Vous êtes sur la page 1sur 44

Kelompok 3


 Cholifah Krishna M.S
 Melda Putri
 Sri Mulyani Indrawati
 Syarifatunnisa
 Vegga Kharisma Kans
Rangka Apendikuler ( Rangka pelengkap atau
Anggota Gerak Tubuh)

Rangka Apendikular berjumlah 126 buah,
tulang ini terdiri dari ttulang anggota gerak atas dan
tulang anggota geraak baawah yang meliputi gelang
bahu (pektoral), anggota gerak atas (ekstremitas
superior), gelang panggul (pelvis), dan anggota gerak
bawah (ekstremitas inferior).
2. Anggota gerak atas
(a) Humerus (tulang lengan atas ) jumlah 2, berbentuk panjang seperti tongkat,
bagian ujung yg berhubungan dengan bahu membentuk kepala sendi yang bundar
disebut Kaput Humeri. Berfungsi sebagai tempat menempel otot utama yang
menggerakkan bahu dan siku
(b)

Radius ( tulang pengumpil )jumlah 2, berbentuk panjang, terletak lateral(sebelah
sisi) sejajar degan ibu jari. Bagian dataran sendi yang menghubungkan radius dan
humerus berbentuk bundar, sehingga lengan bawah dapat berputar atau
telungkup. sebagai tempat menempelnya otot lengan yang akan menggerakkan
tangan terutama tangan bagian bawah
(c) Ulna (tulang hasta) jumlahnya 2, berbentuk panjang dan merupakan
tulang bawah yang lengkungannya sejajar dengan jari kelingking. berfungsi
dalam memungkinkan pergelangan tangan untuk memutar.
(d) Karpal (tulang pergelangan tangan) jumlahnya 16, terdiri atas 8 tulang
yang tersusun dan dua baris. Karpal merupakan tulang-tulang pendek dengan
bentuk yang berbeda- beda , yaitu bentuk bulat, segitiga, bulan sabut, segi


banyak, seperti kacang,berkepala dan berkait. Berfungsi untuk
menghubungkan tulang jari (phalanges) dengan tulang pangkal tangan
(carpals).
- Sebagai tempat menempel otot
- Sebagai alat gerak
(e) Metakarpal (tulang telapak
tangan) jumlahnya 10, terdiri atas
tulang pipa pendek berjumlah 5

buah, dan berhubungan dengan
tulang pergelangan tangan dan
tulang jari. Fungsinya sebagai
pemberi bentuk tangan, juga
menghubungkan tulang jari
(phalanges) dgn tulang pangkal
tangan (carpals).
(f) Falanges (tulang jari tangan)
jumlahnya 28, tersusun dari tulang
pipa pendek, berjumlah 14 buah (3
ruas pada masing-masing jari dan 2
ruas pada ibu jari)
berfungsi untuk artikulasi tulan
telapak tangan dengan bagian-
bagian jari ketigadan juga bagian jari
kecil.

 3 Gelang panggul (pelvis)

Gelang panggul terdiri atas tiga pasang tulang, yaitu tulang usus (ilium),
tulang kemaluan(pubis), dan tulang duduk (ischium). Gelang panggul


berfungsi untuk menyangga berat tubuh, serta melindungi bagian dalam
rongga pelvis yang berisi organ kandungan kemih(vesika urinaria) dan
tulang kemaluan pada wanita diameternya lebih besar dari pada laki-laki.

Perbedaan gelang panggul pria dan wanita:


- Gelang panggul pria: pelvis pria lebih panjang dan lebih sempit,
tulangnya lebih kuat, tempat kaitan otot lebih tegas, gawang masuknya
lebih kecil dan berbentuk jantung.
- Gelang panggul wanita: pelvis wanita disesuaikan untuk melahirkan
anak, lebar dan pendek, bergawang masuk besar dan bundar. Arkus
pubis lebih besar, jarak teburositas iski lebih jauh dari pada pria dan
tulang koksigis dapat bergerak sedikit.
4. Anggota gerak bawah
A) Femur (tulang paha) jumlah 2 merupakan tulang pipa terpanjang dan
terbesar. Pangkal tulang depan gelang panggul membentuk kepala sendi
yang di sebut kaput femoris. Bagian ujungnya membentuk persendian
lutut. Fungsinya menghubungkan tulang bagian pinggul dan lutut, untuk


