Vous êtes sur la page 1sur 19

STRESS DAN ADAPTASI

Nama kelompok

siti rahmawati
m.hafid hermawan
yusan yulia sari
qianna fauziah
lusi a
arif sulistio
dinny p
Ervin
Konsep manusia
• Manusia sebagai mahluk yang unik
• Manusia sebagai system yang terbuka/adaptif
• Manusia sebagai mahluk holistik
Bio dan Psiko
• Menurut sigmun frued sebagai mahluk psiko,
manusia mempunyai kepribadian.

• Manusia sebagai mahluk sosial


• Manusia sebagai mahluk spiritual
ID, EGO, SUPEREGO
• Id adalah segala dorongan dasar atau naluri yang memerlukan puasan
segera tidak mengenal penundaan kesenangan, dan lebih merupakan
pelampiasan dari ketegangan yang ada.
• Perbedaan utama antara id dan ego adalah ego bekerja sesuai dengan
prinsip kenyataan dan mempunyai mekanisme pembelaan, sedangkan
Id hanya mementingkan diri sendiri untuk memenuh kesenangan.
• Pada prinsip super ego, pemenuhan kebutuhan harus selalu
disesuaikan dengan nilai atau norma yang berlaku dalam masyarakat,
termasuk keluarga.
APA ITU STRESS.?
• Stress bisa dikatakan jika terjadi ketidakseimbangan antara tuntutan
dan sumber daya pada masing-masing individu dimana semakin tinggi
kesenjangannya maka akan semakin tinggi pula tingkatan stress yang
akan dialami individu sehingga individu akan semakin terancam.
(Yosep, 2010)

• Stress dapat dikatakan jika terjadinya reaksi pada tubuh yang


berespon pada lingkungan sehingga dapat memproteksikan diri kita
yang merupakan bagian dari sistem pertahanan dimana manusia akan
melanjutkan hidupnya. (Nasir, 2011)
STRESS

DISTRESS EUSTRESS
Fight or flight
• Dalam respon fight atau flight, jika seseorang diberi situasi stress
(bahaya), respon fisiologis (system syaraf simpatik) mengaktifkan
kelenjar adrenal dan system kardiovaskular, yang memungkinkan
seseorang untuk dengan cepat menyesuaikan diri dengan kebutuhan
untuk melawan atau melarikan diri dari situasi.
FAKTOR PREDISPOSISI
1. Predisposis Biologis : latar belakang genetik, status nutrisi,
kepekaan biologis, kesehatan secara umum, dan
keterpaparan pada racun.
2. Predisposisi psikologis meliputi: inteligensi, keterampilan
verbal, moral, kepribadian, pengalaman masa lalu, konsep
diri.
3. Predisposisi sosial budaya meliputi: usia, gender,
pendidikan, penghasilan, pekerjaan, latar belakang,
keyakinan religi, afiliasi politik, pengalaman sosialisasi, dan
tingkat integrasi social atau keterhubungan.
Faktor presipitasi
• Stressor presipitasi adalah stimulus yang menantang, mengancam,
atau menuntut individu.
• Stimulus ini berasal baik dari lingkungan internal atau lingkungan
eksternal manusia.
• Juga penting untuk mengkaji waktu stressor, yang mencakup kejadian
stressor, berapa lama seorang terpapar dengan stressor dan seberapa
sering terjadi.
Jenis golongan stressor psikososial
• Perkawinan
• Problem orang tua
• Hubungan interpersonal
• Pekerjaan
• Lingkungan hidup
• Keuangan
• Hukum
• Perkembangan
• Penyakit fisik atau cidera
• Faktor keluarga
Penilaian terhadap stress
1. Respon kognitif : bahaya/kehilangan, ancaman dan tantangan
2. Respon afektif: respon afektif yang utama adalah reaksi gembira,
sedih, takut, marah, menerima, tidak percaya, antisipasi atau takjub
3. Respon perilaku: respon perilaku sebagai hasil dari respons
fisiologis dan emosional, begitu juga analisis kognitif dari situasi
yang menimbulkan stres
4. Respon sosial: Mencari makna, Atribusi sosial, dan perbandingan
sosial
Sumber stress
1. Frustasi
2. Konflik,
3. Tekanan
4. Krisis
Tahapan stress
• Tahap pertama: stress yang disertai perasaan nafsu bekerja yang
besar dan berlebihan.
• Tahap kedua:bangun pagi tidak segar atau letih,cepat
capek,tidak dapat rileks, otot-otot punggung dan tengkuk tegang.
• Tahap ketiga: gangguan usus lebih terasa (seperti mulas, sakit perut
seperti ingin kebelakang), otot-otot terasa lebih tegang, perasaan
tegang yang semakin meningkat, gangguan tidur, Badan terasa
ingin pingsan
cont
• tahap ke empat: kegitan-kegiatan yang terasa menyenagkan kini
terasa sulit, kehilangan kemampuan menganggapi situasi, pergaulan
sosial, tidur semakin kurang, sering terbangun dini hari, perasaan
negativistic.

• tahapan ke lima: gangguan sistem pencernaan (maag, dan usus),


perasaan takut yang semakin menjadi, mirip panik.

• tahapan ke enam: debar jantung terasa amat keras, hal ini disebabkan
zat adrenalin yang dikeluarkan, nafas sesak, megap-megap, badan
gemetar, tubuh dingin, keringat bercucuran, tenaga untuk hal-hal yang
ringan sekalipun tak kuasa lagi, pingsan atau collaps
Adaptasi
• Adaptasi adalah respon fisik atau perilaku individu terhadap
perubahan lingkungan internal atau eksternalnya menghasilkan
integritas individual dan keseimbangan. ( Townsend, DSN, APRN, BC ,
2009)

• Adaptasi merupakan pertahanan yang didapt sejak lahir atau


diperoleh karena belajar dari pengalaman untuk mengatasi stress,
cara mengatasi stress dapat berupa membatasi tempat terjadinya
stress, mengurangi atau menetralisasi pengaruhnya.
JENIS ADAPTASI
1. Adaptasi fisiologis: mengatasi stress tdk berkeringan,
tidak pucat
2. Adaptasi psikologis: sadar, tidak sadar dan
menggunakan gejala fisik
Mekanisme pertahanan
• Adalah mekanisme penyesuaian ego yaitu usaha untuk melindungi diri dari
perasaan tidak adekuat.
1. Penyangkalan
2. Proyeksi
3. Represi
4. Regresi
5. Rasionalisasi
6. Fantasi
7. Pengalihan
8. Undoing
9. Reaction formation
10. Kompensasi
11. Sublimasi
Asuhan keperawatan stress dan adaptasi
Diagnosa yang mungkin muncul
Thank you

Vous aimerez peut-être aussi