Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
MANAJEMEN HUTAN
Oleh:
Hari Kaskoyo, Ph.D
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
• Anda dan sekelompok orang dalam kapal yang segera
tenggelam. Sekoci yang ada msh bisa memuat 5 org lagi
sementara dalam kapal yang hampir karam itu masih ada 10
orang lagi. Anda sebagai kapten kapal hrs memtuskan siapa
diantara orang-orang ini yang terpilih untuk naik sekoci:
(1) Herman, ketua panitia seleksi CPNSD
(2) Istri Herman umur 25 th yg sedang hamil 7 bulan
(3) Roni mhs PS Olah Raga
(4) Bagus Seorang Polisi yang membawa pestol
(5) Seorang Hakim 5o thn
(6) Ustad Solmed
(7) Dewi, seorang guru fisika SMA
(8) Seorang profesor, ahli biologi
(9) Seorang gadis cantik 18 tahun yang sangat jenius
(10) Dewi Persik
Why is decision making hard ?
• Complexity Selanjutnya:
• Uncertainty Bagaimana
• Multiple seharusnya TEORI
objectives sebuah PENGAMBILAN
• Different keputusan KEPUTUSAN
perspectives diambil menjadi
faktor penting
PERAN POKOK BAGI SEORANG MANAJER HUTAN
Membuat keputusan dan memilih berbagai rangkaian alternatif kegiatan.
KESUKSESAN SEORANG MANAJER HUTAN JIKA MAMPU
MENGIDENTIFIKASI DENGAN BENAR MASALAH-MASALAH YANG
RELEVAN DENGAN TUJUAN-TUJUAN , ISU-ISU DAN
KETERBATASAN SUMBERDAYA SERTA MEMBERIKAN ALTERNATIF
SOLUSI YANG DAPAT DIKERJAKAN (WORKABLE) DAN
MENGUNTUNGKAN (PROFITABLE)
Mensetting Masalah untuk membuat keputusan melalui
proses identifikasi masalah adalah sesuatu yg harus
dipelajari dg baik oleh seorang MANAJER
PERNYATAAN MASALAH adalah suatu set pernyataan
verbal yg menggambarkan hubungan timbal balik suatu
masalah.
IDENTIFIKASI MASALAH adalah mencakup satu seri
tahapan langkah-langkah dan menggunakan secara
konsisten beberapa terminologi penting..
TERMINOLOGI
GOAL adalah merefleksikan apa yg ingin dicapai oleh decision maker
AKTIVITAS adalah jenis atau macam proyek atau sesuatu yg dpt dilakukan
utk membantu mencapai tujuan.
VARIABEL KEPUTUSAN adalah menggambarkan jumlah dari setiap jenis
aktivitas yg dilakukan
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
“Suatu pendekatan yang sistematis terhadap hakikat
suatu masalah, pengumpulan fakta-fakta dan data,
penentuan yang matang dari alternatif yang dihadapi,
dan mengambil tindakan yang menurut perhitungan
merupakan tindakan yang paling tepat”
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Kpts
SOP
Aksi
KUIS 23 Oktober 2018
1. Mengapa pengambilan keputusan diperlukan dalam
pengelolaan hutan? Jelaskan!
2. Pengambilan keputusan merupakan ilmu dan seni. Apa
maksudnya?
3. Dalam mengambil keputusan terkait pengelolaan hutan
dalam bentuk hutan kemasyarakatan (HKm), jika saudara
sebagai petani yang akan ikut program HKm maka insentif
apa saja yang akan saudara ambil terkait keputusan ikut
program HKm tersebut?
LFA
Logical Framework Approach
“Salah satu alat analisis yang baik dalam penilaian, tindak lanjut
dan evaluasi suatu program/kegiatan/proyek dengan
menggunakan pendekatan logika”
Pembuatan workplan,
Pelaksanaan budget dan perencanaan
SDM
KEGIATAN PENYUSUNAN LOGFRAME
Stakeholder
utama
Stakeholder
sekunder
Stakeholder
tersier
Analisis stakeholder
Stakeholder Pengalaman/ Interest Peran
keahlian
Dinas Kehutanan Teknis, kebijakan, monitoring Pengelolaan hutan +
-
Badan Penanaman Modal Daerah Kebijakan investasi Peningkatan Pendapatan + Mendorong penanaman modal
Daerah -
Pemegang HPH Teknis pengeloaan hutan, Profit, Sustain + jika dilakukan dengan baik
ektraksi - Jika dilakukan dengan tidak baik
Lembaga Adat Hukum adat, tatanan sosial Support ke masyarakat + mendukung masyarakat
dari sisi adat adat (kelompok) - Kepentingan segelintir orang
SEBAB
Masalah
Kunci/Focal
Problem
AKIBAT
Analisis Tidak adanya Tidak adanya
permasalahan sosialisasi awal
dari konsesi
penegakan
hukum
Kurangnya
Kurangnya
pengetahuan Kegiatan Ilegal
ketrampilan
masy.
Menurunnya
Sumber Air
tingkat Kemiskinan
rusak
pendapatan
ANALISIS HASIL
• Merupakan prosedur yang secara sistematis mengenali, memilah
dan menjelaskan secara rinci mengenai keterlibatan semua pihak
dalam situasi yang tertentu.
• Dalam prakteknya dilakukan dengan membuat pohon hasil yang
dikembangkan dari pohon permasalahan yang diangkat dan
melakukan perincian lebih detail lagi dengan menuliskan pilihan
pilihan dari hasil yang akan dicapai.
• Cara melakukannya adalah dengan mengacu pada pohon
permasalahan, dan mengubah kalimat negatif dari pohon
permasalahan menjadi kalimat positif.
• Setelah diubah menjadi kalimat positive maka harus diiperhatikan
adalah peryataan objective/hasil tersebut harus jelas. Kemudian jika
diperlukan untuk mendetailkan peryataan objective/hasil tersebut
maka dapat dilakukan.
• Analisis hasil juga harus jelas dan sudah mempertimbangkan
resiko.
Matrix logical framework
GOAL ASUMSI
GOAL
PURPOSE ASUMSI
ASUMSI
PURPOSE ASUMSI
OUTPUT ASUMSI
ACTIVITIES/
OUTPUT ASUMSI
ASUMSI
INPUT
ACTIVITIES/
ASUMSI
INPUT
Matrix logical framework
OUTPUT/
KELUARAN
ACTIVITIES/ INPUT/ Adanya kegiatan sosialiasi Jumlah peserta sosialiasi Adanya tanggapan dan
KEGIATAN
Memfasilitasi kegiatan melalui daftar hadir kerjasama dari
sosialisasi investasi pemegang konsesi
kehutanan di 5 lokasi
Kegiatan Person in Durasi Mitra Budget
charge Waktu
Memfasilitas Liason 1 bulan (June Dinas 250 juta
i kegiatan Officer, 2012) Kehutanan, untuk
sosialiasi Communicat HPH, sosialiasi di 5
investasi ion Officer Pertambanga kampung
n,
Menurunkan logframe
menjadi workplan
Buatlah analisa menggunakan LFA
terkait dengan kegiatan/program Hutan
Kemasyarakatan di Kabupaten Lampung
Barat!
Waktu 1 minggu
PR 23 oktober 2018