Vous êtes sur la page 1sur 24

Antara kolonialisme dan

kezaliman kemanusiaan
Bab 1
Antara kolonialisme dan imperialisme
A.Perburuan muriara dari timur
1.motivasi,nafsu dan kejayaan eropa
Di dalam sejarah bangsa-bangsa di dunia dikenal adanya masa
penjelajahan samudra aktivitas penjelajahan samudra ini tidak
terlepas dari motivasi dan keinginannya untuk bertahan hidup,
memenuhi kepuasan dan kejayaan dalam kehidupan didunia.
Wilayah timur dikenal sebagai penghasil rempah rempah yg
sangat diperlukan dan digemari oleh bangsa eropa seperti
cengkih,lada,dan pala.
Daerah yang menghasilkan rempah rempah itu tidak lain adalah
kepulauan nusantara.orang orang eropa menyabut nama itu
dengan nama hindia. Bagaikan “memburu mutiara dari timur”.
Orang orang eropa berusaha datang ke kepulauan nusantara
untuk mendapatkan rempah rempah.
2.petualangan penjajahan dan prebutan hegemoni
bertahun tahun lamanya laut tengah menjadi pusat
perdagangan internasional antara para pedagang dari
barat/eropa dan timur. Salah satu kota pusat perdagangan itu
yang terkenal adalah Konstantinopel. Banyak jenis komoditas
dipasar Konstantinopel. Misalnya batu mulia, emas, dan perak,
gading, sutera dan juga tentunya rempah rempah. Orang orang
eropa sangat menyenangi rempah rempah. Para pedagang dari
barat atau orang orang eropa mendapatkan rempah rempah
lebih mudah dan dengan harga lebih murah. Oleh karena itu,
mereka berusaha mencari dan menemukan daerah daerah
penghasi rempah rempah ke timur. Mulailah periode
petualangan, penjajahan, dan penemuan dunia baru
Tujuan mereka terkait dengan :
Gold : Memburu kekayaan dan keuntungan dengan
mencari dan mengumpulkan emas, perak
dan bahan bahan tembaga lainnya yang sangat
berharga
Glory: Memburu kejayaan, superioritas, dan
kekuasaan. Dalam kaitan ini mereka saling
bersaing dan ingin berkuasa di dunia baru yang
ditemukannya
Gospel: Menjalankan tugas suci untuk menyabarkan
agama. Pada mulanya orang orang ingin mencari
pastur john yang mereka yakini sebagai raja
kristen yang berkuasa di timur
B. Kekuasaan kongsi dagang VOC
VOC dopimpin oleh sebuah dewan yang beranggotakan 17
orang diraktur, sehingga disebut “Dewan tujuh belas” yang
juga disebut dengan Heeren XVII. Heeren XVII maksudnya
para tuan dari 17 provinsi yang ada di belanda. Markas
dewan ini berkedudukan di amsterdam.
Gubernur jendral VOC yang pertama adalah Pieter Both
(1602 – 1615). Sebagai gubernur jendral yang pertama
Pieter Both pertama kali mendirikan pos perdagangan di
banten pada tahun 1610. Pada ptahun itu juga Pieter Both
meninggalkan banten dan berhasil memasuki Jayakarta.
Penguasa Jayakarta waktu itu pangeran Wijayakarma yang
sangat terbuka dalam hal perdagangan.
2. Keserakahan dan kekejaman VOC
Pada tahun 1614 Pieter Both digantikan oleh
gubernur jendral Gerard Reynst (1614 – 1615).
Baru berjalan satu tahun ia digantikan
gubernur jendral yang baru yaitu Laurens Real
(1615 – 1619). Pada masa jabatan Laurens
Real dibangun gedung mauritus yang
berlokasu di tepi sungai Ciliwung.
3. VOC gulung tikar
Pada abad ke 17 hingga awal abad ke 18, VOC mengalami puncak
kejayaan. Penguasa dan kerajaan kerajaan lokal di nusantara
umumnya berhasil dikuasai. Kerajaan kerajaan iru sudah menjadi
bawahan dan pelayan kepantingan VOC. Jalur perdagangan yang
dikendalikan VOC membentang dari amsterdam, Tanjung harapan,
