0 évaluation0% ont trouvé ce document utile (0 vote)
28 vues6 pages
Struktur dan perkembangan arkegonium pada tumbuhan paku dimulai dari sel tunggal yang membelah membentuk organ berbentuk labu yang terdiri dari dasar bengkak, venter dan leher ramping. Leher terdiri atas 4 sel dan mengarah ke arah antheridia. Arkegonium berkembang dari pembagian sel superfisial menjadi sel penutup dan sel pusat, kemudian membelah lagi membentuk sel-sel leher dan kanal. Sel kanal membelah menjadi
Struktur dan perkembangan arkegonium pada tumbuhan paku dimulai dari sel tunggal yang membelah membentuk organ berbentuk labu yang terdiri dari dasar bengkak, venter dan leher ramping. Leher terdiri atas 4 sel dan mengarah ke arah antheridia. Arkegonium berkembang dari pembagian sel superfisial menjadi sel penutup dan sel pusat, kemudian membelah lagi membentuk sel-sel leher dan kanal. Sel kanal membelah menjadi
Struktur dan perkembangan arkegonium pada tumbuhan paku dimulai dari sel tunggal yang membelah membentuk organ berbentuk labu yang terdiri dari dasar bengkak, venter dan leher ramping. Leher terdiri atas 4 sel dan mengarah ke arah antheridia. Arkegonium berkembang dari pembagian sel superfisial menjadi sel penutup dan sel pusat, kemudian membelah lagi membentuk sel-sel leher dan kanal. Sel kanal membelah menjadi
• Setiap akegonium yang terbentuk dari permukaan yang lebih rendah dari prothalus adalah organ flask (organ yang berbentuk seperti labu) • Terdiri dari dasar yang bengkak, venter dan sebuah projecting pendek serta leher ramping • Leher Dryopteris tersusun atas empat sel • Sel leher kanal mengandung satu inti sedangkan sel saluran leher dengan dua inti • The neck points ke arah antheridia dan di archegonia dewasa membungkuk sampai ujung atas hampir sejajar dengan prothallus • Pada archegonia dewasa yang tidak memiliki akses ke cairan air akan tetap tertutup • Akses dari ventral air dan sel-sel kanal leher hancur dan menjadi mucilaginous Perkembangan Arkegonium • Arkegonium berkembang dari sel superfisial tunggal , yang dibagi oleh dinding melintang ke dalam sel penutup primer atas dan mother cell dari sel pusat. • sel terendah dibagi lagi oleh dinding melintang membentuk 3 sel, yaitu penutup atas dasar sel, sel pusat menengah dan sel basal yang lebih rendah. (gambar b) • sel penutup dibagi oleh dua dinding yang berpotongan menjadi empat sel leher primer dengan diagonal yang teratur • Sementara sel sentral dibagi oleh dinding melintang menjadi primer sel kanal leher bagian atas dan sel ventral primer bagian bawah (gambar C, D) • Sel-sel leher primer membelah melintang untuk membentuk 3-5 atau 7 sel (gambar C, E). • Sel kanal leher tumbuh di antara sel-sel leher dan membentuk sel kanal leher tunggal yang intinya terbagi menjadi dua sehingga menjadi berinti dua (gambar D) • Sel ventral utama membagi melintang ke dalam sel kanal atas dan sel telur yang lebih besar. leher menjadi melengkung karena pertumbuhan sel yang tidak merata (gambar E)