Vous êtes sur la page 1sur 10

Kelompok 6

Founder of IM Soendae Inc.

Fermentasi kecap dari biji lamtoro


Arhma efendi (09220160004)

Ahmad arizandy p (09220160004)

Suci rahmadani (09220160018)


Moh yasier (09220160020)
About US
Apa itu Fermentasi ?
Fermentasi adalah proses produksi energi
dalam sel dalam keadaan anaerobik (tanpa
oksigen). Secara umum, fermentasi adalah
salah satu bentuk respirasi anaerobik , akan
tetapi, terdapat definisi yang lebih jelas yang
mendefinisikan fermentasi sebagai respirasi
dalam lingkungan anaerobik dengan tanpa
akseptor elektron eksternal Gula adalah bahan
yang umum dalam fermentasi. Beberapa
contoh hasil fermentasi adalah etanol,asam
laktat, dan hidrogen
WAKTU KONSENTRASI
fermentasi yang terlalu
Konsentrasi garam
cepat akan
berpengaruh terhadap optimal pada 20-
enzim yang di hasilkan
oleh kapang
W K 22% berpengaruh
terhadap hidrolisis
protein.

THEMPERATURE PENGADUKAN
Pengaturan Suhu,
waktu terbaik untuk
T P Pengadukan dan
Penjemuran agar
mencegah
fermentasi adalah 45,5 pertumbuhan mikroba
yang tidak di inginkan
C
ABOUT
DEVINITION OF KACANG
LAMTORO
Kacang lamtoro atau lamtoro gung,
merupakan kelompok kacang polong, yang
biasa dikonsumsi saat biji muda ataupun
yang biji yang sudah kering. Di Indonesia,
kacang lamtoro yang muda bisa dibuat
botok dan lalapan, sedangkan kacang
lamtoro yang sudah kering bisa dibuat
tempe. Buah lamtoro juga mangandung
beberapa zat penting di antaranya protein,
kalori, hidrat arang, kalsium, fosfor,
vitamin A, B1, C dan zat besi.
Our Proccess
Pembuatan kecap manis dari biji lamtoro dengan menggunakan mikroba aspergilus oryzae

Pembuatan kultur

p
murni
Prose pengembang
Our Proccess biakan mikroba yang di
fermentasi Aspergillus gunakan yaitu Aspergillus
oryzae. A. oryzae dikenal oryzae selan 3-5 hari
sebagai kapang yang dalam suhu kamar.
paling banyak
menghasilkan enzim,
yaitu α amilase, α
galaktosidase, Pembuatan inokulum

i
glutaminase, protease,
Inokulum dibuat dari campuran
β glukosidase
beras dan akuades ydisterilisasi
dengan autoklaf pada suhu 121ᵒC
selama 15 menit. Kemudian substrat
beras steril diinokulasikan dengan
suspense spora Aspergillus
oryzae dan diinkubasi pada
incubator selama 3-5 hari dengan
suhu 30ᵒC.
Pembuatan Kecap
Fermentasi kapang
Lamtoro gung (250 g) direndam selama 24 jam dalam wadah,
dicuci dan direbus dalam 500 mL air selama 1 jam. Setelah

e
dikupas kulitnya, lamtoro gung tersebut dicuci dan ditiriskan.
Kemudian diletakkan dalam loyang aluminium dan ditutup
dengan 2 lapis aluminium foil berperforasi dan disterilisasi pada
suhu 121°C, 1 atm selama 15 menit.

p
Fermentasi larutan garam (moromi)

Koji dipotong kecil-kecil dan dikeringkan pada suhu 40°C selama 3 hari
dalam inkubator kemudian direndam dalam larutan NaCl 20% selama 30
hari dengan perbandingan 1:5. Penyaringan dilakukan setelah 30 hari
perendaman. Filtrat yang diperoleh disebut kecap moromi (Kasmidjo,1990)
Pemasakan kecap

P
Cairan kecap ditambah dengan air direbus hingga mendidih.
Bumbu kecap yang telah dibungkus dicelupkan ke dalam
cairan yang mendidih Cairan diaduk terus-menerus selama
2-3 jam dan di saring menggunakan kain

pengemasan

D Cairan kecap yang telah


di saring di kemas
Kandungan Nutrisi pada Kecap Lamtoro

Kecap Dapat diketahui bahwa


kandungan protein dari kecap
Lamtoro gung yang
Kadar Lamtoro difermentasi oleh Aspergillus
Kedelai Lamtoro Kedelai oryzae memiliki kandungan
gung protein yang lebih tinggi yaitu
(mg/g) gung (%) (%)
(mg/g) sebesar 208,56 mg/g
dibandingkan dengan
kandungan protein kecap
kedelai yang difermentasi
Karbohidrat- oleh Rhizopus oryzae yaitu
Gula 164,29 164,66 16,43 16,47 201,00 mg/g.

reduksi- 179,50 165,31 17,95 16,53


Pati

Protein 208,56 201,00 20,86 20,10

Lemak 80,86 141,05 8,09 14,11


THANK YOU
See you soon
{

Vous aimerez peut-être aussi