Julio 7211416089
4. Yunia Sita H 7211416096

AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN


PERGUDANGAN
Persediaan Fiktif

Siklus yang unik

Hubungannya erat dengan siklus transaksi


lainnya
Faktor yang mempengaruhi kompleksitas audit persediaan

01 Persediaan sering kali merupakan akun tersebar pada neraca

02 Persediaan sering kali berada pada lokasi yang berbeda, yang membuat pengen
dalian dan perhitungan fisik menjadi sulit

03 Sering kali sulit bagi auditor untuk mengamati dan menilai item persediaan yang berbed
a seperti perhiasan, bahan kimia dan suku cadang elektronik

04 Penilaian persediaan juga sulit apabila estimasi keusangan persediaan merupakan hal yang pe
nting dan apabila biaya manufaktur harus dialokasikan ke persediaan

Terdapat beberapa metode penilaian persediaan yang dapat diterima dan beberapa organisasi mungkin
05 ingin menggunakan metode penilaian yang berbeda untuk berbagai bagian persediaan, yang dapat dite
rima menurut standar akuntansi
Fungsi Bisnis dalam Siklus serta Dokumen dan Catatan
Terkait

Menyimpan Bahan Baku Memproses Barang

Menerima Bahan Baku


Menyimpan Barang Jadi

Proses Pesanan
Mengirimkan Barang Jadi
Pembelian
AUDIT
PERSEDIAAN
Aktivitas siklus audit pergudangan

Mengakuisisi dan Mengirimkan bar Menetapkan har


mencatat bahan ang dan mencat ga dan mengko
baku, tenaga kerja, at pendapatan s mpilasi persedia
dan overhead erta biaya an
Mentransfer secar Mengamati pers
a internal aset dan ediaan secara fi
biaya sik

1 2 3 4 3
Audit siklus persediaan dan gudang
Bagian Audit Siklus yang Diuji

Mengakuisisi dan mencatat bahan baku, Akuisisi dan pembayaran serta penggajian dan
tenaga kerja, dan overhead personalia

Mentransfer aset an biaya secara internal Persediaan dan pergudangan


Insert the title of your subtitle Here
Mengirimkan barang dan mencatat
Penjualan dan penagihan
pendapatan serta biaya

Mengamati persediaan secara fisik Persediaan dan Pergudangan

Menetapkan harga dan mengkompilasi


Persediaan dan pergudangan
perediaan
AUDIT AKUNTANSI BIAYA

Dua kategori luas

Pengendalian fisik terhadap bahan


baku, barang dalam proses, dan pe
rsediaan barang jadi

Pengendalian biaya terkait


Observasi Fisik Persediaan

Mengakuisisi dan mencatat bahan baku, tenaga kerja,


dan overhead

Dokumen dan catatan untuk mentransfer persediaan

File induk persediaan perpetual

v Catatan biaya per unit


Prosedur Analitis
Prosedur Analitis Kemungkinan Salah Saji
Membandingkan presentase marjin kotor dengan tahun sebel Lebih saji atau kurang saji persediaan dan harga pokok penj
umnya. ualan.
Membandingkan perputaran persediaan (harga pokok penjual Persediaan yang using yang mempengaruhi persediaan dan
an dibagi dengan persediaan rata-rata) dengan tahun sebelu harga pokok penjualan.
mnya. Lebih saji atau kurang saji persediaan.
Membandingjan biaya per unit persediaaan dengan tahun se Lebih saji atau kurang saji biaya per unit, yang mempengaru
belumnya. hi persediaan dan harga pokok penjualan.

Membandingkan nilai persediaan yang ditambahkan dengan t Salah saji dalam kompilasi, biaya per unit, atau perkalian, ya
ahun sebelumnya. ng mempengaruhi persediaan dan harga pokok penjualan.

Membandingkan biaya manufaktur tahun berjalan dengan tah Salah saji biaya per unit persediaan, terutama tenaga kerja l
un sebelumnya (biaya variabel harus disesuaikan dengan per angsung dan overhead manufaktur, yang mempengaruhi per
ubahan volume) sediaan dan harga pokok penjualan.
Observasi Fisik Persediaan

Auditor sering mengakrabkan diri dengan persediaan klien


dengan melaksanakan kunjungan ke fasilitas persediaan
klien, termasuk area penerimaan, penyimpanan, produksi,
perencanaan, dan penyimpanan catatan

Menilai risiko bisnis klien untuk menentukan apakah risiko


tersebut meningkatkan kemungkinan salah saji yang
material dalam persediaan

Menentukan materialitas kinerja dan menilai risiko inheren


untuk persediaan, yang biasanya sangat material bagi
perushaaan manufaktur, grosir, dan ritel
Persyaratan Observasi
Untuk memenuhi persyaratan tersebut,
auditor harus :
• Hadir pada saat klien menghitung persediaa
nya untuk menentukan saldo akhir tahun.
• Mengamati prosedur perhitungan klien.
• Mengajukan pertanyaan kepada personil
klien mengenai prosedur perhitungannya.
• Melakukan pengujian atas perhitungan
fisik independen merek sendiri.
Pemeriksaan persediaan secara fisik

Pemeriksaan persediaan secara fisik oleh auditor tidak akan

diperlukan jika persediaan telah ditempatkan di gudang

public atau diawasi oleh custodian dari luar perusahaan.