menyangga badan pada saat berjalan
B) Tibia(tulang kering) jumlah 2 merupakan tulang pipa terbesar setelah
tulang paha, ikut menopang berat tubuh, bagian pangkal membentuk
persendian lutut dengan femur, dan pada bagian ujung bawah terdapat
tonjolan yang di sebut maleolus medial(mata kaki dalam).
C. Fibula(tulang betis) jumlah 2 merupakan tulang pipa yang paling
ramping. Tidak turut menopang berat tubuh, tetapi menambah area
perlekatan otot tungkai. Bagian ujung bawah fibula membentuk
tonjolan yang di sebut maleoulus lateral(mata kaki luar). fungsi
tulang betis adalah untuk menopang berat tubuh dan juga untuk
mengatur gerak tubuh ketika berjalan


D. Patela(tulang tempurung lutut) jumlah 2 merupakan tulang pipih
berbentuk segi tiga yang sudutnya membulat. Fungsinya adalah
membungkus dan melindungi sendi lutut
e) Tarsal (tulang pergelangan kaki)
jumlah 14 terdiri atas tujuh tulang
kecil pada setiap kaki, yaitu 1 tulang
loncat(talus), 1 tulang tumit atau
kalkaneus(berukuran paling besar), 1
tulang berbentuk kapal(navikular), 1
tulang berbentuk dadu (kuboid) dan 3
tulang kuneiformis, berbentuk baji.
fungsi tulang betis adalah untuk
menopang berat tubuh dan juga untuk

mengatur gerak tubuh ketika berjalan
f) Metatarsal (tulang telapak kaki)
jumlah 10 , terdiri dari 5 tulang pipa
berbentuk bulat panjang. Metatarsal
pertama merupakan metatarsal yang
lebar pendek dan panjang.Fungsinya
sebagai pijakan agar saat kita berjalan
seimbang.
g) Falangus (tulang jari kaki) jumlah 28,
terdiri atas tulang pendek berjumlah
14 buah pada setiap kaki. Setiap jari
kaki terdiri atas 3 ruas tulang, kecuali
ibu jari kaki yang hanya memiliki 2
ruas aja. Berfungsi untuk
keseimbangan, jadi ketika anda sedang
berlari atau berusaha berhenti berlari
dan juga sebagai tumpuan

Bentuk tulang :
(1) Tulang pipa (tulang panjang), berbentuk silindris panjang, Tulang
pipa berfungsi untuk menahan berat tubuh dan membantu
pergerakan. Contoh: tulang lengan atas (humerus), tulang hasta (
ulna), tulaang pengumpil (radius), tulang paha (femur), tulang

kering(tibia), dan tulang betis( fibula).
(2) Tulang pendek, berukuran pendek dan berbentuk kubus, serta
tersusun dari tulang spons dan lapisin tipis tulang kompak.
Biasanya ditemukan berkelompok untuk memberikan kekuatan dan
kekompakan pada area yang pergerakannya terbatas. Cotoh : tulang
pergelangan tangan(karpal) dan tulang pergerakan kaki(tarsal).
(3) Tulang pipih, berbentuk lempengan dari tulang kompak dan tulang
spons yang berisi sumsum. Tulang pipih berfungsi memperluas
permukaan untuk perlekatan otot dan memberikan perlindungan.
Contoh : tulang tengkorang, tulaang rusuk, dan tulang dada.
(1) Tulang tidak beraturan(iregular bones), tulang yang
bentuknya tidak beraturan tersusun dari tulang spons
dan lapisan tipis tulang kompak. Contoh : tulang
belakang (vertebrae)

(2) Tulang sesamoid,tulang berukuran kecil bulat yang
terdapat pada formasi persendian. Tulang sesamoid
bersambungan dengan kartilago (tulang rawan),
ligamen, atau tulang lainnya. Contoh: tulang
tempurung lutut(patela).

