Vous êtes sur la page 1sur 13

Asuhan kebidanan pada

perempuan berkaitan dengan


sistem reproduksi dalam
perspektif gender.
 Mendidik adalah kewajiban
SETUJU perempuan.
 LAKI – LAKI TIDAK PANTAS
ATAU UNTUK MENANGIS DI TMPT
UMUM.
 sebagian laki-laki dan
TIDAK perempuan dapat bekerja
bersama.
 PERAN KEDUA ORANG TUA
UNTUK MENJAGA ANAK-
ANAKNYA.
Perbedaan
NO KARAKTERISTIK GENDER SEKS
1 Sumber pembeda Manusia (masyarakat) Tuhan

2 Visi dan misi kebiasaan Kesetaraan


3 Unsur pembeda Kebudayaan (tingkah laku) Biologis (alat reproduksi)

4 Sifat Harkat, martabat dapat Kodrat, tertentu tidak dapat di


dipertukarkan tukar

5 Dampak Terciptanya norma-norma tentang Terciptanya nilai –nilai


pantas dan tidak pantas menjadi kesempurnaan, kenikmatan
pemimpin dan kedamaian shg
menguntungkan kedua belah
pihak

6 Ke berlakuan Dapat berubah tergantung situasi Tidak mengenal perbedaan


dan kondisi kelas dan bersifat permanen.
SEKSUALITAS MERUJUK
PADA DIRI ANDA
PHYSICAL SELF
SEPENUHNYA
CARA Anda terlihat
sebagai pria atau wanita MENTAL SELF

Cara anda berfikir SOCIAL SELF


sebagai pria atau wanita

Cara anda berinteraksi EMOTIONAL SELF

dengan orang lain

Apa yang anda rasakan


tentang diri anda dan ETHICAL SELF

orang lain

Cara anda menjailn


hubungan dengan
lingkungan
Budaya yang berpengaruh pada
gender
 sebagian besar masyarakat menganut kepercayaan yang slah
tentang apa arti menjadi seorang wanita, yang berakibat fatal bagi
kesehatan wanita.
 setiap masyarakat diharapkan berfikir dan berperilaku
berdasarkan pola tertentu dgn alasan mereka dilahirkan sbg laki2
/perempuan.
 Peran jenis kelamin bahkan bisa berbeda di dalam suatu
masyarakat tergantung pada tingkat pendidikan, suku, umur.
 peran gender telah dibentuk secara turun temurun
Budaya sirkumsisi di madura

Budaya ini biasanya dilakukan pada remaja awal, pra remaja, atau remaja putri
oleh seorang wanita yang lebih tua di desa tersebut sebagai bagian dari ritual
tradisional desa untuk memastikan bahwa wanita tersebut dapat menikah.
Jumlah jaringan klitoris dan labia yang diambil bervariasi, biasanya
menggunakan silet, gunting, pisau, atau batu yang sudah di asah. Salah satu
jeni sirkumsisi yang di lakukan ialah amputasi total atau parsial klitoris. Dengan
demikian, hubungan seksual dan persalinan dapat berlangsung tanpa
hambatan. Pada beberapa kasus,2/3 labia mayora bagian atas juga diangkat
ehingga hanya menyisakan sebuah lubang di uretra dan vagina. (Linda Wheeler.
2003: 240).
Budaya siri sulawesi selatan
• Selain budaya patriaki, budaya yang dianut di Sulawesi
Selatan yang terkait dengan gender adalah budaya siri.
Budaya siri berlaku di masyarakat pesisir Sulawesi Selatan.
Sebagian masyarakat pesisir di Sulawesi Selatan menilai
perempuan pekerja masih dianggap siri (tradisi malu).
Mereka beranggapan keterlibatan perempuan dalam
bekerja melecehkan tanggungjawab laki-laki yang dinilai
tidak mampu lagi menghidupi kebutuhan keluarga.
Akibatnya, perempuan pesisir hanya bisa menunggu dan
menaruh harapan pada hasil tangkapan laki-laki yang
sedang melaut. Hal ini masih diturunkan turun-temurun
sampai saat ini oleh masyarakat pesisir Sulawesi Selatan
(Aldito,2013).
BENTUK KETIDAKADILAN GENDER
• Proses pemiskinan terhadap perempuan
marginalisasi • Melalui kebijakan, keyakinan, penafsiran, kebiasaan dll

• Anggapan tidak penting dalam keputusan


subordinasi • Peluang bidang karier, pendidikan politik dan jabatan

• Pelabelan terhadap suatu kelompok/ jenis pekerjaan


sterotip
tertentu yang berakibat pd ketidakadilan
• Serangan terhadap fisik maupun
integritas mental psikologi seseorg
• Fisik : perkosaan. Pemukulan dan
kekerasan psikis : pelecehan seksual, ancaman dll

• Berkembangnya wawasan tidak trhdp


peran perempuan tidak bersifat
Beban kerja mengubah melainkan menambah,
berlebih
Isu gender adalah suatu kondisi yang menunjukkan
kesenjangan laki-laki dan perempuan yaitu adanya
kesenjangan antara kondisi yang dicita-citakan
(normatif) dengan kondisi sebagaimana adanya
(obyektif).
1. Kesehatan Ibu dan Bayi Baru Lahir
(SafeMotherhood)
2. Keluarga Berencana
3. Kesehatan Reproduksi Remaja
4. Infeksi Menular Seksual
ISSUE GENDER
DALAM KESPRO KB

 Pelaksanaan program KB yang sasarannya cenderung


diarahkan kepada kaum perempuan.
 Terbatasnya tempat pelayanan KB pria.
 Rendahnya pengetahuan pria tentang KB.
 Terbatasnya informasi KB bagi pria serta informasitentang hak
reproduksi bagi pria/suami dan perempuan/istri.
 Sangat terbatasnya jenis kontrasepsi pria.g. Kurang
berminatnya penyedia pelayanan pada KB pria.
Daftar pustaka
• Nasarudin Umar, Argumen Kesetaraan Gender :
Perspektif al-Qur’an, Jakarta : Paramadina, 2001, hal.
• Mansour Faqih, Analisis gender dan Transformasi
Sosial, Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 1996, hal.8.
• Jhon M. Echol, dan Hasan Shadily, Kamus Besar Inggris-
Indonesia, (Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 1996),
cet.23a
• Mansour Faqih, Gender Sebagai Alat Analisis Sosial,
Edisi 4 November 1996.
• Mufidah Ch, Paradigma Gender, (Malang: Bayumedia
Publishing, 2003),
tugas
• Carilah issue gender berdasarkan 4 lingkup
issue gender di daerah masing masing,
buatlah pengkajian terhadap issue tersebut.
• Pengkajian secara kesehatan dengan daftar
pustaka minimal 3
• Tugas di kumpulkan ke penanggung jawab
mata kuliah dalam bentuk makalah soft copy

Vous aimerez peut-être aussi