Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
orang lain
Budaya ini biasanya dilakukan pada remaja awal, pra remaja, atau remaja putri
oleh seorang wanita yang lebih tua di desa tersebut sebagai bagian dari ritual
tradisional desa untuk memastikan bahwa wanita tersebut dapat menikah.
Jumlah jaringan klitoris dan labia yang diambil bervariasi, biasanya
menggunakan silet, gunting, pisau, atau batu yang sudah di asah. Salah satu
jeni sirkumsisi yang di lakukan ialah amputasi total atau parsial klitoris. Dengan
demikian, hubungan seksual dan persalinan dapat berlangsung tanpa
hambatan. Pada beberapa kasus,2/3 labia mayora bagian atas juga diangkat
ehingga hanya menyisakan sebuah lubang di uretra dan vagina. (Linda Wheeler.
2003: 240).
Budaya siri sulawesi selatan
• Selain budaya patriaki, budaya yang dianut di Sulawesi
Selatan yang terkait dengan gender adalah budaya siri.
Budaya siri berlaku di masyarakat pesisir Sulawesi Selatan.
Sebagian masyarakat pesisir di Sulawesi Selatan menilai
perempuan pekerja masih dianggap siri (tradisi malu).
Mereka beranggapan keterlibatan perempuan dalam
bekerja melecehkan tanggungjawab laki-laki yang dinilai
tidak mampu lagi menghidupi kebutuhan keluarga.
Akibatnya, perempuan pesisir hanya bisa menunggu dan
menaruh harapan pada hasil tangkapan laki-laki yang
sedang melaut. Hal ini masih diturunkan turun-temurun
sampai saat ini oleh masyarakat pesisir Sulawesi Selatan
(Aldito,2013).
BENTUK KETIDAKADILAN GENDER
• Proses pemiskinan terhadap perempuan
marginalisasi • Melalui kebijakan, keyakinan, penafsiran, kebiasaan dll