Vous êtes sur la page 1sur 33

Kelas VII

KD : 3.3 Menjelaskan konsep campuran dan


zat tunggal (unsur dan senyawa), sifat fisika
dan kimia, perubahan fisika dan kimia dalam
kehidupan sehari hari.
Materi

Klasifikasi Sifat Perubahan

Zat Perubahan
Campuran Kimia Fisika Perubahan Fisika
Tunggal Kimia
Pemisahan Mudah Tetapan perubahan Terbentuknya
Unsur Senyawa Korosif Wujud Bentuk Terbentuk
Campuran meledak fisika wujud zat Zat baru
nya gas
Logam Organik Distilasi Sentrifugasi Padat Cair Mencair Menguap
Terjadinya
Terbentuknya
Anorganik Filtrasi perubahan
Non Logam Kromotografi Gas Membeku endapat
Mengembun warna
Campuran Campuran
Heterogen Homogen

Suspensi Larutan

Asam

Basa

Garam

koloid
MATERI

Apa itu
materi

Segala
sesuatu yang
memiliki
massa dan
menempati
ruang

Bagaimana
dengan
udara
dalam
balon???
Klasifikasi Zat
1. Zat tunggal adalah materi yang memiliki
susunan partikel yang tidak mudah dirubah dan
memiliki komposisi tetap. Berikut jenis zat
tunggal :
a. Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat
diuraikan lagi menjadi zat lain dengan reaksi
kimia biasa.
Contoh
Unsur logam :
Alumunium(Al), kalsium (Ca) Gambar 1 unsur disusun
oleh atom yang identik
Unsur non logam :
karbon (C), Boron (B)
b. Senyawa adalah gabungan dari beberapa
unsur yang terbentuk melalui reaksi kimia
dan memililiki komposisi tetap. Misal, dua
atom hidrogen dengan satu atom oksigen
dapat bergabung membentuk molekul air
(H2O).
Senyawa Organik
Contoh : Asam asetat (CH3COOH),
Amoniak (NH3), karbon dioksida ( CO2 )
Senyawa Anorganik Gambar 2. air dan molekul air
Contoh : Natrium Fluorida (NaF), Natrium Sumber : Dok kemendibud
Klorida (NaCl) , Natrium bromida (NaBr)
Exit
c. Campuran adalah gabungan beberapa zat dengan
perbandingan tidak tetap tanpa melalui reaksi kimia.

Macam macam
campuran

Homogen
Heterogen
1. Campuran Homogen
Campuran yang tidak dapat dibedakan zat- zat yang tercampur di
dalamnya. Contohnya adalah larutan
Larutan tersusun atas pelarut (solvent) dan zat terlarut (solute). Pelarut
yang banyak digunakan adalah air.
contohnya adalah Larutan gula,larutan garam, dan sirop

Sifat umum larutan

Asam Basa

Garam
Sifat Sifat Larutan
1. Asam
•Rasanya masam (tidak boleh
dicoba kecuali dalam makanan).
•Dapat menimbulkan korosi.
•Mengubah kertas lakmus biru
menjadi merah.
2. Basa
• Mempunyai rasa agak pahit (tidak
boleh dicoba).
• Terasa licin di kulit.
•Mengubah kertas lakmus merah
menjadi biru.
Exit
Indikator Asam Basa

1. Indikator Alami 2. Indikator Buatan


3. Garam
• Jenis senyawa garam yang paling dikenal adalah garam dapur atau nama
senyawa kimianya natrium klorida (NaCl). Garam ini banyak digunakan
dalam pengolahan makanan.

Contoh
reaksi asam dan basa yang membentuk berbagai jenis garam adalah:
HCl + NaOH NaCl + H2O
Asam klorida + Natrium hidroksida Garam NaCl + air
2. Campuran Heterogen

Campuran yang seluruh bagiannya tidak memiliki


komposisi yang sama (tidak serba sama). Campuran
heterogen terjadi karena zat yang tidak dapat bercampur
satu dengan lain secara sempurna sehingga dapat dikenali
zat penyusunnya

