ATTITUDE

PENGERTIAN
 Attitude berasal dari bahasa Perancis
“attitudine” artinya: sikap; kecocokan.

 Attitude berarti:
- a position of the body or manner of carrying oneself.
(stood in a graceful attitude)
- a state of mind or a feeling. (He has a positive attitude
about work)
 Dalam bahasa Indonesia “attitude” sering diterjemahkan
dengan “sikap” yaitu: pernyataan evaluatif terhadap
objek, orang atau peristiwa. Hal ini mencerminkan
perasaan seseorang terhadap sesuatu.
PENGERTIAN (Lanjutan)

 The way a person views something or tends to

behave towards it;
 A theatrical pose created for effect (strike an
attitude);
 A position of the body indicating mood or
emotions;
 A habitual or characteristic mental attitude that
determines how you will interpret and respond
to situations.
MENGAPA PERLU MEMAHAMI
ATTITUDE?
 Positif attitude is your best line of defense;
 Attitude is everything: “ubah sikap anda, maka
hidup anda akan berubah”;
 Attitude berkaitan dengan “hati” dan “hati”
berkaitan dengan “pikiran” (mind)
 “Inna fil jasadi mudhghatan, idza shaluhat
shaluhatil jasadu kulluh, waidza fasadat
fasadatil jasadu kulluh, alaa wahiyal qalbu”
KEPRIBADIAN (PERSONALITY)
 “The dynamic organization of traits within
the self that determine the individual
unique way in playing his social roles”
 Totalitas individu yg menggambarkan
seseorang itu seperti apa dan apa yang
dikerjakannya.
 Terefleksi dari apa yang dibicarakan dan apa
yg dipikirkan dalam berbagai situasi.
 Terlihat melalui totalitas perilaku seseorang
dan melalui respon orang lain terhadap
perilaku tersebut.
EFFECTIVE PERSONALITY
 Kemampuan seseorang untuk
menyesuaikan dirinya dengan baik
dlm berbagai situasi, sehingga
memberi rasa puas baik bagi dirinya
maupun orang lain.
 Kemampuan seseorang untuk
membawa dirinya secara positif
kapan saja dan dimana saja.
ASPEK-ASPEK PERSONALITY
 Fisik: Postur tubuh, sikap badan,
complexion,kerapian dan kebersihan
badan, ekspresi wajah, dan cara
berpakaian
 Intelektual: Cara orang berbicara dan
menyampaikan pendapat, materi
pembicaraan dan kemampuan serta
kesiapannya dalam memberikan
argumentasi tentang suatu hal/topik
ASPEK-ASPEK PERSONALITY
(Lanjutan)

 Emotional: apa yang disukai dan

yang tidak disukai, agresif atau
penurut, bagaimana merespon situasi
sulit, mudah marah, tenang,dsb.
 Sosial: bgm membawa diri dalam
pergaulan, tata krama/etiket.
 Sistem Nilai: prinsip-prinsip moral
yang dianut, integritas, dll
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PERSONALITY

 Keturunan: faktor yang sangat

berpengaruh terutama pada bentuk fisik
dan sistem pada tubuh, termasuk potensi
personal
 Lingkungan: banyak berpengaruh terhadap
tingkat kemampuan dan potensi seseorang
 Kombinasi dari faktor keturunan,
lingkungan dan waktu memberi pengaruh
yg cukup kuat terhadap pembentukan
personality seseorang.

(Nature, Nurture, and Maturation)

KONSEP DIRI

 Pandangan dan perasaan seseorang

tentang dirinya baik bersifat fisis,
psikologis dan sosial.(William D.Brooks)
 Apa yang anda pikirkan dan apa yang
anda rasakan tentang diri anda. (Anita
Taylor et.al)
-komponen kognitif (citra diri atau self image)
-komponen afektif (harga diri atau self esteem)
FAKTOR YG MEMPENGARUHI
KONSEP DIRI

 Orang lain
- Bagaimana orang lain menilai kita, akan
membentuk citra diri kita. (significant others
atau affective others)
 Kelompok Rujukan (Reference Group)
- Sebagai anggota kelompok, kita terikat
dengan norma-norma kelompok sehingga akan
mengarahkan perilakunya sesuai dengan ciri
atau norma-norma kelompok
KONSEP DIRI & PERILAKU
“You don’t think what you are, you
are what you think” (Penganjur berpikir
positif).

