Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
A K U N TA N S I D A N
ANALISIS
KESALAHAN
I M A D E S U RYA W I D H I W I BAWA 1 7 0 7 5 31 085
I M A D E R I S K Y P R A S E T YA 1 7 0 7 5 31 087
M A D E S AT RYAWA N J E L A N T I K 1 7 0 7 5 31 093
I MADE ANDIKA WICAKSANA 1 7 0 7 5 31 116
POKOK BAHASAN
P E N G E R T I A N P E R U B A H A N M E TO D A A K U N TA N S I
P E R U B A H A N P R I N S I P A K U N TA N S I
P E R U B A H A N TA K S I R A N
P E L A P O R A N P E R U BA H A N DA L A M K E S AT UA N
I K H T I S A R P E R U B A H A N A K U N TA N S I
DAN KOREKSI KESALAHAN
P E N G E R T I A N P E R U B A H A N M E TO D A A K U N TA N S I
FASB telah menetapkan kerangka kerja pelaporan yang mencakup tiga jenis perubahan
akuntansi. Tiga jenis perubahan akuntansi yang telah ditetapkan FASB adalah :
1. Perubahan Prinsip Akuntansi. Prubahan dari satu prinsip akuntansi yang berlaku
umum ke prinsip akuntansi yang berlaku umum lainnya. Sebagai contoh,
perunahan metode penilaian persediaan dari LIFO menjadi biaya rata-rata.
2. Perubahan Estimasi Akuntansi. Perubahan yang terjadi sebagai akibat dari
informasi baru atau diperolehnya pengalaman tambahan. Contohnya adalah
perubahan estimasi umur manfaat aktiva yang dapat disusutkan
3. Perubahan Entistas Pelaporan. Perubahan dari pelaporan sebagai satu jenis
entitas ke jenis entitas lainnya. Sebagai contoh, perubahan anak perusahaan
spesifik dalam satu kelompok perusahaan di mana laporan keuangan konsolidasi
disusun. Kategori keempat membutuhkan perubahan akuntansi, walaupun hal ini
tidak diklasifikasikan sebagai perubahan akuntansi :
4. Kesalahan-Kesalahan dalam Laporan Keuangan. Kesalahan yang terjadi sebagai
akibat dari kesalahan matematis, keslahaan penerapan prinsip akuntansi, atau
kelalaian atau penyalahgunaan fakta yang ada pada saat laporan keuangan
disusun. Contohnya adalah penerapan metode persediaan eceran yang tidak
tepat dalam menentukan persediaan akhir
P E R U B A H A N P R I N S I P A K U N TA N S I
Perubahan prinsip akuntansi melibatkan perubahan dari satu prinsip ekonomi yang
berlaku umum ke yang lainnya. Pengujian yang seksama harus dilaksanakan dalam setiap
situasi ini untuk memastikan bahwa perubahan prinsip memang telah terjadi. Akhirnya,
jika prinsip akuntansi yang sebelumnya diikuti tidak dapat diterima atau jika prinsip itu
diterapkan secara tidak benar, maka perubahan ke prinsip akuntansi yang berlaku umum
dianggap sebagai koreksi kesalahan Perpindahan dari akuntansi dasar kas atau pajak
penghasilan ke dasar akrual dianggap juga sebagai koreksi kesalahan.
Tiga pendekatan berikut telah disarankan untuk melaporkan perubahan prinsip
akuntansi :
1. Pelaporan Perubahan pada Periode Berjalan
2. Pelaporan Perubahan Secara Retrospektif
3. Pelaporan Perubahan secara Prospektif (di masa depan).
P E R U B A H A N P R I N S I P A K U N TA N S I
Contoh :
Lancer company akan menyusun laporan keuangan komparatif tahun 2006 dan 2007
berdasarkan FIFO (metode baru persediaan). Lancer Company melaporkan laba bersih
berdasarkan metode FIFO yang baru diadopsi untuk tahun 2006 dan 2007. Perusahaan
mengoreksi secara retrospektif laporan laba rugi 2006 sehingga informasi di dalam laporan
ini sesuai dengan basis FIFO. Lebih lanjut, catatan dalam laporan keuangan tersebut
menjelaskan sifat perubahannya, alasan perusahaan melakukan perubahan tersebut, dan
tahun-tahun yang terpengaruh. Catatan itu juga menyajikan data mengenai perbedaan
penting antara nilai yang dilaporkan berdasarkan LIFO versus FIFO. (Ketika mengidentifikasi
perbedaan yang signifikan, sejumlah perusahaan menyajikan keseluruhan laporan
keuangannya dan perbedaan baris-per-baris antara LIFO dan FIFO).