Contohnya adalah Campuran


minyak dan air atau air dan pasir

Exit
Cara Pemisahan Campuran
1. Filtrasi (Penyaringan) 2.Sentrifugasi

3. Distilasi (Penyulingan) 4.Kramatografi

Exit
Perbedan Sifat Unsur, Senyawa,
dan Campuran

Exit
Koloid
• Merupakan suatu bentuk campuran (sistem dispersi) dua atau
lebih zat yang bersifat homogen namun memiliki ukuran
partikel terdispersi yang cukup besar (1 – 1000) nm.
• Koloid dijumpai di mana-mana: susu, agar-agar, tinta, sampo,
serta awan
Sifat koloid
• Efek Tyndall
Efek yang terjadi jika suatu larutan terkena sinar. pada sistem koloid, cahaya
akan dihamburkan. Hal itu terjadi karena partikel-partikel koloid mempunyai
partikel-partikel yang relatif besar untuk dapat menghamburkan sinar
tersebut.
• Gerak Brown
Ialah gerakan partikel-partikel koloid yang senantiasa bergerak lurus tetapi
tidak menentu (gerak acak/tidak beraturan).
• Adsorpsi
Peristiwa penyerapan partikel atau ion atau senyawa lain pada permukaan
partikel koloid yang disebabkan oleh luasnya permukaan partikel.
• Kagulasi koloid
penggumpalan partikel koloid dan membentuk endapan.
Sifat fisika dan sifat kimia materi
1. Sifat fisika
Sifat yang berkaitan dengan keadaan fisik suatu zat
Sifat ini dapat diamati tanpa mengubah zat-zat
penyusun materi tersebut.
Sifat fisika antara lain wujud zat, warna, bau, titik
leleh, titik didih, massa jenis, kekerasan, kelarutan,
kekeruhan, kemagnetan, dan kekentalan

Exit
Sifat fisika materi
1. Dilihat dari wujud zat

Bentuknya selalu berubah


Bentuk dan volumenya Baik bentuk dan volumenya
sesuai dengan tempatnya,
tetap, selama tidak ada tidak tetap dan akan mengisi
volume zat
pengaruh dari luar. seluruh
cair adalah tetap.
ruang yang ditempatinya.

Exit
Padat Cair Gas
2. Dilihat dari Bentuk zat
Bulat Persegi Segitiga

3. Dilihat dari Tetapan Fisika Zat

Titik Lebur Titik Didih Massa Jenis

Exit
Sifat kimia

• Sifat kimia zat adalah kesanggupan suatu zat untuk


mengadakan reaksi kimia sehingga terjadi perubahan.
• Sifat kimia merupakan sifat zat yang berhubungan dengan
mudah atau sukarnya zat tersebut untuk bereaksi secara kimia.
• Contohnya : Mudah terbakar, mudah meledak, mudah
berkarat, mudah teroksidasi

Exit
a. Sifat Kimia dengan Pembakaran
Zat dibakar, sehingga diketahui zat itu mudah terbakar, sulit, atau tidak dapat dibakar. Besi,
baja, dan air secara kimia tidak dapat terbakar.
b. Sifat Reaksi Kimia
Suatu zat direaksikan atau dicampur dengan zat lain, sehingga diketahui menghasilkan zat
baru, endapan, perubahan suhu, atau perubahan warna Besi diberi cuka dan udara akan
menjadi keropos dan timbul karat.Besi sebelum berkarat merupakan unsur Fe, tetapi besi
setelah berkarat berubah menjadi senyawa Fe2O3. nH2O.
Perubahan fisika dan kimia dalam kehidupan sehari
hari
1. Perubahan Fisika

perubahan zat yang tidak disertai dengan terbentuknya zat baru.

a. Perubahan Wujud Zat


A. Perubahan Fisika karena Perubahan Wujud
Contoh-Contoh dalam Kehidupan Sehari-hari:
• Es yang berwujud padat jika dibiarkan di tempat
terbuka akan berubah wujud menjadi air.
• Air jika dipanaskan akan berubah wujud menjadi
uap.
• Kapur barus jika dibiarkan di tempat terbuka akan
menyublim menjadi gas.
b. Perubahan Fisika karena Perubahan Bentuk
Contoh Tukang kayu mengubah kayu menjadi kursi dan
meja. Perubahan materi dari kayu menjadi kursi termasuk
perubahan fisika. Hal ini karena kayu hanya mengalami
perubahan.

c. Perubahan Fisika karena Perubahan Ukuran


Contoh biji kopi digiling menjadi serbuk kopi dan batu
dipecahpecah. Sifat kopi tidak berubah, yang berubah
hanya ukurannya. Demikian juga dengan batu yang
dipecah-pecah.
2. Perubahan kimia
Perubahan zat yang dapat menghasilkan atau
membentuk zat barudengan sifat kimia yang berbeda
dengan zat asalnya.
Berlangsungnya perubahan kimia dapat diketahui
dengan ciri-ciri sebagai berikut.
(1) Terbentuknya zat baru.
(2) Terbentuknya gas
(3) Terbentuknya endapan.
(4) Terjadinya perubahan warna.
(5) Terjadinya perubahan suhu.
A. Pembentukan Gas
Contoh reaksi kimia yang membentuk gas ialah reaksi logam magnesium (Mg) dengan asam klorida
(HCl). Reaksi tersebut dapat ditulis sebagai berikut.
Magnesium + Asam klorida  Magnesium klorida + gas hidrogen

