Askep sehat jiwa

pada bayi
By : kelompok 2
 Sehat jiwa tahap bayi

Sehat jiwa tahap bayi/infant adalah

tahap perkembangan pada bayi dalam
usia 0 – 18 bulan dan dimana pada
tahap ini merupakan tahap
tercapainya rasa percaya pada orang
lain yang diawali dengan kepercayaan
terhadap orang tua khususnya ibu dan
pengasuh. Rasa aman secara fisik dan
psikologis berperan penting dalam
pembentukan rasa percaya bayi.
Karakteristik bayi normal
 Tersenyum dan tertawa
ketika ibu menghampiri
 Menangis
 Memperhatikan wajah
orang mengajak bicara
 Mencari suara orang
yang memanggilnya
 Memeluk tubuh orang
lain ketika di gendong
 Menolak orang yang
tak dia kenal
 Diagnosa keperawatan
Potensial mengembangkan rasa
percaya pada bayi
Rencana tindakan keperawatan
Tujuan :
untuk bayi :
1) merasa aman dan nyaman
2) dapat mengembangkan rasa
percaya
 untuk keluarga :
1. menjelaskan perilaku yang
menggambarkan bayi yang normal dan
menyimpang
2. menjelaskan cara menstimulasi
perkembangan rasa percaya anaknya
3. mendemonstrasikan dan melatih cara
menfasilitasi perkembangan rasa
percaya
4. merencanakan tindakan untuk
menstimulasi perkembangan rasa
percaya anaknya

next
Tindakan keperawatan
 Untuk bayi :  Untuk keluarga :
1) Panggil namanya 1) Informasikan
2) Gendong saat ia perilaku bayi normal
menangis 2) Informasikan cara
3) Saat menangis cek menstimulasi rasa
apakah ada percaya anak
kebutuhan dasar 3) mendemonstrasikan
yang terganggu dan melatih keluarga
4) Memenuhi cara menstimulasi
kebutuhan rasa perkembangan
aman dan nyaman 4) Memberikan
5) Mengajak bermain keluarga
mempraktekkan cara
menjaga bayi
 STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN
KEPERAWATAN (SP) I
A. Proses Keperawatan Tujuan :
 Kondisi klien : 1. Mengetahui
By . A berusia 1 bulan , karakteristik bayi
klien sedang berbaring normal
sambil mengoceh secara 2. Dapat mengembangkan
spontan dan tampak rasa percaya diri
sehat. Tindakan :
 Diagnosa keperawatan 1. Identifikasi
Potensial karakteristik bayi
mengembangkan rasa normal
percaya pada bayi 2. Menjelaskan cara
merawat bayi
Strategi pelaksanaannya :
Orientasi :
 Melakukan BHSP dengan keluarga klien
 Menjelaskan maksud dan tujuan
 Tanyakan kesediaan
 kontrak waktu dan tempat
 Jika keluarga klien bersedia lanjut ke tahap
kerja
Kerja : Terminasi
1. Menjelaskan penting 1. Menanyakan
cara merawat bayi perasaan keluarga
2. Memberikan leaflet saat mendengar
perkembangan pada informasi
bayi untuk 2. Menanyakan kembali
mempermudah apa yang telah di
bimbingan jelaskan dan
3. Menjelaskan secara perhatikan stiap
detail dan mudah jawabannya
pahami 3. Berikan kesempatan
4. Pastikan bapak/ibu untuk keluarga
mengerti bertanya
4. Kontrak waktu dan
pokok bahasannya
Next untuk
selanjutnya
pertemuan
 STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN (SP) ii
A. Proses Keperawatan Tujuan :
 Kondisi klien : Keluarga klien dapat
By . A berusia 1 bulan , melakukan stimulasi
klien sedang berbaring untuk meningkatkan rasa
sambil mengoceh percaya.
secara spontan dan Tindakan :
tampak sehat.  Melibatkan langsung
 Diagnosa keluarga dalam
keperawatan melakukan stimulasi
Potensial untuk meningkatkan rasa
mengembangkan rasa percaya klien
percaya pada bayi
Strategi pelaksanaannya :
Orientasi :
 Menyapa terlebih dahulu
 Menanyakan apakah telah mencoba
mempraktekkan yang sebelumnya
 Tanyakan hasilnya
 Beritahu kembali apa yang akan di bahas hari
ini
 Jelaskan kembali waktu yang diperlukan dan
kesediaanya
 Tahap selanjutnya ke tahap kerja
Kerja : Terminasi :
1. Menjelaskan cara 1. Menanyakan
menstimulasi perasaan keluarga
perkembangan bayi saat mendengar
adalah memberi rasa informasi
aman dan nyaman 2. Menanyakan kembali
bagi bayi apa yang telah di
2. Tanyakan apa pernah jelaskan dan
dilakukan perhatikan stiap
sebelumnya dan apa jawabannya
kesulitannya 3. Berikan kesempatan
3. Kemudian pecahkan untuk keluarga
masalah tersebut bertanya
4. Menjelaskan 4. Kontrak waktu dan
pentingnya pokok bahasannya
komunikasi verbal untuk pertemuan
dan nonverbal dalam selanjutnya
perkembangan bayi
Sekian
!!!!!