P E R U B A H A N P R I N S I P A K U N TA N S I
P E R U B A H A N P R I N S I P A K U N TA N S I
Jika Lancer menyajikan laporan komparatif tahun 2006 dan 2007 menurut FIFO,
Lancer harus mengubah saldo awal laba ditahan per 1 Januari 2006. Perhitungan
perbedaaan antara saldo awal laba ditahan menurut LIFO dan FIFO disajikan berikut
ini
Perbedaan sebesar $2000 merupakan pengaruf kumulatif. Ilustrasi 22-7 menyajikan laporan
laba ditahan komparatif tahun 2006 dan 2007, setelah berlakunya pengaruh perubahaan
prinsip akuntansi ke FIFO.
P E R U B A H A N P R I N S I P A K U N TA N S I
2007 2006
Laba ditahan, 1 Januari, sesuai laporan $ 120.000
Ditambah: Penyesuaian pengaruh kumulatif terhadap
tahun-tahun terdahulu akibat penerapan metode
akuntansi persediaan yang baru secara retrospektif $ 2.000
Laba ditahan, 1 Januari, disesuaikan $225.000 122.000
Laba bersih 89.000 103.000
Laba ditahan, 31 Desember $314.000 $225.000
Lancer menyesuaikan saldo awal laba ditahan pada 1 Januari 2006, untuk kelebihan laba bersih
FIFO dibanding laba bersih LIFO pada tahun 2005. Penyajian komparatif ini menunjukan jenis
penyesuain yang harus dilakukan perusahaan. Lebih lanjut, nilai penyesuaian ini akan lebih besar
jika periode terdahulu yang ikut diperhitungkan lebih banyak.
P E R U B A H A N P R I N S I P A K U N TA N S I
Pengaruh Langsung
IASB berketetapan bahwa perusahaan harus menetapkan pengaruh langsung perubahan
prinsip akuntansi secara retrospektif. Contohnya, pengaruh langsung berupa koreksi neraca
persediaan akibat perubahan metode penilaian persediaan.
Ketidakpraktisan
Penerapan retrospektif dianggap tidak praktis jika perusahaan tidak dapat menentukan
pengarub periode terdahulu bahkan setelah mengusahakan semua cara yang masuk akal.
Perusahan tidak boleh memakai penerapan retrospektif bila memenuhi salah satu kondisi
berikut ini :
1. Perusahaan tidak dapat menentukan pengaruh penerapan retrospektif
2. Penerapan retrospektif memerlukan penetapan asumsi-asumsi mengenai rencana kerja
pihak manajemen pada perode terdahulu
3. Penerapan retrospektif memerlukan estimasi-estimasi signifikan terkait periode
terdahulu dan perusahaan tidak dapat secara objektif mengesahkan informasi yang
diperlukan dalam menetapkan estimasi-estimasi tersebut
Jika salah satu kondisi diatas terjadi, penerapan pendekatan restropektif dianggap tidak
praktis. Dalam kasus ini, perusahaan menerapkan secara restropektif prinsip akuntansi baru
dengan mencakup hingga tanggal paling terdahulu yang dianggap praktis.
P E R U B A H A N TA K S I R A N
Segera setelah ditemukan, kesalahan-kesalahan tersebut harus dikoreksi dengan ayat jurnal yang
tepat dalam akun dan dilaporkan dalam laporan keuangan. Profesi akuntansi mensyaratkan bahwa
koreksi kesalahan diperlakukan sebagai penyesuaian periode sebelumnya , dicatat dalam tahun dimana
kesalahan itu ditemukan, dan dilaporkan pada laporan keuangan sebagai penyesuaian atas saldo awal
laba ditahan.
P E L A P O R A N P E R U BA H A N DA L A M K E S AT UA N
Laporan Komparatif
Jika laporan keuangan komparatif dibuat, maka penyesuaian harus dilakukan guna
mengkoreksi jumlah semua akun yang terpengaruh yang dilaporkan dalam laporan
keuangan untuk semua periode pelaporan. Data dari setiap tahun yang telah disajikan harus
dinyatakan kembali sampai benar dan setiap penyesuaian susulan harus ditampilkan sebagai
penyesuaian periode sebelumnya atau laba ditahan selama periode terdahulu dilaporkan.
I K H T I S A R P E R U B A H A N A K U N TA N S I
DAN KOREKSI KESALAHAN
ANALISIS KESALAHAN
Dalam kenyataannya, mendefinisikan materialitas adalah sulit, dan pengalaman serta
pertimbangan harus digunakan untuk menentukan apakah perlu melakukan penyesuaian
atas kesalahan tertentu. Semua kesalahan yang dibahas dalam bagian ini diasumsikan
material dan membutuhkan penyesuaian. Kesalahan diasumsikan diperlakukan sebagai
penyesuaian periode sebelumnya dan dilaporkan dalam tahun berjalan sebagai
penyesuaian saldo awal Laba Ditahan. Jika laporan komparatif disajikan maka laporan
periode sebelumnya yang terpengaruh haruslah dinyatakan kembali untuk mengoreksi
kesalahan.