India sampai irian.
pada tahum 1749 terjadi perubahan yang mendesak dalam
lembaga VOC. Pada tanggal 27 maret 1749, parlemen belanda
mengeluarkan UU yang menetapkan bahwa raja Willem IV sebagai
penguasa tertinggi VOC. Pada tahun 1773 VOC tidak mampu
membayar dividen. Kas VOC juga merosot tajam karena serangkaian
perang yang telah dilakukan VOC dan beban hutang pun tidak dapat
terelakkan. Pada tanggal 31 desember 1799 VOC dinyatakan bubar.
C. Penjajahan pemerintahan belanda
1. Masa pemerintahan republik bataaf
Herman wilem deandels sebagai gubernur jendral
pemerintah di nusantara pada tahun 1808 – 1811.
Tugas utama deandels adalah mempertahankan jawa
agar tidak dikuasai inggris. Deandels adalah kaum
patriot dan berpandangan liberal. Ia kaum muda yang
berasal dari belanda yang sangat dipengaruhi oleh
ajaran revolusi prancis. Deandels melakukan
beberapa langkah strategis, terutama menyangkut
bidang pertahanan, keamanan, administrasi,
pemerintahan, dan sosial ekonomi.
2. Perkembangan kolonialisme inggris di indonesia
(1811- 1816)
tanggal 18 september 1811 adalah tanggal
dimulainya kekuasaan inggris di hindia. Gubernur
jendral Lord Minto secara resmi mengankat
Thomas Stamford Raffles sebagai penguasa.
Pusat pemerintahan inggris di Batavia. Dalam
rangka menjalankan pemerintahannya Raffles
berpegang pada 3 prinsip.
1.Segala bentuk kerja rodi dan penyerahan wajib dihapus,
diganti penanaman bebas oleh masyarakat
2.Peranan bupati sebagai pemungut paja dihapuskan dan
para bupati dimasikkan kedalam bagian pemerintah
kolonial
3.Atas dasar pandangan bahwa tanah itu milik
pemerintah, maka rakyat dianggap sebagai penyewa.
berdasarkan 3 prinsip iru raffles melakukan beberapa
langkah baik yang menyangkut bidang politik
pemerintahan maupun bidang sosial ekonomi
3. Dominasi pemerintahan belanda
a.sistem tanam paksa
sesuai dengan keadaan di negri jajahan, maka
sistem penanaman harus dikembangkan
dengan memanfaatkan kebiasaan kaum
pribumi/petani yaitu dengan “kerja rodi”.
Penanaman yang dilakikan para petani itu
bersifat wajib. Orang indonesia menyebut
sistem ini dengan “sistem tanam paksa”
b.ketentuan tanam paksa
secara umum tanam paksa mewajibkan para
petani untuk menanamkan tanaman tanaman
yang dapat diekspor di pasaran dunia. Jenis
tanaman itu disamping kopi juga antara lain
tembakau, tebu dan nila.
kesimpulan
1. Periode kekuasaan kolonialisme dapat dipahami melalui dua fase, fase
keserakahan atau fase kezaliman kongsi dagang dan fase dominasi pemerintahan
kolonial belanda.
2. VOC yang bermula sebagai kongsi dagang untuk mencari keuntungan, kemudian
berkembang menjadi kekuatan monopoli dan intervensi di bidang politik juga
pemerintahan kerajaan-kerajaan yang ada di nusantara
3. Pemerintahan komisaris jendral yang mengawali dominasi pemerintahan kolonial
belanda mengambil kebijakan jalan tengah
4. VOC akirnya bubar karena problem manajemen hutang dan korupsi
5. Pelaksanaan tanam paksa di bawah van den bosch telah membawa penderitaan
rakyat indonesia yang berkepanjangan
6. Sistem usaha swasta belanda telah berhasil mengeruk keuntungan dari bumi
indonesia, sementara rakyat tetap menderita
7. Seiring dengan datangya bangsa barat juga telah membawa pengaruh pada
perkembangan agama kristen khatolik dan kristen protestan di indonesia

Vous aimerez peut-être aussi