 Seseorang berusaha hidup sesuai dengan label yang ia

lekatkan pada dirinya.
- bila ia berpikir dirinya bodoh, maka ia benar-benar
akan menjadi bodoh;
- bila ia merasa memiliki kemampuan untuk mengatasi
persoalan, maka persoalan apapun yang ia hadapi pada
akhirnya ia dapat mengatasinya.
CIRI-CIRI KONSEP DIRI NEGATIF

 Peka terhadap kritik (cenderung

menghindari dialog terbuka dan ngotot
mempertahankan pendapatnya meskipun
dg justifikasi dan logika yang keliru)
 Sangat Responsif terhadap pujian (sangat
antusias dalam menerima pujian meskipun
berpura-pura menghindari, & memberikan
perhatian pada segala hal yang menunjang
harga dirinya
CIRI-CIRI KONSEP DIRI NEGATIF
(Lanjutan)
 Hiperkritis terhadap orang lain (selalu
mengeluh, mencela dan meremehkan apapun
dan siapapun, tidak sanggup mengungkapkan
penghargaan dan pengakuan pada kelebihan
orang lain)
 Cenderung merasa tidak disenangi orang lain
(bereaksi pada orang lain sebagai musuh,
sehingga tidak dapat melahirkan kehangatan
dan keakraban persahabatan)
 Pesimis terhadap kompetisi (enggan bersaing
karena tdk berdaya melawan persaingan yg
merugikan dirinya)
CIRI-CIRI KONSEP DIRI POSITIF
 Yakin akan kemampuannya mengatasi
masalah
 Merasa setara dengan orang lain
 Menerima pujian tanpa rasa malu
 Menyadari bahwa setiap orang mempunyai
berbagai perasaan, keinginan dan perilaku
yg tidak seluruhnya disetujui masyarakat
 Mampu memperbaiki dirinya karena ia
sanggup mengungkapkan aspek-aspek
kepribadian yg tidak disenanginya dan
berusaha mengubahnya.
KARAKTER ORANG YG MEMILIKI
KONSEP DIRI POSITIF
 Yakin terhadap nilai-nilai dan prinsip- prinsip
tertentu serta berusaha mempertahankannya,
ttp siap merubahnya bila pengalaman dan
bukti baru menunjukkan ia salah.
 Mampu bertindak berdasarkan penilaian yang
baik tanpa merasa bersalah yg berlebih-lebihan
atau menyesali tindakannya jika orang lain
tidak setuju.
 Tdk menghabiskan waktu yang tdk perlu krn
mencemaskan apa yang akan terjadi besok, yg
tlh terjadi pd waktu yg lalu dan yang sedang
terjadi saat ini.
KARAKTER ORANG YG MEMILIKI
KONSEP DIRI POSITIF (Lanjutan)
 Yakin akan kemampuannya untuk
mengatasi masalah, bahkan ketika ia
menghadapi kegagalan/kemunduran.
 Merasa sama dg orang lain meskipun
terdpt perbedaan dlm kemampuan
tertentu, latar belakang keluarga,atau
sikap orang lain terhadapnya.
 Menerima dirinya sbg orang penting
dan bernilai bg orang lain (paling tidak bg
orang-orang terdekatnya)
KARAKTER ORANG YG MEMILIKI
KONSEP DIRI POSITIF (Lanjutan)

 Cenderung menolak usaha orang lain

untuk mendominasinya.
 Mampu menikmati dirinya secara utuh
dlm berbagai kegiatan (pekerjaan, permainan,
ungkapan kreatifitas diri, persahabatan dll)
 Peka pada kebutuhan orang lain, pada
kebiasaan sosial yang telah diterima,
terutama pada gagasan bhw ia tidak
bisa bersenang-senang dg
mengorbankan orang lain.
MEMBANGUN KEKUATAN AFIRMASI

(Musa) menjawab: “Tuhan kami,

Ialah yang telah memberikan segala
sesuatu bentuk kejadiannya, dan
kemudian membimbingnya
(memberinya petunjuk)”

AQ.S.Thaahaa:50
POSITIVE THINKING
 Semakin banyak kita berpikir tentang sesuatu,
maka semakin banyak pula energi yang kita
habiskan untuk hal tersebut.
 All that we are is the result of what we have
thought.

So,
 Try to appreciate everything.
 The more you focus on the good things in life,
the more good things that you have.