Pengaruh Program Jakarta Smart City

Terhadap Kualitas Pelayanan Publik di

Kecamatan Ciracas

Alvi Septiasari
44214210016
Ilmu Komunikasi – Public Relations
Universitas Mercu Buana
 LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan bernegara, pemerintah memiliki
fungsi memberikan pelayanan publik yang
diperlukan oleh masyarakat, mulai dari pelayanan
dalam bentuk pengaturan atau pelayanan-
pelayanan lain dalam rangka memenuhi kebutuhan
masyarakat dalam bidang pendidikan, kesehatan,
dan lainnya.

Tetapi fakta yang terjadi di kehidupan kita adalah;

Masih banyak terjadinya konflik sosial

Masih lemahnya penegakan hukum
Rendahnya mutu pelayanan publik.
Banjir dan Kemacetan
Sarana dan Prasaranan yang belum merata.
 Latar Belakang
• “Sejauhmana pengaruh Program Jakarta Smart City
terhadap Kualitas Pelayanan Publik di Kecamatan
Rumusan Masalah Ciracas?”

• Untuk mengetahui program Jakarta smart City

terhadap Kualitas Pelayanan Publik di Kecamatan
Tujuan Penelitian Ciracas.

• Untuk meningkatkan dan mengembangkan Ilmu

Komunikasi khususnya Public Relations mengenai
Manfaat Akademis program yang berbasis teknologi Jakarta Smart City.

• Sebagai bahan pertimbangan dalam mengevaluasi

efektivitas JSC terhadap Kualitas Pelayanan Publik.
Manfaat Praktis
 TINJAUAN PUSTAKA

Komunikasi
Komunikasi sebagai suatu proses penyampaian pesan (berupa lambang, suara, gambar, dan lain-lain) dari
suatu sumber kepada sasaran (audience) dengan menggunakan saluran tertentu. Orang yang melakukan
komunikasi karena ia ingin menyampaikan kesamaan gagasan. Apabila kita melakukan komunikasi (to
communicate) berarti kita berada dalam keadaan berusaha untuk menimbulkan penyampaikan pesan.
(Suwardi, 1998;13).

Komunikasi Massa
komunikasi massa adalah proses komunikasi yang dilakukan melalui media massa dengan berbagai tujuan
komunikasi dan untuk menyampaikan informasi kepada khalayak luas
 TINJAUAN PUSTAKA

Media Komunikasi
Menurut Cangara (2006:119), media adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan
dari komunikator kepada khalayak. Jenis media komunikasi; Televisi, Radio, Majalah, Tabloid, dan media
baru yaitu Internet.

E-Government
Dalam Indrajit (2004), Zweers and Planque (2001) memberikan definisi : “E-Government berhubungan
dengan penyedia informasi, layanan atau produk yang disiapkan secara elektronis, dengan dan oleh
pemerintah, tidak terbatas tempat dan waktu, menawarkan nilai lebih untuk partisipasi pada semua
kalangan”.
KONSEP e-GOVERMENT
 TINJAUAN PUSTAKA

Smart City
Giffeinger dan kawan-kawannya mendefinisikan Smart City sebagai sebuah performansi yang sangat baik
untuk sebuah kota, yang didukung oleh kombinasi yang pintar (smart) dari segala aktifitas, kajian,
penemuan, serta kesadaran dari masyarakat kota tersebut

Jakarta Smart City

Jakarta Smart City adalah pengaplikasian konsep smart city yang mengoptimalkan penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi (TIK) untuk mengetahui, memahami, dan mengontrol berbagai sumber daya di
suatu kota dengan lebih efektif dan efisien, sehingga dapat memaksimalkan pelayanan publik,
menyediakan solusi untuk masalah, dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan
 TINJAUAN PUSTAKA
Kualitas Pelayanan
Tingkatan mutu yang diharapkan, dan dipengendalian keragaman dalam mencapai
mutu tersebut untuk memenuhi kebutuhan konsumen

Pelayanan Publik
Pelayanan publik dapat diartikan sebagai pemberian layanan (melayani) keperluan
orang atau masyarakat sebagai warga negara yang mempunyai kepentingan pada
organisasi itu sesuai dengan aturan pokok dan tata cara yang telah ditetapkan.
 TINJAUAN PUSTAKA

Transparan

Keseimbang
an hak dan Akuntabilitas
kewajiban

KUALITAS
PELAYANAN
PUBLIK

Kesamaan
Kondisional
Hak

Partisipatif
 KERANGKA PEMIKIRAN

Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Uses and Gratifications. Studi
didalam bidang ini memusatkan perhatian pada penggunaan (uses) media untuk
mendapatkan kepuasan (Gratifications) atas kebutuhan seseorang.

Teori ini berkaitan dengan penelitian, karena dalam kaitannya dengan aktivitas
pelayanan publik, bahwa semua media komunikasi yang ada dapat dimanfaatkan dan
dipergunakan dalam proses pelayanan publik. Pemanfaatan dan pengunaan media
komunikasi tersebut tentu saja sangat tergantung pada situasi, kondisi, sifat dan
karakteristik dari pelayanan publik yang dilakukan.
 HIPOTESIS PENELITIAN

Terdapat pengaruh program Jakarta Smart City terhadap

ha kualitas pelayana publik di Kecamatan Ciracas

Tidak terdapat pengaruh rogram Jakarta Smart City terhadap

ho kualitas pelayanan publik di Kecamatan Ciracas.
 METODELOGI PENELITIAN

Paradigma Metodelogi Populasi & Sampel

penelitian Penelitian • Populasi Populasi dalam
• Positivistik adalah penelitian ini adalah
• Kuantitatif masyarakat yang
paradigma yang
didasarkan pada • Survey merasakan bagaimana
pemikiran filosofi kualitas pelayanan di
Comte. kecamatan ciracas
• Sampel, total sampling
 METODELOGI PENELITIAN
Teknik
Operasional Teknik
Pengumpulan
Konsep Analisis Data
Data
Variabel X
Teknik yang Program adalah
digunakan Jakarta Smart bagaimana
dalam City menganalisis
menjawab data yang
kuesioner ini VariabelY telah
adalah “Ya” diperoleh
atau “Tidak”. Kualitas terdahulu
Pelayanan
Publik