Vous êtes sur la page 1sur 11

PERTUMBUHAN DAN

PERKEMBANGAN PADA HEWAN

Standar Kompetensi:
Memahami konsep tumbuh kembang tumbuhan, hewan, dan manusia

Kompetensi Dasar:
Memahami konsep tumbuh kembang hewan

SMK N 1 JEPARA

Adaptif
TUJUAN PEMBELAJARAN

Siswa diharapkan dapat mendeskripsikan


perbedaan proses tumbuh dan berkembang,
serta reproduksi pada hewan.

Hal.: 2 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN HEWAN

Pertumbuhan dan perkembanganhewan


dapat dikelompokkan ke dalam dua fase,
yaitu:
 Fase embrionik (pembelahan, blastulasi,
gastrulasi, morfogenesis, induksi embrionik,
diferesiensi dan spesialisasi, organogenesis)
dan
 Fase pasca embrionik (metamorfosis,
regenerasi).

Hal.: 3 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


TAHAPAN ZIGOT BERUBAH MENJADI EMBRIO

a. Tahapan morula, yaitu sel-sel yang menggerombol membentuk


struktur seperti buah murbei dan disebut morula.

b. Tahapan blastula, adalah tahapan ketika morula merubah strukturnya


menjadi seperti bola yang didalamnya berongga dan disebut blastula.
Pada mamalia, digunakan istilah blastosis.

c. Tahapan gastrula, adalah tahapan ketika sel-sel pada blastula


menyususn diri sehingga terbentuklah dua lapisan sel atau tiga lapis
sel, disebut gastrula. Pada gastrula memiliki dua lapisan sel saja yang
kemudian berkembang menjadi endoderm dan ektoderm disebut juga
hewan yang bersifat diploblastik. Sedangkan gastrula pada hewan-
hewan memiliki tiga lapis sel, yaitu endodermis, mesoderm dan
ektoderm. Mereka dikelompokkan ke dalam hewan yang bersifat
triploblastik.

Hal.: 4 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


HEWAN TRIPLOBLASTIK

Pada hewan triploblastik, sel-sel pada setiap lapisan sel akan


mengalami proses diferensiasi dan spesialisasi. Sel-sel tersebut
akan berkembang menjadi berbagai jaringan dan organ tubuh,
seperti dapat dilihat dari tabel berikut :

Endoderm sel-sel yang melapisi bagian dalam sistem


pencernaan, sistem sirkulasi dan juga jaringan
dan organ lain seperti hati dan paru-paru

Mesoderm menjadi otot, tulang, ginjal, darah, kelenjar


kelamin (testis atau ovarium) dan jaringan ikat

Ektoderm sistem syaraf, kulit, rambut, kuku, kelenjar


keringat,kelenjar minyak dan saluransaluran
sekresi.

Hal.: 5 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


METAMORFOSIS
Metamorfosis adalah perubahan larva,
menjadi bentuk dewasa muda (imago).
 Perkembangan metamorfosis pada katak
hijau :
a. insang dalam (setelah 8 hari)
b. tutup insang (setelah 12 hari)
c. tungkai belakang (setelah 2 ½ bulan)
d. tungkai muka (setelah 2 ½ -3 bulan)
e. Metamorfosis selesai (3 bulan lebih)

 Proses pada ulat daun, metamorfosis


terjadi secara sempurna (holometabola)
(Gambar), artinya perubahan bentuk
antara satu tahapan dengan tahapan
berikutnya terlihat sangat jelas. Pada Gambar. Metamorfosis pada : a. ulat daun (holometabola)
capung, metamorfosisnya tidak dan b. capung (hemimetabola).
sempurna (hemimetabola). Perubahan
jelas hanya terlihat ketika telur menetas
dan menghasilkan nimfa. Nimfa
kemudian akan mengalami pergantian
kulit (molting) beberapa kali hingga
mencapa dewasa.

Hal.: 6 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


REGENERASI

Regenerasi adalah proses pemulihan


jaringan tubuh atau bagian tubuh (organ)
yang rusak.
Regenerasi tidak membuat organ baru. Di
dalam tubuh terdapat sel batang (stem cell)
yang siap membelah memperbanyak diri saat
diperlukan untuk mengganti sel-sel jaringan
yang rusak. Sel-sel tersebut belum
terdiferensiasi.

Hal.: 7 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
PADA REPTIL DAN AVES

Pada reptil (seperti kadal dan kura-kura) dan


aves (seperti ayam dan burung), embrio
berkembang di dalam sel telur.
Sel telur mengandung banyak cadangan
makanan untuk perkembangan embrio dan
berada di dalam cangkang kapur yang keras.
Sel telur harus dihangatkan pada suhu tertentu
untuk penetasan.

Hal.: 8 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
PADA MAMALIA

 Embrio mamalia berkembang didalam rahim


induknya (uterus) dan mendapat zat makanan
(nutrisi) dan oksigen dari induk melalui plasenta
dengan perantara tali pusat.
 Masa pertumbuhan embrio sampai kelahiran (fetus)
disebut masa kehamilan (gestasi)
 Pada hewan paruh bebek (Ornithorynchus) tidak
dijumpai plasenta karena jenis mamalia tersebut
bersifat ovipar. Paruh bebek dewasa menyusui
anaknya setelah telur menetas.

Hal.: 9 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


Hal.: 10 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif
COMPILED BY:

Hal.: 11 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif

Vous aimerez peut-être aussi