Vous êtes sur la page 1sur 10

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II

PERCOBAAN II :
ASETILASI
• Ainan Azizi M1B116009
• Aulia Akbar Pulungan M1B116014
• Mila Putri Ayu M1B116022
• Rilla Monica M1B116037
• Muhammad Haikal M1B116038
TUJUAN : MENENTUKAN HASIL AKHIR SINTESA SERTA MEKANISME
REAKSINYA

MANFAAT : DAPAT MENGETAHUI HASIL AKHIR SINTESA SERTA MEKANISME


REAKSINYA
Reaksi asetilasi yaitu proses penggantian atom H
pada NH2 dengan gugus asetil yang berasal dari
senyawa anhidrida asam asetat. Asetilasi
merupakan reaksi kimia dimana molekul-
molekul kecil yang disebut gugus asetil
ditambahkan ke molekul lain. Reaksi antara
anhidrida asam asetat dan anilin merupakan
reaksi asetilasi yang membentuk amida dalam
hal ini asetanilida. Anilin merupakan suatu
amina primer.
ALAT DAN BAHAN

ALAT :
BEAKER GLASS
GELAS UKUR BAHAN:
BATANG PENGADUK ASAM KLORIDA
CORONG ANILIN
PIPET TETES ASAM ASETAT ANHIDRIDA
PENYARING NATRIUM ASETAT
DESIKATOR ETANOL 70%
ALAT TITIK LELEH
PENANGAS AIR
SKEMA KERJA
500 ML AIR

KERTAS
18,3 ML BEAKER GLASS
SARING
H2SO4 PEKAT

20 ML ANILIN
DESIKATOR TIMBANGAN
26 ML ASAM
ASETAT
ANHIDRIDA

33 GR
ALAT TITIK HASIL
CH3COONa +
LELEH PENGAMATAN
100 ML AIR
DATA HASIL PENGAMATAN
NO PERLAKUAN PENGAMATAN
1. Pencampuran : 250 ml aquades + 9,15 Larutan berwarna keruh ( cokelat
ml HCl pekat + 10 ml Anilin + 13 ml kekuningan).
asam asetat anhidrida.
2. Penambahan larutan CH3COONa 16,5 Larutan terasa dingin dan berwarna
gr yang telah dilarutkan dalam 50 ml bening.
air.
3. Pemanasan. Menghasilkan kristal berwarna cokelat
tua.
4. Proses penyaringan Menghasilkan kristal berwarna cokelat
5. penimbangan Diperoleh berat kristal yaitu, 3,62 gr
PEMBAHASAN
Nah, percobaan kali ini dimasukkan 250 ml air, 9,5 ml HCl pekat dan 10
ml anilin. Terlihat bahwa dengan pengadukan, anilin yang berwarna
cokelat kental sedikit demi sedikit larut dalam air. HCl disini berperan
sebagai penurunan energi aktivasi untuk larutan air dan anilin (agar
reaksi dipercepat). Setelah itu ditambahkan asam asetat glasial sebanyak
13 ml dan 33 gr ½ dari bagiannya (16,5 gr) natrium asetat yang telah
dilarutkan dalam 50 ml air. Lalu diberikan kalor agar reaksi semakin
cepat. Fungsi penambahan asam asetat glasial agar kita memperoleh
asetanilida. Sedangkan fungsi penambahan natrium asetat adalah
sebagai pelarut untuk reaktan yang berlebih, yaitu anhidrat asetat dan
untuk memperoleh kembali p-aminofenol yang lebih reaktif. Setelah
diberi kalor lalu didinginkan dengan es batu. Setelah disaring dan
dikeringkan lalu ditimbang. Nah, berat hasil sintesanya adalah 3,62 gr.
Mekanisme reaksinya menyangkut serangan nukleofil oleh anilin pada
karbon karbonil dari suatu turunan asam. Anilin adalah benzena
tersubstitusi yang bereaksi lebih mudah daripada benzenanya sendiri.
Jadi anilin bereaksi substitusi elektrofilik lebih cepat daripada benzena.
Hal ini disebabkan karena anilin mempunyai gugus NH2 yang merupakan
gugus aktivasi. Dengan adanya gugus ini menyebabkan cincin lebih
terbuka terhadap substitusi lebih lanjut. Sedangkan reaksi dengan
nukleofil terhadap anhidrida lebih reaktif.
MEKANISME REAKSI
KESIMPULAN

Reaksi asetilasi merupakan reaksi dimana


molekul-molekul kecil yang disebut gugus asetil
ditambahkan ke molkeul lain. Reaksi antara
anhidrida asam asetat dan anilin disebut
asetanilida. Hasil sintesa yang didapat dari
percobaan ini adalah 3,62 gr.
TERIMA KASIH

Vous aimerez peut-être aussi