Vous êtes sur la page 1sur 8

ASPEK KODE ETIK

KEPERAWATAN
“CONFIDENTIALITY” DALAM
CATATAN ASKEP
KELOMPOK 5
ANGGOTA KELOMPOK
1. AGUSTIN DIASTUTI (1721312054)
2. ALFIANUR (1721312085)
3. FEBRI WENNI (1721312046)
4. FEKI MUSTIANDA (1721312078)
5. PUTRI INDAH PRATIWI (1721312066)
6. SEPTA NELLI (1721312062)
7. WANDA ARGE (1721312077)
ETIK
KEPERAWATAN
ETIK ATURAN PRINSIP DAN STANDAR YANG
MENGATUR SESEORANG UNTUK
BERPERILAKU DAN & APA YANG HARUS
DILAKUKAN
KODE ETIK KEPERAWATAN
PEDOMAN YANG DI ANUT OLEH PROFESI
DALAM MELAKUKAN PELAYANAN
KESEHATAN
ETIKA KEPERAWATAN
 PRINSIP ETIK KEPERAWATAN
1. RESPECT
2. AUTONOMY
3. BENEFICENCE
4. NONMALEFICENCE
5. VERACITY
6. CONFIDENTIALITY
7. FIDELITY
8. JUSTICE
CONFIDENTIALITY
Melindungi informasi yang bersifat pribadi, prinsip
bahwa perawat menghargai semua informasi
tentang pasien dan perawat menyadari bahwa
pasien mempunyai hak istimewa dan semua yang
berhubungan dengan informasi pasien tidak untuk
disebarluaskan secara tidak tepat
(Aiken, 2003)
ATURAN HUKUM YANG MENGATUR
KERAHASIAAN PASIEN
1. Pasal 22 PPRI NO 32 Tahun 1996 Tentang tenaga kesehatan, ayat 1
yang berbunyi:
bagi tenaga kesehatan jenis tertentu dalam melakukan tugas
profesinya berkewajiban untuk menjaga kerahasiaan identitas dan
data kesehatan pribadi pasien.
2. Pasal 1 PP no 10/1966 berbunyi:
yang dimaksud dengan rahasia kedokteran adalah segala sesuatu
yang diketahui oleh orang-orang tersebut dalam pasal 3 pada waktu
atau selama melakukan pekerjaannya dalam lapangan kedokteran
3. Pasal 2 PP dengan No 10/1966 berbunyi:
pengetahuan tersebut pasal 1 harus dirahasiakan oleh orang-orang
tersebut dalam pasal 3, kecuali apabila suatu peraturan lain yang
sederajad atau lebih tinggi dari pada PP ini menentukan lain

4. Pasal 3 PP dengan No 10/1966 berbunyi:


yang wajib menyimpan rahasia yang dimaksud dalam pasal 1 adalah
a. Tenaga kesehatan menurut pasal 2 UU tenaga kesehatan
b. Mahasiswa kedokteran, murid yang bertugas dalam lapangan
pemeriksaan, pengobatan dan atau keperawatan, dan orang lain
yang ditetapkan oleh mentri kesehatan
5. Pasal 4 PP dengan No 10/1966 berbunyi:
terhadap pelanggaran ketentuan mengenai wajib simpan rahasia
kedokteran yang tidak atau tidak dapat dipidana menurut pasal 322
pidana atau pasal 112 KUHP, mentri kesehatan dapat melakukan
tindakan administrasi berdasarkan pasal UU tentang tenaga
kesehatan
6. UU RI no 44 Tahun 2009 tentang RS yaitu bagian ke 4 pasal 32
tentang hak pasien bagaian 9
mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita
termasuk data-data medisnya

Vous aimerez peut-être aussi