Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
• lintasan cahaya yang cerah dari elektroda yang satu ke yang lain
Karena dianggap zat cair berkelakuan seperti gas, maka supaya terjadi
kegagalan diperlukan elektron awal yang dimasukkan dalam zat cair.
Elektron awal inilah yang akan memulai proses kegagalan. Walaupun kuat
medannya cukup besar, tetapi jika tidak terdapat elektron awal maka tidak
akan terjadi kegagalan.
U1 = F.λ
= e.E.λ
dengan energi yang diperlukan untuuk mengionisasikan molekul
U2 = ch
Dimana :
E = medan yang diterapkan
Y = lintasan bebas rata-rata
Hy= catu (kuantum energi yang diperlukan untuk mengionisasikan
Molekul)
C = konstanta
2. KEGAGALAN KAVITASI
PADA ZAT CAIR
dimana :
Jika suatu zat isolasi mengandung sebuah bola cair dari jenis
cairan lain, maka dapat terjadi kegagalan akibat ketidakstabilan
bola cair tersebut dalam medan listrik. Medan listrik akan
menyebabkan tetesan bola cair yang tertahan di dalam minyak
yang memanjang searah medan dan pada medan yang kritis
tetesan ini menjadi tidak stabil. Setelah menjadi tidak stabil bola air
akan memanjang, dan bila panjangnya telah mencapai dua pertiga
celah elektroda maka saluran - saluran lucutan akan timbul sehingga
kemudian kegagalan total akan terjadi.
dapat dilihat bahwa nilai maksimum untuk GH adalah 0,45856
untuk y = 1,85.
Karena itu medan kritis dimana bola cair menjadi
tidak stabil adalah:
Medan kritis ini jauh lebih rendah daripada kekuatan gagal zat isolasi
cair yang bersih, dan karena itu merupakan sumber kegagalan
penting pada zat isolasi. Bola air yang sangat kecil pun (misalnya
0.05 m) masih dapat mengakibatkan kegagalan pada medan Ek = 1
MV/cm. besarnya gaya yang bekerja pada butiran
dalam medan yang tak seragam adalah:
besarnya gaya yang bekerja pada butiran dalam medan
yang tak seragam adalah:
dimana :
r = jari-jari butiran,
E = gradien tegangan.
Pembesaran medan ini ditentukan oleh bentuk
butiran, yaitu :