Jenis tulang
1. Tulang rawan
Tulang rawan terdiri atas sel-sel tulang rawan

yang disebut kondroblas. Sel-sel ini mengeluarkan
matriks(zat interseluler) yang disebut kondrin.
Lama kelamaan kondroblas akan terkurung oleh
matriksnya sendiri dalam ruangan yang disebut
lakuna. Kondroblas di dalam lakuna bersifat tidak
aktif akan di sebut kondrosit( sel tulang rawan).
Ada tiga macam tulang rawan, yaitu tulang hialin,fibrosa,dan
elastin.
- Tulang rawan hialin terlihat bening, contohnya: rangka janin,


ujung tulang rusuk dan saluran pernapasan
- Tulang rawan febriosa berwarna buram keputihan dan keras,
contohnya: hubungan antara ruas-ruas tulang belakang.
- Tulang rawan elastin berwarna buram kekuningan serta
bersifat elastis, contohnya: telinga luar dan epiglotis.

Perbedaan tulang rawan anak dan dewasa


- Tulang rawan anak-anak berasal dari mesenkim dan lebih
banyak menggandung sel-sel tulang rawan
- Tulang rawan orang dewasa lebih banyak menggandung
banyak matriks dan berasal dari perikondrium( selaput
tulang rawan) yang mengandung kondroblas.

2. Tulang keras
Tulang keras merupakan kumpulan sel tulang yang

mengeluarkan matriks yang mengandung zat kapur dan
fosfor. Kedua zat ini menyebabkan tulang menjadi keras.
Pada tulang keras, osteoblas(sel pembentuk tulang) pada
lakuna menjadi tidak aktif dan di sebut osteosit(sel tulang).
Antara lakuna satu dengan lakuna lainnya di hubungkan
oleh kanalikuli. Di dalam katilukuli terdapat sitoplasma
dan pembuluh darah yang bertugas memenuhi kebutuhan
nutrisi osteosit.

Kelainan pada tulang

1. ganguan fisilogis

Di sebabkan oleh kelainan
fungsi vitamin atau hormon
Rakitis, penyakit tulang karna
kekurangan vitamin D,
megnesium, fosfor dan kalsium
penyakit ini juga menyebabkan
pelunakan tulang pada anak-
anak. rakitis berpotensi
menyebabkan tulang kaki
menjadi bengkok membentuk
huruf O dan X
2. Osteoporosis
adalah tulang rapuh kropos dan mudah patah. Penyakit
ini terjadi akibat berkurangnya hormon testoteron pada laki-laki
atau hormon estrogen pada wanita osteoporosis juga

disebabkan oleh kurangnya asupan kalsium
3. Mikrosefalus
kelainan pertumbuhan tulang tengkorak yang
terhambat karena abnormalitas triosin sehingga ukuran

kepala menjadi kecil. Penyakit ini terjadi akibat kegagalan
pertumbuhan otaak saaat bayi setelah terkena infeksi,
misalnya meningitis.
2. Gangguan fisik sering menyebabkan kerusakan tulang,
contohnya : patah tulang
Fraktura sederhana , apabila tulang yang patah tidak


sampai menyebabkan otot, kulit, atau organ lainnya terluka
 Greenstick , apabila tulang mengalami patah sebagian
dan tidak sampai memisah


A. Comminuted, apabila tulang mengalami patah menjadi
beberapa bagian tetapi tidak sampai keluar pada otot


3. Gangguan pada tulang belakang , posisi tulang belakang
dapat berubah atau bergeser dari kedudukan normalnya ,
misalnya karena kebiasaan posisi tubuh yang salah. Kelainan ini
ada tiga macam, yaitu :
1. lordosis, jika tulang punggung kedepan sehinnga kepala
tertarik ke belakang.

2. Kifosis, jika tulang punggung melekung kebelakang
sehingga orang menjadi bungkuk
3. Skoliosis, jika tulang belakang melengkung ke kiri atau ke
kanan
Mekanisme gerak refleks

Mekanisme gerak sadar

PERSENDIAN(ARTIKU
LASI)

1. Tulang satu dengan tulang yang lain dihubungkan
oleh persendian(artikulasi).
2. Persambungan antar tulang satu dengan tulang
lainnya diikat dengan jaringan ikat yang disebut
dengan ligamen.
3. Masing-masing ujung tulang dalam persendian
dilapisi tulang rawan.
Komponen penunjang
sendi
1. Ligamen
 tulang dengan tulang.
Jaringan ikat yang menghubungkan
2. Kapsul sendi
Lapisan serabut yang melapisi sendi dan menghubungkan dua tulang
yang membentuk persendian
3. Cairan sinovial
Cairan pelumas pada ujung ujung tulang yang terdapat pada
bagian kapsul sendi
4. Tulang rawan Hialin
Jaringan tulang rawan yang menutupi kedua ujung tulang yang
membentuk persendian . Berguna untuk menjaga persendian dari
benturan keras

