Infeksi nosokomial adalah infeksi yang didapat pasien dari
rumah sakit pada saat pasien menjalani proses asuhan keperawatan (Darmadi, 2008). Infeksi nosokomial terjadi pada pasien yang dirawat selama 3x24 jam setelah mengalami perawatan. Faktor ekstrinsik yang mempengaruhi proses terjadinya infeksi nosokomial antara lain tenaga kesehatan, peralatan, material medis (jarum, kateter, instrumen), ruangan perawatan, pengunjung dan kebersihan rumah sakit itu sendiri. Peran perawat dalam pencegahan infeksi nosokomial adalah bertanggung jawab atas lingkungan yang mendukung keamanan pasien, dan pencegahan penularan infeksi terhadap individu lainnya. Maka dari itu, dapat dijelaskan bahwa peran-peran perawat dalam mencapai kebebasan pasien dari infeksi antara lain : 1. menjaga kebersihan rumah sakit 2. pemantauan teknik aseptik termasuk cuci tangan sebelum dan sesudah memberikan tindakan pada pasien 3. penggunaan isolasi 4. melapor kepada dokter jika ditemui adanya gejala infeksi pada saat pemberian layanan kesehatan 5. melakukan isolasi jika pasien menunjukkan tanda-tanda dari penyakit menular 6. membatasi paparan pasien terhadap infeksi yang berasal dari pengunjung, tenaga kesehatan, dan pasien lain 7. sterilisasi peralatan yang digunakan untuk asuhan keperawatan 8. obat-obatan dan perlengkapan perawatan yang aman dan memadai di ruangan (Brooker,2008) Apakah peran perawat dalam mpencegahan inf nosokomial sudah dipraktikan pada zaman sekarang? Bagaimana sikap anda jika perawat belum mempunyai peran untuk pencegahan nosokomial? (pandi) Dari kelompok 4 apakah sudah menerapkan pencegahan inf nosokomial pada saat praktik di RS? (diyah)