Dalam situasi tersebut, auditor akan memveriikasi persediaan


melalui konfirmasi dengan custodian itu.
Pengendalian terhadap Perhitungan Fisik

 Tanpa memandang metode penyimpanan catatan persediaan, kl


ien harus melakukan perhitungan fisik persediaan secara perio
dik, tetapi tidak perlu setiap tahun.
 Perhitungan fisik dapat dilakukan pada atau mendekati tanggal
neraca, pada tanggal interim, atau atas dasar siklus sepanjang t
ahun.
Keputusan Audit

Keputusan auditor dalam observasi fisik persediaan ser


upa dengan yang dibuat untuk bidang audit lainnya.
Auditor memutuskan
apakah perhitungan fisik d
apat dilakukan sebelum ak Penetapan
hir tahun terutama Waktu
atas dasar keakuratan file i
nduk persediaan perpetual
Ukuran Sampel

Jumlah item persediaan yang


harus dihitung auditor sulit
dirinci karena auditor berfokus pada
mengamati prosedur klien
dan bukan pada memilih item yang
diuji.
Pemilihan Item
Auditor harus berhati-hati dalam :
• Mengamati perhitungan item-item yang paling signifikan
dan sampel representative dan item persediaan yang
umum.
• Menyelidiki item yang mungkin telah rusak
• Membahas dengan manajemen menyangkut alasan
mengeluarkan setiap item yang material.
 Bagian penting dalam pengujian observasi
fisik adalah menentukan apakah perhitungan
fisik telh dilakukan sesuai dengan instruksi
klien.
Pengujian
 Untuk dapat melakukan hal ini, auditor ha
rus datang pada saat perhitungan fisik dila Observasi
kukan. Fisik
AUDIT PENETAPAN HARGA DAN KOMPILASI

Klien memerlukan pengendalian internal atas kompilasi


persediaan untuk memastikan bahwa perhitungan fisik
telah diikhtisarkan dengan benar.
Prosedur penetapan harga dan kompilasi

 Memperoleh dan mencatat bahan baku, tenaga kerja,


dan overhead
 Mentransfer asset dan biaya secara internal
 Mengirimkan barang dan mencatat pendapatan serta
biaya
 Mengamati persediaan secara fisik
 Menetapkan harga dan mengkompilasi persediaan
Penetapan Harga Persediaan yang Dibeli

Beberapa hal yang harus dilakukan oleh auditor adalah sebagai berikut:
o Auditor harus menentukan metode penilaian
o Auditor harus menguji sampel representatif dari semua jenis persediaan
dan departemen
o Auditor harus menyajikan daftar item persediaan yang akan diverifikasi
untuk tujuan penetapan harga dan meminta klien untuk mencari faktur
vendor yang sesuai
o Auditor harus memeriksa faktur yang mencukupi untuk memperhitung
kan seluruh kuantitas item persediaan yang sedang diuji
Penetapan Harga Persediaan yang Dibeli

Dalam menetapkan harga bahan baku untuk membuat produk, ada bebe
rapa hal yang perlu diperhatikan oleh auditor, yaitu:
• Auditor harus mempertimbangkan baik biaya per unit bahan baku
maupun jumlah unit yang diperlukan untuk membuat unit output
• Auditor harus memverifikasi biaya per jam tenaga kerja langsung dan
jumlah jam yang diperlukan untuk membuat suatu unit output dalam
hal menguji tenaga kerja langsung
• Auditor harus mengevaluasi metode yang sedang digunakan serta
menghitung ulang biaya apakah overhead sudah benar
INTEGRASI PENGUJIAN

Pengujian Siklus Akuisisi dan Pembayaran

Pengujian Siklus Penggajian dan Personalia

Pengujian Siklus Penjualan dan Penagihan

Pengujian Akuntansi Biaya


Analisis Kasus Laporan Keuangan

PT. Indofarma Tbk


 bermula saat perusahaan yang memproduksi 80% (delapan puluh
persen) obat generik itu mengalami kerugian sebesar Rp. 20,097
(dua puluh koma sembilan puluh tujuh) miliar pada akhir tahun
2002.
 Padahal hingga kuartal tahun yang sama, laba bersih Indofarma
mencapai Rp. 88,57 (delapan puluh delapan koma lima puluh tuj
uh) miliar.
Faktor penyebab kerugian
menurut manajemen Indofarma:

Adanya perubahan regulasi pemerintah

Persaingan yang semakin ketat antar produsen obat dan


mengarah pada terjadiny a perang harga

Komposisi portofolio produk yang sangat bergantung pada


obat generik

Pengembangan 40 (empat puluh) jenis obat-obat ethical yang


berharga murah
Analisis Kasus

 Adanya kesalahan dalam penyajian informasi di dalam Laporan Keuangan 200


1, pelanggaran terhadap ketentuan Pasar Modal (UUPM dan peraturan Bapep
am) dan Pedoman Standar Akuntan Publik Bahwadi dalam ketentuan Pasar
Modal yaitu yang terdapat dalam Pasal 69 ayat (l) UUPM.
 Adanya kesalahan penilaian terhadap barang-barang di dalam kategori Work in
Process.
 berdasarkan peraturan Bapepam Nomor VIII.G7 tentang Pedoman Penyajian
Laporan Keuangan yang bertanggung jawab dalam penyajian Laporan Keuang
an adalah manajemen dari Emiten atau Perusahaan Publik (Direksi).
Thank you

Vous aimerez peut-être aussi