STUDI KASUS

DALAM BK
RISMAWAN, K.S.G. 2018.
BK UNDIKSHA
 LANGKAH LANGKAH STUDI KASUS
DALAM BK
1. IDENTIFIKASI KASUS
2. IDENTIFIKASI MASALAH
3. DIAGNOSIS
4. PROGNOSIS
5. TREATMENT
6. FOLLOW UP
 IDENTIFIKASI KASUS
Case identification is the first step to find a case
Apakah ini sebuah kasus ???
“See criteria of case study”
1. analisis raport
2. analisis dokumentasi
3. wawancara dengan konselor
4. Sosiometri
5. instrumen lain yang tersedia dan dibutuhkan
(koran, majalah, berita media komunikasi
online/ofline)
 Identifikasi Masalah
Upaya untuk memahami jenis, karakteristik kesulitan
atau masalah yang dihadapi oleh peserta didik

Tujuan 
• mengenal kepribadian peserta didik yang
dianggap mempunyai masalah secara luas dan
mendalam.
• Sebagai upaya eksplorasi faktor-faktor penyebab
permasalahan yang dihadapi subjek.
• Sebagai langkah awal diagnosis.
Letak identifikasi kasus dan identifikasi
masalah dalam studi kasus BK

Identifikasi kasus :
Permasalahan yang nampak
dalam kehidupan sehari hari.

Identifikasi masalah :
Pendalaman kasus = Identifikasi
masalah
Menyangkut 5W1H.
1. Who
2. What
3. Where
4. When
5. Why
6. How
 DIAGNOSIS
Pendefinisian masalah atau penetapan hakikat
masalah yang dilakukan berdasarkan identifikasi
kasus dan identifikasi masalah

1. Hal yang melatar belakangi terjadinya masalah.

2. Faktor faktor penyebab terjadinya masalah
(Faktor Internal Dan Faktor Eksternal)
3. Menyimpulkan dan menetapkan apa yang
sedang dialami.
 PROGNOSIS
Tahap panjabaran prediksi berdasarkan identifikasi
kasus, identifikasi masalah, dan diagnosis tentang apa
yang terjadi.

1. Jika masalah tidak ditangani ?

2. Jika masalah ditangani ?
3. Alternatif bantuan yang dapat diberikan
(bimbingan, konseling, bimbingan klp, konseling
klp, teknik konseling)
 TREATMENT
follow up berdasarkan diagnosis dan prognosis

1. Menetapkan model treatment yang akan

diberikan.
2. Penjabaran alasan menggunakan sebuah model
treatment tertentu.
3. Penjabaran konsep treament yang akan diberikan
(Konsep umum dan tahap-tahap)
 FOLLOW UP
Mengamati perkembangan diri subjek setelah
diberikannya treatment (wawancara, observasi, tes)

• Adanya pemahaman baru yang diperoleh peserta didik

berkaitan dengan masalah yang dibahas
• Perasaan positif sebagai dampak dari proses dan materi
yang dibawakan melalui layanan.
• Adanya Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan
oleh subjek sesudah pelaksanaan layanan.

Jika hal diatas belum terjadi, dilanjutkan dengan rencana

yang akan dilakukan selanjutnya.