Mg + 2HCl MgCl2 + H

B. Pembentukan Endapan

Reaksi pengendapan adalah reaksi yang menghasilkan suatu senyawa yang berbentuk padatan. Padatan
tersebut tidak larut (tidak bercampur secara homogen) dengan cairan di sekitarnya sehingga disebut
endapan. Salah satu contoh reaksi yang dapat membentuk endapan ialah reaksi antara barium klorida
(BaCl2) dengan natrium sulfat (Na2SO4) menghasilkan endapan barium sulfat berwarna putih.

reaksi tersebut berlangsung sebagai berikut :

Barium klorida + Natrium sulfat Endapan putih Barium sulfat + Natrium


klorida
D. Perubahan Suhu
Reaksi kimia disertai perubahan energi. Salah satu bentuk energi yang
sering menyertai reaksi kimia adalah energi panas.
• Reaksi Eksoterm, yaitu reaksi kimia yang menghasilkan energi
panas (kalor) sehingga meningkatkan suhu lingkungan.
Contoh: pembuatan api unggun, batu kapur dengan air
• Reaksi endoterm, yaitu reaksi kimia yang memerlukan
(menyerap) energi panas sehingga menimbulkan efek dingin pada
lingkungan.
Contoh: urea dengan air
2. Perubahan Kimia yang menghasilkan
perubahan warna
Terjadinya perbedaan warna antara sebelum dan sesudah reaksi pada zat-zat
yang bereaksi juga menunjukan adanya perubahan kimia.
Contoh: perubahan warna pada kertas lakmus, kertas lakmus biru saat
dicelupkan ke larutan asam akan berubah menjadi merah, sedangkan kertas
lakmus merah saat dicelupkan ke dalam larutan basa akan berubah menjadi
biru.
Analisis miskonsepsi
Miskonsepsi siswa Menurut konsep
Gas dianggap tidak memiliki massa Gas merupakan suatu zat yang menempati ruang dan
memiliki massa
Atom unsur terkecil yang tidak bisa dibagi lagi Atom adalah unit dasar dari semua benda yang terdiri
dari nukleus (inti atom) dan dikelilingi oleh awan
elektron bermuatan negatif. Inti atom terdiri dari proton
bermuatan positif dan neutron yang netral .

Unsur dan atom adalah sama Atom adalah Satuan terkecil dari suatu materi yang
terdiri atas inti, yang biasanya mengandung proton
(muatan+) dan neutron (netral), dan kulit yang berisi
muatan negatif yaitu elektron.
Unsur adalah nama untuk kumpulan/himpunan atom
yang punya karakter yang sama
Air merupakan suatu unsur Air merupakan suatu senyawa , karena merupakan
gabungan dari unsur (gas oksigen dan gas hidrogen)
yang bergabung melalui reaksi kimia
Miskonsepsi siswa Menurut Konsep

campuran heterogen merupakan campuran yang Campuran heterogen juga dapat dihasilkan dari dua
dihasilkan dari dua zat atau lebih yang berbeda zat atau lebih dengan wujud yang sama. Contohnya
wujud air dan minyak sama sama berwujud cair.

Udara dan oksigen dianggap sama Oksigen adalah satu jenis gas sedangkan udara juga
termasuk gas namun terdiri dari banyak jenis gas di
dalamnya(oksigen, nitrogen, karbon dioksida dan
lain lain).

Menguap hanya terjadi setelah melalui tahap Menguap tidak mesti melalui tahap mendidih,
mendidih berubahnya air permukaan menjadi uap disebabkan
oleh pertambahan energi yang dialami air tersebut.
contohnya saat mengeringkat rambut setelah mandi.
.
Miskonsepsi siswa Menurut konsep

Perubahan wujud dianggap menghasilkan zat baru Perubahan wujud zat merupakan perubahan fisika tidak
menghasilkan zat baru karena berkaitan dengan keadaan
fisik suatu zat yang dapat diamati tanpa mengubah zat-
zat penyusun materi tersebut
Gelembung dalam air mendidih berisi udara bukan uap Ketika terus memanaskan air, molekul mendapatkan
air energi yang cukup untuk transisi dari fase cair ke fase
gas. gelembung ini adalah uap air. Ketika Anda melihat
air di "mendidih", gelembung sepenuhnya uap air.
Gelembung uap air mulai terbentuk pada situs nukleasi,
yang sering muncul gelembung udara kecil, sehingga air
mulai mendidih dan menghasilkan gelembung terdiri
dari campuran uap air dan udara.
Miskonsepsi siswa konsep
Molekul senyawa adalah molekul yang tersusun dari 1 Molekul senyawa lainnya adalah molekul yang
atau 2 buah atom dihasilkan dari penggabungan unsur atom dengan jenis
yang berbeda

Koloid sering di samakan dengan suspensi atau larutan, koloid adalah ukuran menengah (lebih besar dari
padahal ketiganya berbeda. molekul) dibandingkan dengan partikel dalam larutan
dan suspensi

Vous aimerez peut-être aussi