Vous êtes sur la page 1sur 19

MANAJEMEN RISIKO

OLEH:
1. VIA LITA GANDARI 1641011003
2. RAFIDA ARDELIA D. 1641011004
3. KOMANG TIARA SETIA D. 1641011006
RISIKO?
Risiko adalah potensi kerugian akibat terjadinya
suatu peristiwa tertentu. Maksudnya yaitu suatu
kemungkinan akan terjadinya hasil yang tidak
diinginkan yang dapat menimbulkan kerugian
apabilatidak diantisipasi serta tidak dikelola
semestinya
PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN RISIKO
1. Risiko ada dimana-mana. Individual maupun
bisnis hanya mempunyai tiga pilihan ketika
berurusan dengan risiko, yaitu penolakan,
ketakutan, dan menerima keberadaan risiko.
2. Risiko adalah ancaman dan peluang.
Risiko merupakan campuran dari hal
yang menguntungkan dan merugikan.
Manajemen risiko yang baik adalah
cara mempertahankan keseimbangan
antara pencarian atau penghindaran
risiko
3. We are ambivalent about not always
rational about the way we assess or
deal with risk. Risiko merupakan
kombinasi dari bahaya dan peluang
yang menguntungkan. Usaha keras
dengan sistem manajemen risiko
adalah satu-satunya cara manusia
dapat mengelolanya.
4. Tidak semua risiko dapat diciptakan
sama. Risiko datang dari sumber yang
berbeda, mengambil bentuk yang
berbeda, dan mempunyai konsekuensi
yang berbeda
5. Risiko bisa diukur. Untuk mengambil
alat yang tepat,kita harus paham apa
kesamaan berbagai alat tersebut,dan
apa perbedaanya.
6. Good risk management/ assesment
shoud lead to better decision. Alat
untuk mengakses risiko dan output
dari penilai risiko dikaitkan dengan
proses pengambilan keputusan.
7. Kunci manajemen risiko yang baik
adalah berhubungan dnegan risiko
yang harus dihindari, risko yang
diambil, dan risiko yang harus
dieksploitasi
8. The pay off to better risk
management is higher value. Untuk
mengelola risiko yang benar, kita harus
memahami pengungkit yang
menentukan nilai suatu bisnis
9. Risk management is part of every
one’s job. Mengelola risiko secara baik
adalah inti utama praktek bisnis
10. Succesful risk, taking organization
do not get there by accident. Untuk
keberhasilan risiko kita harus
menanamkan dalam organisasi melalui
struktur dan budayanya.
RISIKO DAN IMBAL HASIL

Pandangan paling awal menyebutkan bahwa


terdapat hubungan positif antar risiko dan tingkat
imbal hasil. Semakin tinggi risiko, makan akan
semakin tinggi profit yang didapatkan. Jika suatu
badan usaha ingin meningkatkan profit,maka harus
pula menaikkan risikonya. Namun pandangan
bergeser, Jika perusahaan meningkatkan dan
mengelola risiko secara optimal,imbal hasil yang
didapat akan lebih besar dan optimal pula
RISIKO DAN KETIDAKPASTIAN

Ketidakpastian mengacu pada pengertian yang tidak


diperkirakan,sedangkan risiko mengacu pada risiko yang
bisa diperkirakan. Subjek risiko memiliki ukuran kuantitas,
diketahui probabilitas kejadiannya,dan ada data
pendukung mengenai kemungkinan terjadi.
KLASIFIKASI RISIKO
Risiko di kelompokkan dalam dua tipe:
- Risiko murni, risko murni adalah risiko dimana
kerugian ada, tetapi kemungkinan keuntungan
tidak ada. Contoh misalnya risiko kebakaran
ataun kecelakaan
- Risiko spekulatif, risiko dimana kita
mengharapkan terjadinya kerugian dan juga
keuntungan, misalnya usaha bisnis . Ada
kemungkinan untung ada kemungkinan rugi.
Risiko spekualif dinamakan juga risiko bisnis
Risiko yang harus dikelola untuk setiap
usaha di Indonesia adalan sembilan
risiko,yaitu:
1. risiko bisnis
2. risiko strategis
3. risiko operasional
4. risiko hukum
5. risiko kepatuhan
6. risiko reputasi
Sedangkan perusahaan dibidang
keuangan,haru mengelola tiga
risiko,yaitu:
1. risiko likuiditas
2. risiko pasar
3. risiko kredit
THANKS. . . .

Vous aimerez peut-être aussi