Macam-macam persendian
pada manusia

1. Berdasarkan Sifat Pergerakannya
Berdasarkan sifat pergerakannya, tipe persendi dibedakan menjadi:
A. Sinartosis (Sendi Mati), yaitu tipe persendian yang tidak bisa
digerakkan, biasanya tulang pada persendian Sinartosis dipersatukan
oleh serabut jaringan ikat atau tulang rawan hialin. Contoh sendi
mati diantaranya sendi antar tulang tengkorak.
B.Amfiartrosis (Sendi Kaku), yaitu tipe persendian yang hanya
memungkinkan terjadinya sedikit pergerakan. Contoh sendi kaku
yaitu sendi antar tulang rusuk.
C.Diartosis (Sendi Gerak), yaitu tipe persendian yang
memungkinkan terjadinya gerakan ke satu arah, dua arahataupun ke
segala arah. Contohnya sendi gerak diantaranya sendi pada lutut
(satu arah), ruas telapak tangan (dua arah) dan sendi bahu (ke segala
arah).
2. Berdasarkan Arah Pergerakannya
Jenis sendi berdasarkan arah pergerakannya,
yaitu:

1. Sendi Engsel, yaitu sendi yang memungkinkan terjadinya satu arah
pergerakan saja, biasanya sendi engsel hanya bisa ditekuk atau diluruskan.
Contoh sendi engsel yaitu sendi pada tulang lutut dan siku.
2. Sendi Pelana, yaitu sendi yang memungkinkan terjadinya dua arah
gerakan. Contoh sendi pelana diantaranya sendi pada ruas telapak tangan.
3. Sendi Peluru, yaitu sendi yang memungkinkan terjadinya pergerakan ke
segala arah, contoh sendi peluru yaitu sendi pada tulang paha dan bahu.

4. Sendi Putar, yaitu sendi yang memungkinkan terjadinya gerakan salah satu
tulang yang berputar terhadap tulang lain. Contoh sendi putar yaitu sendi
pada tulang atlas.

5. Sendi Geser, yaitu sendi yang memungkinkan gerakan tulang yang
satu menggeser pada tulang yang lain. Contoh sendi geser yaitu
persendian antartulang karpal.
6. Sendi Luncur atau sendi arthrodial, yaitu jenis sendi dimana
permukaan tulang sendi yang terlibat datar atau hanya sedikit
melengkung. Sendi ini menggabungkan permukaan datar tulang.
Contoh sendi luncur diantaranya pergelangan tangan.
7. Sendi Gulung, yaitu sendi yang hanya memungkinkan terjadi
sedikit gerakan dan dapat mengitari poros. Contoh sendi gulung
diantaranya tulang pengumpil dengan hasta.

8. Sendi Kondiloid, yaitu sendi yang dapat digerakkan ke samping


dan maju mundur, akan tetapi tidak mengitari poros. Contoh sendi
kondiloid ini terdapat pada telapak tangan.


3. Berdasarkan strukturnya, sendi dibedakan
menjadi:

Sendi Fibrosa, yaitu sendi yang tidak memiliki tulang rawan, satu tulang
dengan tulang lainnya dihubungkan oleh jaringan ikat fibrosa. Sehingga
banyak dijumpai tidak bisa digerakkan. Contohnya pada sutura tulang
tengkorak.
Sendi Kartilaginosa, yaitu sendi yang ujung tulangnya dihubungkan oleh
kartilago dan disokong oleh ligamen. Sendi Kartilago dikelompokkanmenjadi
2, yaitu :
Sinkondrosis, yaitu sendi yang seluruh persendiannya diliputi tulang rawan.
Contohnya Sendi Kostokondral.
Simfisis, yaitu sendi yang tulangnya memiliki hubungan fibrokartilago dan
selapis tulang rawan hialin yang menyelimuti permukaan sendi. Contohnya
pada bagian simfisis pubis.
Sendi Sinovial, yaitu sendi yang memiliki ruang antar sendi sehingga
memungkinkan terjadi banyak gerakan, ujung tulangnya dilapisi tulang
rawah hilain yang tipis untuk menjaga benturan dan gesekan antartulang.
Contohnya yaitu pada lutut.

Vous aimerez peut-être aussi