Vous êtes sur la page 1sur 9

ATONIA UTERI

JUWITA RAYHANA
Diagram distribusi persentasi penyebab kematian ibu
(Depkes RI, 2007)
FAKTOR PREDISPOSISI
• Uterus yang teregang berlebihan (gemelli, anak sangat
besarBB>4000gr, polihidramnion)
• Postterm
• Distosia
• Grande multipara
• Penggunaan uterus relaxants (MgSO4)
• Infeksi uterus (chorioamnionitis, endomyometritis,
septicemia)
• Perdarahan antepartum (plasenta previa atau solutio
plasenta)
• Riwayat perdarahan postpartum
• Obesitas
• Umur > 35 tahun
• Tindakan operasi dengan anastesi terlalu dalam
Adanya faktor resiko perdarahan post
partum meningkatkan resiko perdarahan 2-
4 kali lipat dibandingkan dengan wanita
tanpa faktor resiko.
Meskipun demikian, 20 % atonia uteri
postpartum dapat terjadi pada ibu tanpa
faktor-faktor resiko ini.

(Depkes RI, 2007)


ETIOLOGI
• Disfungsi uterus
• Penatalaksanaan yang salah pada kala III
• Anastesi yang dalam dan lama
• Kerja uterus sangat kurang efektif selama kala
persalinan serta retraksi moimetrium jika dalam
kala III
• Overdistensi uterus
• Kelemahan akibat partus lama
• Grande multipara
• Mioma uteri
• Melahirkan dengan tindakan

Vous aimerez peut-être aussi