Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Noor Wijayahadi
Tujuan Pembelajaran:
Mampu menjelaskan:
1. Prinsip terapi obat anti angina
2. Kategori jenis obat anti angina
3. Farmakokinetik obat anti angina golongan nitrat
4. Farmakodinamik obat anti angina golongan nitrat
5. Menentukan bentuk terapi terpilih anti angina
berdasarkan ilustrasi kasus
SUPPLY vs DEMAND
Kurangnya aliran darah jantung akibat
ketidak seimbangan antara suplai oksigen
dan kebutuhan oksigen
Etiologi:
Suplai darah menurun ( aterosklerosis/spasme)
Kebutuhan meningkat ( kerja fisik)
Angina Pectoris
Angina Pectoris adalah sensasi tidak nyaman pada dada
(strangling in the chest) dan struktur anatomis di sekitarnya
disebabkan oleh iskemik miokard.
Spektrum klinisnya dapat berupa:
1. Angina stabil
Tipe kronik, dipicu oleh aktifitas fisik dan emosi, berkurang
dengan istirahat (Angina of effort)
2. Angina tidak stabil (Klinis sindroma koroner akut:
UAP, NSTEMI, STEMI)
Angina stabil yang frekuensi dan durasi iskemiknya
meningkat dengan aktifitas ringan bahkan saat istirahat,
3. Angina spastik (Variant, Prinzmetal)
Angina yang disebabkan oleh spasmus arteri koronaria.
Normal Endothelial cell
Angina stabil
Plaque
Wall
tension Coronary
blood flow
LV Aortic
pressure pressure
afterload preload
MANIFESTASI KLINIS
Aliran darah ke otot jantung
berkurang (iskemia)
Treatments:
• Non-drug treatment:(percutaneous
transluminal coronary angioplasty, PTCA), ( coronary artery bypass
graft surgery, CABG )
• Drug treatment
Antianginal Drugs
Effects of antianginal drugs:
• Reducing oxygen demands
• Increasing oxygen supply
• Others: Anti- platelet coagulation and
thrombus formation
Antianginal drugs:
• Organic nitrates
• receptor blockers
• Calcium channel blockers
• Anti-platelet agents
• ACEIs
• Fish oil
ANTIANGINAL (CORONARY
ACTIVE) DRUGS
• Inhibitors of ATE
• Antiaggregants and anticoagulants
• Drugs with metabolic influence on miocardium
ANTI ANGINA
• 1.Nitrat organik
• 2.β Bloker
• 3.Antagonis kalsium
VASODILATOR
ONO2 Lowers
SH
Nitroglycerin ONO2 NO2 Ca2+
ONO2
ONO2
EXCESS NITRATES VASO-
SH DILATION
• Deplete SH
• Peroxynitrite
Nitrate tolerance Opie (2001)
Mekanisme kerja
Radikal bebas NO menstimulasi
guanilat siklase
Kadar C GMP
Defosforilasi miosin
Relaksasi otot polos
KLASIFIKASI NITRAT ORGANIK
1.Nitrat kerja singkat
• a.Sediaan sublingual
Ex:Isosorbid
dinitrat(ISDN)
• b.Amilnitrit inhalasi
2.Nitrat kerja lama
• a.Sediaan oral (biasa &
lepas lambat)
• b.Nitrogliserin topikal
• c.Nitrogliserin
transmukosal
3.Nitrogliserin infus intra vena
EFEK SAMPING
Sakit kepala, pusing,takikardi,
rasa lemah, dll.
Perhatian /hati hati pada :
• 1.Peningkatan TIK
• 2.Hipotensi berat
• 3.Hipovolemia yang belum diatasi
• 4.kardiomiopati hipertofik
• 5.Stenosis aorta & takiaritmia
2.β BLOKER
1.Mengurangi kebutuhan oksigen miokard
dengan mengurangfrekuensi,kontraktilitas
dan tekanan darah.
2.Mengurangi suplai oksigen miokard dengan
mengurangi tegangan dinding ventrikel
β BLOKER
• Propranolol tidak selektif
• Asebutolol
• Metoprolol
• Atenolol Kardioselektif
• Bisoprolol relatif
β Bloker
Efek samping :
• Bradikardi, blok AV, bronkospasme
• Keluhan saluran cerna, reaksi alergi dll
Perhatian :
• 1.Penyakit paru obstrktif
• 2.DM yang cendrung mengalami
• hipoglikemia
• 3.Gangguan konduksi jantung
3.ANTAGONIS KALSIUM
• = Calcium chanel blocker
• Menghambat masuknya ion kalsium melalui
Slow channel pada membran sel.