Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Pembimbing:
dr. R.A Neilan Amroisa, Sp.S, M.Kes
Identitas Pasien
• Nama : Ny. N
• Umur : 53 tahun
• Alamat : Kemling
• Agama : Islam
• Pekerjaan : IRT
• Status : Menikah
• Suku Bangsa : Lampung
• Tanggal Masuk : 02 Agustus 2018
• Dirawat yang ke: Kedua
Anamnesa
Keluhan Utama :
• Pasien datang dengan keluhan lemah anggota
gerak sebelah kanan secara tiba-tiba
Keluhan Tambahan :
Lemah anggota gerak kanan tiba-tiba saat bangun
tidur, terasa lemas, susah menelan, penurunan
kesadaran tidak ada, demam tidak ada, kejang
tidak ada, nyeri kepala tidak ada, mual dan muntah
tidak ada.
Riwayat Penyakit Sekarang :
Os datang ke RSPBA dengan keluhan lemah
anggota gerak sebelah kanan secara tiba-tiba
saat bangun tidur, badan terasa lemas, susah
menelan, penurunan kesadaran tidak ada,
demam tidak ada, kejang tidak ada, nyeri kepala
tidak ada, mual dan muntah tidak ada.
Riwayat Penyakit Dahulu :
• Hipertensi (+)
• Diabetes Melitus (+)
Riwayat Pengobatan :
• Pasien sudah lama tidak menkonsumsi obat DM, dan
konsumsi obat antihipertensi tidak rutin
Pemeriksaan Kulit
• Warna kulit sawo matang, tidak ikterik, tidak sianosis, turgor kulit
cukup, cappilary refil kurang dari 2 detik dan teraba hangat.
Pemeriksaan Kepala
• Rambut : Rambut berwarna putih, susah dicabut
• Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), RCL +/+,
RCTL (+/+), pupil isokor, diameter pupil 3mm/3mm.
• Hidung : Deformitas (-), nyeri tekan (-), krepitasi (-), deviasi
septum (-), sekret (-).
• Telinga : Nyeri tekan (-), serumen (-)
• Mulut : Bibi kering, tidak sianosis, gigi karies.
• Tenggorokan: Mukosa faring hiperemis (-), uvula ditengah,
tonsil T1/T1.
Pemeriksaan Leher
Pemeriksaan Toraks
Paru-paru
• Inspeksi : Bentuk dada normal (simetris) , pernafasan
torakoabdomial, gerak tertinggal (-/-)
• Palpasi : Stemfremitus kanan = kiri, nyeri tekan sela iga (-/-)
• Perkusi : Sonor di kedua lapangan paru
• Auskultasi : vesikuler (+) normal, suara tambahan tidak ada.
• Jantung
Inspeksi : tidak tampak Ictus kordis pada
dinding dada
Palpasi : tidak teraba Ictus kordis pada
dinding dada
Perkusi :
Kiri : Atas; ICS II linea parasternal sinistra
Bawah; ICS V linea midclavikularis sinistra
Kanan : Atas ; ICS II garis parasternal dextra
Bawah; ICS IV linea sternalis dextra
Auskultasi : BJ 1 dan 2 normal, murmur tidak ada,
gallop tidak ada.
Pemeriksaan Abdomen
• Inspeksi : simetris, datar, distensi (-), jaringan
parut (-), pelebaran vena (-)
• Auskultasi: peristaltik usus (+), normal
• Palpasi : nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak
teraba, massa (-).
• Perkusi : timpani pada lapang perut, nyeri ketok
CVA (-), shifting dullness (-)
Pemeriksaan Ekstremitas
• N-II (Optikus)
Tajam Penglihatan : Tidak dilakukan pemeriksaan
Lapang Pandang : +/+
Tes Warna : tidak ada kelainan
Fundus Okuli : tidak dilakukan pemeriksaan
N-III, IV, VI (Okulomotorius, Trochlearis,
Abdecens)
• Kelopak mata : Ptosis -/-
• Pupil: isokor, bulat, diameter 3mm/3mm, refleks cahaya
langsung +/+, refleks cahaya tidak langsung +/+
• Gerakan bola mata :
Gerakan bola Kanan Kiri
mata
Superior + +
Inferior + +
Lateral + +
Medial + +
Supero - lateral + +
Supero - medial + +
Infero - lateral + +
Infero - medial + +
N-V (Trigeminus)
Sensorik
• N-V1 (Opthalmica) : + (simetris pada kedua sisi merasakan
rangsangan)
• N-V2 (Maksilaris) : + (simetris pada kedua sisi merasakan
rangsangan)
• N-V3 (Mandibularis) : + (simetris pada kedua sisi
merasakan rangsangan)
Motorik
• m.Maseter : +/+
• m.Temporalis : +/+
• m.Pterigoideus : +/+
• Refleks
• Refleks Kornea (Sensoris N.V, Motoris N.VII) : +/+
N-VII (Facialis)
Inspeksi wajah sewaktu
• Diam : Tampak normal
• Tertawa : mencong ke kiri
• Meringis : mencong ke kiri
• Bersiul : mencong ke kiri
• Menutup Mata : Tampak normal
Sensoris
• Pengecapan 2/3 depan lidah : tidak dilakukan
N.Vestibulocochlearis (N.VIII)
N.Vestibularis
• Tes Romberg : tidak dilakukan
• Nistagmus : tidak didapatkan kelainan
N.Cochlearis
• Ketajaman pendengaran : normal/normal
• Tinitus : (-/-)
N.Glossopharingeus (N.IX) dan N.vagus
(N.X)
N.Hipoglossus (N.XII)
• Atropi : tidak ada kelainan
• Fasikulasi: tidak ada kelainan
• Deviasi : tidak ada kelainan
• Gerakan Lidah : lemah ke arah kanan
PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
RANGSANGAN MENINGEAL
• Kaku kuduk : - ( tidak didapatkan tahanan pada
tengkuk )
• Brudzinski I : -/- (tidak didapatkan fleksi kedua
tungkai)
• Brudzinski II : -/- (tidak didapatkan fleksi pada tungkai
yang lain)
• Kernig : -/- (tidak didapatkan tahanan pada sudut
kurang dari 135°)
• Laseque : -/- (tidak didapatkan tahanan pada sudut
kurang dari 70°)
FUNGSI MOTORIK
Superior Ka/Ki Inferior Ka/Ki
• Gerak : lemah/dbn, lemh/dbn
• Kekuatan Otot : lengan 2/5, tungkai 2/5
• Atropi : tidak ada
Refleks Fisiologis
• Biseps : +/+
• Triseps : +/+
• Patella : +/+
• Achilles : +/+
Refleks Patologis
• Hoffman Tromner : -/-
• Babinsky : -/-
• Chaddock : -/-
• Openheim : -/-
• Schaefer : -/-
• Gordon : -/-
• Gonda : -/-
UJI SENSIBILITAS
Eksteroseptif
Superior Ka/Ki Inferior Ka/Ki
• Rasa Raba : tidak ada kelainan
• Rasa Nyeri : tidak ada kelainan
• Rasa Suhu Panas : tidak ada kelainan
• Rasa Suhu Dingin : tidak ada kelainan
Propioseptif
• Rasa Sikap : tidak ada kelainan
• Rasa Getar : tidak ada kelainan
• Rasa Nyeri Dalam : tidak ada kelainan
Fungsi Kortikal
• grafognosia : tidak ada kelainan
• Stereognosia : tidak ada kelainan
Koordinasi
• Tes Tunjuk Hidung : tidak ada kelainan
• Tes Pronasi Supinasi : tidak ada kelainan
Susunan Saraf Otonom
• Miksi: baik
• Defekasi: baik
Fungsi Luhur
• Fungsi bahasa: tidak ditemukan
gangguan bahasa
• Fungsi orientasi : tidak ditemukan
gangguan orientasi
• Fungsi memori : tidak ditemukan
gangguan memori
• Fungsi emosi : tidak ditemukan
gangguan emosi
Resume
Diagnosis Banding
• Stroke Hemorragik
Penatalaksanaan
• IVFD RL XX gtt/mnt
• Citicolin 2 x 50 mg
• Tromboaspilet
• Captopril 3 x 25 mg
• Amlodipin 1 x 10 mg
• Fenofibrat 1 x 300 mg
Follow Up
02/08/2018 S : Lemah sebelah kanan tiba-tiba, DM (+), hipertensi (+)
O : TD: 220/120 R: 20x/mnt
N: 90x/mnt T: 36.6 C
Kekuatan otot : 4/5, 4/5
Hasil CT – Scan : Belum dibacakan
A : Hemiparesis dextra ec susp SNH
P : 1. IVFD RL XX gtt/mnt
2. Citicolin 2 x 5mg
3. Amlodipin 1 x 1
4. Diit DM 1700 kalori
• Didapatkan gangguan pada nervus VII dextra yaitu mencong ke kanan pada saat
tertawa, meringis, bersiul dan menggembugkan pipi
Pemeriksaan • Didapatkan gangguan pada N. XII yaitu kelemahan gerak lidah ke arah kanan
Neurologi
• Kekuatan otot lengan 3/5, tungkai 3/5, refleks fisiologis +/+, refleks patologis -/-
Pemeriksaan
motorik
Sistem skoring untuk membedakan jenis stroke
Babinski (-)
• Keterangan :
S : kesadaran 0 = kompos mentis, 1 = somnolen, 2 = stupor/koma
M : muntah 0 = tidak ada, 1 = ada
D : tekanan diastolik
N : Nyeri kepala 0 = tidak ada, 1 = ada
A : ateroma 0 = tidak ada, 1 = salah satu atau lebih (DM, angina, penyakit pembuluh
darah)
• Hasil penilaian :
Skor SSS > 1 = perdarahan supratentorial
Skor SSS < 1 = infrak serebri
Skor SSS -1 s/d 1 = meragukan
Kesan :
• Infark serebri multiple a/r thalamus kiri dan ganglia basalis kiri
• Sinusitis maksilaris kiri
• Hipertrofi konka nasalis bilateral
• Tidak tampak tanda-tanda SOL maupun perdarahan intra kranial.
Apa saja faktor resiko pada pasien ini?
Tekanan 210/100
Hipertensi
Darah mmHg
Diabetes
GDS 267
Mellitus
Bagaimana penatalaksanaan stroke iskemik/infark pada kasus
ini?
IVFD RL XX Citicolin 2 x 50
tpm mg Tromboaspilet